Between Love and Friendship .
Summarry : antara persahabatan
dan rasa cinta yang mulai tumbuh . Sosok sahabat yang menginginkan sahabatnya
baik baik saja . Jika saja Tuhan berpihak padanya , sungguh dialah yang berada
dalam keterpurukan saat ini . Namun dia belum menyadarinya . Sosok Noona yang
selalu ada disampingmu , dia akan selalu berdiri di belakangmu . Tuhan
mendengar setiap doa yang kau ucapkan . Sekecil apapun , kuyakin Tuhan
mendengarnya .
.
.
.
Karakter punya diri
mereka masing masing . Alur cerita murni punya author . For KYUMIN and YEWOOK
shipper dont’t read .
Genre : Sad , OOC ,
Typhos , abal gaje , alur lambat dan sebagainya .
Mian kalau thyphos
bertebaran disana sini . Author baru disini .
Main Cast : Kyuwook
with other pairing member Super Junior in Here ! .
Mian , Kyuhyun as
Namja dan Ryeowook as Yeoja .
Di chapter satu ada
salah penulisan kata Eonnie dan Noona . Mianhae J .
.
.
.
BETWEEN LOVE AND FRIENDSHIP .
CHAPTER 3 .
.
.
.
.
“ Hyung , sudahlah sampai sini saja . “ Namja yang
lebih tua tiga tahun dari namja yang disebelahnya itu mengerem mobilnya .
Ketika benar benar berhenti , kedua namja itu segera melepaskan sitbelt mereka
. Sejenak , salah satu namja itu menghela nafas , diam sejenak seolah tak ingin
memulai percakapan . Menyandarkan kepala dan merebahkan dirinya sejenak ,
memejamkan matanya , ingin mengurangi rasa kekhawatirannya .
“ Kau melakukan malpraktik ? “ tanya sang namja
berkepala besar itu pada dongsaeng ‘bodohnya’ . Memang benar , dongsaengnya itu
memang tak lebih pintar darinya kecuali dalam urusan kesehatan dan seluruh hal
yang menyangkut dunia kedokteran .
“ Jaga ucapanmu . Terkadang ucapanmu itu seperti
doa yang kapan saja bisa dicatat malaikat dan Tuhan mendengarnya . Akan menjadi
malapetaka kalau itu benar benar terjadi “ . Namja itu menatap sosok hyungnya tajam , bukan seperti melotot
, atau ekspresi yang biasa dikeluarkan orang marah melainkan seperti
memperingatkan kepada sosok kepala besar yang selalu bercanda dan mencari ribut
dikala hatinya sedang tidak tenang .
Namja berkepala besar itu hanya diam , mengelus
rambut ikal coklat sang adik yang membuat sang adik menikmatinya . Seperti ada
kekuatan magic yang dihantarkan sang kakak padanya .
“ Arraseo , aku hanya bercanda . Kau tau ?
belakangan ini kau sangat sibuk dan hobi sekali berlibur . Wajahmu juga seperti
terdakwa yang siap dihukum mati . Berceritalah padaku , donghae-ahh “ . Sungguh
, sebenarnya sang adik ingin sekali bercerita . Namun tak bisa ia pungkiri
kalau lidahnya seolah kelu . Menceritakan sesuatu hal rumit yang kau sendiri
belum mengerti maksudnya juga bukan hal yang mudah .
“ Aku kesana untuk bekerja . bukan untuk bersenang
senang . Singkirkan pemikiran bodohmu itu dan jangan berpikir macam macam . Aku
tidak apa apa yesung hyung “ . Seulas senyum terpampang di wajahnya . Bohong .
Bohong kalau namja berkepala besar yang kita tau namanya Yesung itu percaya
bahwa dongsaengnya baik baik saja . Senyumnya yang getir melambangkan bahwa
adiknya berada dalam kondisi tidak baik tapi tak mau bercerita . Yesung hanya
diam . Perlahan dia mengeluarkan sesuatu dari sakunya . Sebuah kotak kecil
berwarna biru . Kalau diperhatikan lebih jelas , itu kotak cincin .
Diberikannya benda kecil itu dan dimasukan kedalam saku jas donghae yang masih
terlihat rapih . Donghae hanya menatapnya bingung .
“ Sungmin memberikannya padaku . Ini cincin yang
dia pilihkan untukmu . Dia bilang , kau harus memberikannya pada Yeojachingumu
. Sepertinya Sungmin sangat mengkhawatirkanmu karena kau terus menerus jomblo .
Hey , kau itu seorang dokter yang tampan . Ayolah , carilah wanita yang bisa
mengisi ruang hidupmu . Setidaknya setelah kau pulang dari Singapore , bawakan
aku keponakan hasil buatanmu sendiri “ . Yesung seperti tak menyadari kalau
ucapannya justru mendapat tatapan mematikan dari Donghae , tak lama kemudian ,
tangan putih mulus kekar itu memukul lengan Hyungnya keras . Kalau saja yang
dihadapannya ini dongsaengnya , sudah dipastikan ia akan membuat kepala yesung
benjol dan membuat kepala besarnya makin besar lagi .
“ Yak ! ! hentikan . Sakit tau . “
“ Arraseo . makanya jaga bicaramu . “ . Donghae
menghentikan aktivitasnya yang sedari tadi memukul mukul keras bahu Hyungnya
yang dibalas tatapan membunuh Yesung .
“ Tapi aku benarkan ? setidaknya hargailah
pemberian Sungmin dan mencari yeoja pendamping hidupmu juka bukan suatu hal
yang buruk . “ .
Donghae masih diam mematung .
“ Jam berapa pesawatmu akan terbang ? “ . Yesung
sedikit melongo keluar jalan yang sepi akan kendaraan itu mengingat mereka
sedang ada di Bandara saat ini .
“ Dua jam lagi . Kau pergilah Hyung , temani
Sungmin Noona , dia lebih membutuhkanmu . Aku belum sempat menjenguk
dongsaengnya tapi yang kulihat dari hasil pemeriksaanya , dia masih belum
terlambat untuk disembuhkan . Masih stadium awal . Tapi kondisi fisiknya
menurun . Oh iya , ini “ .
Donghae berbalik ke belakang , ke bangku mobil
belakangnya , diraihnya tas plastik kecil dan di berikannya tas itu pada Yesung
.
“ Berikan ini pada Ryeowook . Walaupun ini bukan
obat untuk menyembuhkan penyakitnya , tapi kuyakin kondisi fisiknya tidak akan
menurun dengan mudah “ . Donghae memberikan bingkisan itu seraya tersenyum pada
Yesung yang air mukanya memancarkan kekhawatiran . Berubah dengan sangat cepat
, padahal baru beberapa detik lalu dia bercanda dengan dongsaengnya yang hobi
sekali memancing keributan .
“ Apa Ryeowook bisa sembuh ? “ . Gurat
kekhawatiran dan kesedihan mendalam tergambar jelas dari suara baritone yang
lirih itu . Donghae tak langsung menjawab . Diraihnya kenop pintu mobil dan
membukanya untuk kemudian segera keluar dari mobil sport itu . Yesung membuka
kaca jendelanya , masih berusaha menatap dongsaengnya yang mengalihkan
perhatiannya itu .
“ Berjuanglah hyung , sampaikan salamku dan rasa
terimakasihku padanya . “ . Donghae sedikit menunduk untuk kemudian melambaikan
tangannya sebagai tanda salam perpisahan . Tak lama kemudian hanya dibalas
seulas senyum lalu mobil sport hijau itu dengan elegannya berjalan meninggalkan
lapangan parkir di bandara yang terbilang sepi itu .
.
.
.
“ Semoga aku berhasil . Bertahanlah Eunhyuk-ahh “
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
“ Wae ? “ . Yeoja berwajah malaikat itu menautkan
alisnya bingung . Menatap punggung sang istri dengan cemas .
“ Gwenchana Teuki – ahh “ . Sedetik kemudian , ia
menutup layar flip ponselnya dan memasukannya kedalam saku . Leeteuk , yeoja
berwajah malaikat yang melihatnya hanya tersenyum manis . Ditatapnya sejenak
‘putri tidurnya’ itu dan lalu kemudian menatap sang Suami dengan tatapan sulit
dijelaskan artinya .
“ Kangin – ahh , Aku tau kau merindukan Kyuhyun
dan Sungmin . Sabarlah chagi , tunggu sampai Eunhyuk benar benar sembuh dan
kita akan benar benar membawanya ke Korea . Menikahkan dengan Kyuhyun dan
kemudian memberitahukan padanya bahwa kita sudah rujuk kembali . Aku yakin dia
pasti gembira “ . Ya , kita ketahui bahwa sepasang suami istri itu tengah
menanti putri tidur mereka agar segera sadar . Untuk kemudian kembali ke negara
mereka berasal dan memberitahukan berita bahagia pada putra mereka . Sungguh ,
Kangin nampak seperti seorang aktor yang gagal berakting . Sisi perfeksionisnya
luluh sudah dengan tatapan super lembut dari sang istri .
“ Aku tidak merindukannya . Hanya saja mengirimkan
pesan singkat kepadanya adalah hal yang bisa kulakukan saat ini . “ . Leeteuk
hanya diam . Dielusnya punggung sang suami yang duduk membelakanginya sambil
mengelus poni Eunhyuk .
“ seandainya Hankyung dan Heechul masih ada , dia
pasti senang melihat permata mereka mematahkan kutukannya . “ . Leeteuk
tersenyum getir mendengar penuturan suaminya . Faktanya , sosok wanita yang
rapuh , penderita kanker otak stadium akhir yang kematian dapat menjemputnya
kapan saja kini tengah tertidur pulas dengan kenyataan bahwa penyakitnya bisa
sembuh . Sosok Eunhyuk yang biasanya memandangi jendela kamarnya dan menunggu
kapan kematian akan menjemputnya . Tak perlu bersedih untuk itu , itu hanya
kutukan . Tuhan tidak tidur . Dia mendengar setiap dan sekecil apapun doa yang
dikeluarkan umat – Nya . Walaupun operasinya belum dinyatakan berhasil ,
setidaknya mereka sudah mengetahui kemungkinan besar bahwa operasi itu memang
benar benar berhasil . Hanya tinggal menunggu permata Hankyung dan Heechulnya
itu membuka matanya .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Getar ponsel berbunyi , menghentikan sejenak
aktivitas Kyu dan permainannya dengan ‘selingkuhan’ barunya dalam rangka
mengusir penat . Setelah di tengoknya sebentar ponselnya yang bergetar diatas
meja lalu sedikit mengintip ke layar siapa yang mengirimkan pesan padanya
tengah malam begini . Setelah tau kalau itu bukan Ryeowook atau Sungminnya , ia
mengacuhkannya dan kemudian ‘berselingkuh’ lagi dengan permainan barunya .
“ Hey , hyung , mau sampai ronde keberapa lagi ?
kau kalah terus dan skill mu juga tak lebih baik dariku . Tidurlah , lihat
matamu sudah sangat merah . Kau tau , Yesung Hyung bisa membunuhmu kalau dia
tau jam segini kau belum tidur “ . Kyu mengacuhkannya . Tetap berusaha fokus
pada layar monitor dan menggerakan mousenya kesegala arah lalu membidik
sasarannya di dalam monitornya itu . Sayangnya , sasarannya malah kabur dan dia
justru mati tertembak dengan MP7 , senjata yang amat dibencinya di permainannya
itu . Matanya sudah merah menahan kantuk . Henry bangun dari tempat tidurnya
dan meatikan stop kontak komputer Kyuhyun yang berada dibelakang pintu kamar
Kyuhyun . Respon kyuhyun saat Henry melakukannya , DIAM .
“ Tidurlah , kau sudah sangat lelah . Besok kau
harus kuliah dan ini hari pertamamu . Jangan sampai kau mengecewakan Yesung
Hyung yang susah payah mendaftarkanmu ke sekolah akting yang kau tuju saat ini
. “ . Lagi . Kyuhyun hanya diam . Tangannya berolahraga sebentar , menaikan
tangannya dan meluruskannya . Tak lama kemudian , mulutnya menguap . Merasa
tidur adalah pilihan terbaik , ia beranjak mendekati kasur dan menengkurapkan
dirinya disana . Henry yang melihat itu hanya geleng geleng kepala .
Dibenahinya posisi tidur yang menurutnya bisa membuat Kyuhyun pegal pegal saat
bangun nantinya . Ditariknya selimut tebal dan menyelimutinya sebatas dagu . Henry
kemudian mengelus rambut ikal Kyuhyun .
“ Jangan membuatku khawatir , istirahatlah . “
bisik Henry setelah mendengar dengkuran terdengar jelas dari mulut Kyuhyun .
Lihatlah Henry , bukannya tidur , dia malah memandangi Kyu dan memposisikan
diri duduk disampingnya . Menatap wajah iblis dihadapannya . Sungguh , sosok
yang sangat menyedihkan . Umma appanya bercerai . Kakaknya ? entahlah , lebih
memilih menemani calon adik iparnya di luar sana . Tak memperhatikan bahwa
sosok yang mereka anggap Iblis ini sebenarnya sangat membutuhkan perhatian .
Pipi yang dulunya sedikit tembam kini semakin tirus . Tubuhnya juga kehilangan
beberapa kilogram daging . Fujosshi yang dulu menggilainya pasti miris melihat
pangeran mereka berada dalam kondisi menyedihkan seperti ini . Walaupun Kyuhyun
jarang sekali melakukan yang namanya ‘curhat’ , tapi Henry sangat memahami
sahabatnya lebih dari siapapun termasuk Ryeowook sekalipun . Tidak bisa memaksa
Kyuhyun untuk bercerita , hanya bisa sebatas memberikan perhatian dan
memahaminya . Itulah yang Kyuhyun butuhkan saat ini .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
“ Yak , eonnie
! Cukup ! obat itu pahit ! jangan paksa aku untuk meminumnya “ . Ucap
seorang yeoja dengan suara cemprengnya yang menangkis berbagai serangan yang
diberikan sang kakak . Lihat saja dia , keras kepala akut . Sudah menjalani
operasi yang bisa dibilang berbahaya dan bertingkat ekstrem , tapi ekspresinya
itu bukan seperti orang yang habis operasi dan membutuhkan perawatan intensif
beberapa minggu belakangan ini . Seperti yeoja yang memiliki keras kepala akut
yang tidak ada obatnya . Ryeowook kini tengah kesal pada eonninya yang
menyuapinya obat tapi seperti mencekokan racun pada binatang yang sedang
sekarat . KASAR .
“ Ini bukan obat . Minumlah , susah payah Yesung
Oppa membawanya dari Singapore tapi kau tidak mau meminumnya “ . Sungmin hanya
bisa pasrah menghadapi dongsaeng kecilnya ini karena sedari tadi tak
mengindahkan perkataannya untuk meminum obatnya . Bukan obat , melainkan
semacam multivitamin khusus yang dirancang untuk penderita penyakit serius
seperti dia .
“ Kau akan sembuh kalau kau meminumnya . Hey ,
ayolah , aku melakukan ini karena aku sayang padamu “ . Sungmin terus saja
memberikan tablet yang rasa pahitnya bukan main itu pada dongsaengnya yang
terduduk lemas dengan tangan yang diinfus .
“ Aku hanya ingin kau baik baik saja “ lirih
Sungmin . Ryeowook hanya bisa menurut dan merutuki dirinya yang mengelak
perintah Sungmin . Sungguh , ia tak kuat melihat Eonnienya sedih seperti ini .
“ Jangan samakan aku dengan cerita cerita di
dongeng . Kematian hanya sebuah dongeng , faktanya semua manusia akan mati .
Aku juga bukannya terkena penyakit yang sangat parah sampai sampai eonnie
seperti ini . Ayolah Eonnie , setelah selesai operasi bukannya kau bilang aku
akan baik baik saja ? “ . Ryeowook mencoba sedikit becanda , mengingat bahwa
Eonnienya ini sangat humoris dan biasanya akan menanggapi perkataan Ryeowook .
Tapi kali ini , Sungmin hanya menatap Ryeowook kosong . Duduk di salah satu
sofa diujung sana tanpa menjawab pertanyaan Ryeowook . DIAM . Itulah yang
Sungmin lakukan saat ini .
“ Arraseo “ . Cuma kata itu yang keluar dari mulut
Sungmin . Perlahan , seorang dokter bersama dengan seorang suster datang dengan
membawa nampah yang berisi makan siang .
“ Baiklah , Ryeowook – ssi , saatnya pemeriksaan .
Noona , apakah kau bisa keluar sebentar ? “ . Ucap namja berbadan tegap itu dan
berbicara sopan pada keluarga pasien dihadapannya . Sungmin hanya mengangguk
dan berjalan pergi meninggalkan ruang inap Ryeowook .
.
.
.
“ Inilah alasanku Kenapa Kyuhyun tak boleh
mengetahuinya . “ Lirihnya sambil menengok ke sisi lain dan mendudukan dirinya
di salah satu kursi disana .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Namja tinggi dengan pipi tirusnya itu tengah uring
uringan mendapati apartemennya yang berantakan . Biasanya , dia tidak peduli ,
mau apartemennya terbakar sekalipun ataupun lenyap ditelan bumi . Masa bodohlah
. Matanya memicing keseluruh ruangan yang dilihatnya . Dilongonya ke kamar
mandi , dapur , ruang makan , namun sosok yang tengah menjadi objek
pencariannya itu tak kunjung muncul . Tak lama kemudian , ponselnya bergetar ,
tanda ada pesan masuk . Ada lima pesan yang belum dibacanya . Matanya memicing
melihat nama yang sudah hampir beberapa bulan ini tidak menghubunginya akhirnya
mengirimkan pesan dan menanyakan kabarnya .
From : ‘ Kelinci titisan Dajjal ‘ .
Anyeong uri dongsaeng , apa kau sudah membakar
apartemen kita ? kuharap belum karena sungguh aku ingin cepat cepat pulang dan
merebahkan diriku di kamar . Bagaimana kuliahmu ? Yesung Oppa sudah melakukan
tugasnya dengan baik kan ? kalau tidak , bisa kupastikan dia takkan pulang
dalam keadaan hidup . Oh iya , mianhae membohongimu . Aku sebenarnya tidak
mengunjungi Eunhyuk , tapi aku menyelesaikan skripsiku sekaligus menghirup
sedikit udara segar . Kau pasti akan iri kalau melihatku berhasil mendapatkan
foto patung liberty secara langsung . kkekekekeke ~ .
Kyuhyun sedikit bergidik dan kemudian terkekeh
membaca pesan singkat Noonanya . Walaupun kesombongannya itu telah di bangunnya
setinggi langit ketujuh , runtuh seketika dengan pesan singkat seperti itu .
Terkadang Henry ada benarnya juga . Walaupun mulut berkata ‘aku tidak
merindukannya ‘ , entah kenapa yang ada di dalam hati justru berbalik . Ia
kemudian menyentuh layar ponselnya , membalikan ke menu sebelumnya dan melihat
lagi inbox nya . Tiga pesan singkat dari sosok yang sangat ia benci tapi disaat
bersamaan dia juga merindukannya .
From : Kangin
Apa kabar ? disini baik . Kami baik
baik saja meskipun kau tidak menanyakan kabar kami . Eunhyuk masih dalam proses
pemulihan . Sering sering berdoalah walaupun aku tak yakin Tuhan akan
mengabulkan doamu . Sampai saat ini Eunhyuk masih belum sadar . Tapi kondisinya
sudah stabil . Baik baik disana dengan Noonamu .
Lega menyeruak kedalam hatinya tanpa alasan .
Pasalnya , baru kali ini appa menganggap Umma dan menyebut nama mereka berdua
dengan sebutan ‘kami’ . Faktanya , kedua manusia itu jarang sekali akur di
depan matanya . Sedikit khawatir pada Eunhyuknya yang masih belum sadar . Tapi
ia yakin , yeojachingunya itu hanya tertidur sementara karena reaksi obat . Yah
, pasti karena itu .
Lega hanya bersifat sementara . Dia justru kesal .
Kenapa nama orang yang dia tunggu tak kunjung mengirimnya pesan ? . Hey , ini
sudah lebih dari ratusan jam dan jutaan detik yang dikali menjadi beratus ratus
yeoja kecilnya itu tak mengirimnya pesan . Dalam hati , sungguh ia sangat
mengkhawatirkan sosok yeoja tak beribu dan berbapa itu . Sosok sebatang kara
yang ceria namun seperti ranting yang mudah rapuh dihadapannya .
Dibacanya pesan selanjutnya yang masuk kedalam
ponselnya . Sedikit memicingkan matanya .
From : Henry
Mianhae aku tidak pulang ke
apartemenmu malam ini . Zhoumi Hyung masuk rumah sakit karena kecelakaan motor
. Maafkan aku tak sempat membersihkan apartemenmu . Jaga dirimu baik baik ,
jangan tidur terlalu larut . Kupastikan Yesung Hyung akan menendangmu
kejurang saat itu juga .
.
.
Kali ini Kyuhyun sedikit kesal karena namja yang
lebih muda darinya itu sudah berani mengancamnya . “ Sudah berani mengancamku
heoh ? “ ujar kyuhyun berseringai evil . Seringai yang beberapa waktu ini
hilang sekarang kembali . Keadaan membuatnya kembali . Yeh , namja bersurai
ikal itu tengah tersenyum pada layar ponselnya lalu kemudian membalas pesan
singkat dari semua orang yang mengirimnya pesan .
.
.
.
.
.
.
.
From : Uri Dongsaeng
Pulanglah dan bersiaplah menjadi
santapan makan malamku . Aku tidak akan memaafkanmu . Biar bagaimanapun berikan
aku kabar dan jangan membohongimu . Hampir saja kususul kau ke Singapore kalau
Yesung Hyung tidak mencegatmu . Kalau kau masih sayang dengannya , cepatlah
pulang . Sepertinya dia tidak merindukanmu . Dia pasti sudah punya penggantimu
. Kau dibuang , Noona . kkekekekeke ~ .
Aku sungguh jijik mengatakannya ,
tapi apa boleh buat . NANEUN BOGOSHIPO ~ .
.
.
“ Eonnie , kau gila “ . Delik Ryeowook tajam
sedangkan Sungmin hanya tersenyum dan berdecak
sesekali . Dimatikannya layar ponselnya dan kemudian memasukannya
kedalam tas . Membantu yeoja dihadapannya mengemasi pakaiannya yang sudah
memenuhi lemari kecil rumah sakit beberapa hari ini .
“ Cepatlah sedikit eonnie , bantu aku mengemasi
pakaianku . Aku merindukan Kyuhyun . “ Senyum ikhlas dan kepala yeoja kecil itu
yang mengadah membuat Sungmin hanya menatapnya kesal . Hey , ekspresi seperti
seorang yeoja yang akan berkencan dengan namjachingunya .
“ Sampai rumah , minum obatmu dan jangan telat
makan . Aku akan memantaumu setiap hari . Sungguh , aku hanya ingin melihat Kyu
tersenyum bersamamu dan bahagia bersama Eunhyuk . Sembuhlah demi dia dan juga
demi aku . Aku sangat menyayangimu . “ . Tangan Sungmin membelai rambut
Ryeowooknya dan kemudian memeluknya sejenak . Ya , hari ini Ryeowook mengakhiri
perawatan intensifnya dan pemulihan pasca operasinya . Sebenarnya , Ryeowook
harus dirawat lebih lama lagi agar dokter bisa merawatnya . Namun setelah diam
diam Ryeowook memohon pada Uisanim agar memperbolehkannya pulang , sungguh ia
sangat bahagia . Kalau digambarkan seperti anak kecil yang senang sekali
mendapatkan uang jajan dari sang Umma . Sungmin melepaskan pelukannya dan
kemudian menatap Ryeowook lembut .
“ Jangan berlebihan . Aku bisa menjaga diriku sendiri
. Eonnie fokuslah pada Ujian susulanmu . Aku menyayangimu “ . Ryeowook sungguh
bahagia mendengar penuturan dari sang kakak yang sudah seperti Eomma baginya .
Walaupun Sungmin itu hanya berjarak beberapa tahun , tetap saja . Kehangatan
seorang Umma pada Aegyanya tergambar jelas . Kyuhyun tak menyaksikan . Kalau
dia menyaksikannya , entah dia bisa menangis atau tidak . Yang pasti ia akan
memiting dan membully sang Noona karena telah membohonginya .
.
.
.
.
.
.
.
.
“ Tunggu aku . Apa kau bisa menungguku ? “ ucap
seorang Namja pada yeoja manis dihadannya . Namja berbadan tegap dengan abs
yang tertutup jas hitamnya tengah memandang sang Yeoja dengan tatapan lirih dan
kesedihan yang tergambar jelas diwajahnya .
“ Jangan melakukan suatu hal yang membahayakan .
Kau tau ? perasaan orang orang disekelilingnya saat menyadari permata mereka
akan hilang . Jangan lakukan itu , kau hanya akan menodai pekerjaanmu dan
tanggung jawabmu terhadap Tuhan “ jawab yeoja itu lembut dengan lemah . Matanya
menyipit dan seulas senyum yang bisa mendinginkan namja dihadapannya itu
terulas . Yeoja itu masih terbaring lemah di kamarnya yang bernuansa elegan ala
eropa dengan kasur King sizenya . Tak lupa berbagai alat dan kabel kabel
melilit tubuhnya . Selang infus menancap di kulit tangannya yang putih dan
semakin kurus . Tak lupa desain kamar mewah yang menghidupkan suasana yang
menatapnya . Bukan seperti kamar rumah sakit pada umumnya melainkan kamar rumah
kedua pasangan suami istri itu sendiri .
.
.
.
.
.
.
“ Aku pasti bisa menyelamatkanmu . Tenang saja !
Kau hanya perlu bertahan ! ! “ . Ucap sang namja menciumi punggung tangan
istrinya dan berbaring disebelah istrinya . Membenamkan kepalanya di balik
ceruk leher dan menghirup wangi anggrek dan bunga tulip yang menyeruak di
hidungnya . Wangi yeoja yang amat dicintainya .
Tak ada perbincangan lagi diantara mereka . Hanya
ada seorang namja yang mendengkur halus dengan nafas teraturnya di balik ceruk
leer sang yeoja . Lelah . Itulah yang dialami namja itu saat ini . Yeoja
disampingnya hanya menatapnya lirih kemudian mencium kening sang Namja yang
sudah berfantasi di dunia mimpinya .
“ Mimpi indah chagiya , aku menyayangimu . Jangan
memaksakan diri “ . Ujarnya pada sosok
yang tak mungkin mendengar ucapan lirihnya .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
To Be Continued .
KUTIPAN PERCAKAPAN YESUNG TENTANG TANGGAPANNYA
TERHADAP FANFICTION .
Fans : Apa Oppa pernah baca fanfiction ? .
Yesung : #diam sebentar dan kemudian nanya ke
beberapa kru disanan # Fanfiction itu apa ? .
Kru : fanpage (cerita buatan fans ) .
Yesung : ahhh , fanpage . Aku pernah membacanya .
dan kenapa ? KENAPA SEMUANYA RATA RATA MENCERITAKAN TENTANG KEHIDUPAN NAMJA
LOVE NAMJA , OHHH AKU TIDAK MAU . dan aku dipasangkan dengan Ryeowook dalam
cerita itu . #menirukan cerita di dalam fanfiction# . ‘akhirnya ryeowook
memaafkan yesung dan kemudian menciumnya ? ‘ . OOHHH nega shireo ! ! (saya
tidak mau) . Aku hanya ingin cerita yang menceritakan tentang pesahabatan yang
keren diantara kami . Hanya sebatas Hyung yang menyayangi dongsaengnya . Kenapa
mereka tidak memasangkanku dengan aktris aktris cantik ? aku lebih suka
membacanya .
.
Source : Youtube.com
Itu translate engsubnya Miracle For You nya Yesung
. Silahkan ublek ublek Youtube kalau readers ga percaya .
Heh . . .
Chapter 3 Update . Cepet apa kaga ??? . Maaf author sekarang ini sedang
berada dalam masa masa tidak sibuk . Sekalinya sibuk ? wehh . . Updatenya bisa sebulan sekali deh . Ampun ! !
! .
Author abis sakit dan demam udah mulai turun . Wah
keajaiban setelah bayangin muka Wookpa nongol dalam mimpi . #digampar readers#
.
Masa author ngimpi Eunhyuk lagi ngedance di
lapangan parkir PGC . Gila ga tuh ? . ada yang tau PGC ? . yesungdah kalau ga
tau .
Makasih yang udah review di semua FF yang author
buat . Maaf , tapi author lagi seneng bikin crack pair .
Lebih menantang , hehehe J .
Dan lagi , author kurang begitu suka sama Boys
Love , jujur author gabisa bikin FF nya . Author ga bisa dan bakal ketawa
sendiri kalau ngebayangin di dorm suju semuanya Namja x namja . OMOOOOO ! .
Ini sudah mendekati 4000 karakter . Author sudah
lelah .
Gomawo , Review ya ~ .
Follow me on twitter : @uykayukkka .
Facebook : indah aiyu araira .
Me2day : @uykayukka .
Sekali lagi , GOMAWO ~ J .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
cara meninggalkan komentar cukup pilih anoynymous lalu klik post ^_^