Between Love and Friendship .
Summarry : antara persahabatan
dan rasa cinta yang mulai tumbuh . Sosok sahabat yang menginginkan sahabatnya
baik baik saja . Jika saja Tuhan berpihak padanya , sungguh dialah yang berada
dalam keterpurukan saat ini . Namun dia belum menyadarinya . Sosok Noona yang
selalu ada disampingmu , dia akan selalu berdiri di belakangmu . Tuhan
mendengar setiap doa yang kau ucapkan . Sekecil apapun , kuyakin Tuhan
mendengarnya . Niat jahat dan niat baik seseorang bukankah hanya Tuhan yang tau
? .
.
.
.
.
.
Karakter punya diri
mereka masing masing . Alur cerita murni punya author . For KYUMIN and YEWOOK
shipper dont’t read .
Genre : Sad , OOC ,
Typhos , abal gaje , alur lambat dan sebagainya .
Mian kalau thyphos
bertebaran disana sini . Author baru disini .
Main Cast : Kyuwook
with other pairing member Super Junior in Here ! .
Males deh . makin
gajelas kan ceritanya . Summary sama judul gak nyambung ama isi FF . Yaudah
gausah dibaca ! ! . Nekat ? yaudah lanjut .
Kayanya cocokan URI
WOOKIE daripada BETWEEN LOVE AND FRIENDSHIP .
Readers : author
banyak bacot ! .
Author : suka suka
gue , mehrong ! #ditimpuk readers karena banyaak bacot# .
Selamat membaca .
.
.
.
CHAPTER sebelumnya : .
“ Kau hanya perlu membuatnya
tertidur dan mengambil surat bukti itu . Mudah kan ? aku akan membayarmu lebih
“ ucap Siwon pada namja yang menjadi lawan bicaranya . Namja itu kemudian pergi
tak lupa dengan penyamarannya yang telah ia gunakan . Siwon memandang kepergian
namja suruhannya itu dengan penuh harap . Berharap perhitungan nya dengan
reaksi obat palsu yang diberikannya pada Ryeowook dan juga perhitungan tentang
berapa lama Kibum akan bertahan . Namja perfeksionis itu berharap Kibumnya
bertahan . Ya , dia harus bertahan dan detak jantungnya yang semakin lemah itu
harus tetap ada .
.
“ Aku sudah tidak bisa menunggu ,
ini sudah waktunya Hyung . Aku akan melakukannya sekarang . Siapkan
peralatannya Hyung , sisanya biar aku yang urus . “ .
Siwon segera mempercepat
langkahnya dan masuk ke dalam mobilnya , sedikit berfirasat buruk bahwa sesuatu
yang besar akan terjadi setelah ini .
“ Kau tidak boleh pergi sendiri .
Aku akan membawa beberapa orang suruhanku untuk mejagamu . Malam ini kita harus
segera menyelamatkan Kibum “ ucap Hyungnya itu seraya mengeluarkan ponsel dan
menelpon orang orang yang dimaksudnya .
“ Terserah kau sajalah Hyung “
ujar Siwon sekenanya . Dia hanya fokus pada satu tujuan . Menyelamatkan Kibum .
.
.
.
.
CHAPTER 6 .
Yeoja cantik dalam sebuah ruang
rawat inap itu kini tengah uring uringan . Terselip perasaan khawatir mendadak
dan juga rasa ketakutan yang entah datang darimana . Memikirkan alaasan yang
tepat untuk menjelaskan apa yang ia rasakan sangat sulit . Rasanya menyerang
dengan tiba tiba dan membuat yeoja cantik itu tak bisa diam . Di ambilnya
ponsel dari saku bajunya itu , menelpon seseorang di seberang sana .
Namja yang sedari tadi tidur di
sofa itu merasa terganggu dengan aktivitas baru istrinya yaitu mengacak ngacak
rambutnya . Merasa kantuknya tiba tiba hilang , dihampirinya istrinya itu .
Menepuk lalu mengusap punggungnya pelan . Yang disentuh bukannya merespon
namnun malah menggigit gigit kuku jarinya sebagai pelampiasan kekhawatirannya .
“ Waeyo ? “ tanya Hankyung pada
istrinya itu . Heechul tetap diam , menunggu seseorang menjawab ponselnya
diujung sana . Sesaat kemudian , terdengar suara yang tak asing dari pemilik
ponsel diseberang sana . Bukan , bukan orang melainkan operator panggilan yang
mengalihkan panggilan Heechul .
“ Waeyo chagiya ? “ ditangkupkan
tangannya itu ke pipi Heechul . Hankyung berbisik pelan , takut membangunkan
Eunhyuknya yang memang sedang butuh banyak istirahat mengingat besok mereka
akan kembali ke Seoul .
“ Aku memiliki perasaan tak enak
. Semoga semuanya baik baik saja “ . Ucap Heechul masih tetap dengan air muka
yang keruh , sekali lagi Hankyung menatap Heechul lembut .
“ Waeyo ? “ . Hankyung bukan
bertanya heechul kenapa melainkan alasan kenapa perasaan tidak enak itu merayap
di hati Heechul .
“ Kau takkan mengerti . Akupun
juga tidak tau kenapa aku bisa seperti ini ? aku yakin sesuatu telah terjadi
pada Ryeowook dan kedua anak kita “ . Heechul semakin takut . Dia takut terjadi
sesuatu yang buruk padahal ia ingin memberi kejutan pada kedua anaknya itu .
Tentang bersatunya mereka kembali .
“ Tenanglah . Sungmin , Kyuhyun
dan Ryeowook adalah anak yang kuat dan mandiri . Mereka bisa menjaga diri
mereka masing masing . “ .
“ Kau tau ? perasaan orangtua dan
anaknya . Tali ikatan batin mereka sangat kuat dan setiap ada hal buruk terjadi
, aku bisa merasakannya . ini buruk , Sungmin juga tak mengangkat teleponku . “
. Diliriknya jam yang menempel di dinding rumah sakit , lalu kemudian Hankyung
menatap istrinya lagi dengan lembut .
“ Aku juga orangtuanya .
Percayalah . Tidak akan ada hal buruk yang terjadi . Kau percaya kan pada
mereka ? “ .
“ Tapi Sungmin tak menjawab
panggilan dariku “ elaknya kemudian .
“ Bukannya tidak menjawab . Dia
sudah tidur . dan aku adalah ayahnya . Kau tau kan kebiasaan Sungmin yang tak
pernah mengangkat teleponnya jika ia sedang tertidur ? dia juga mematikan
teleponnya atau dijadikan silent ponselnya itu . Percayalah padaku “ .
Jujur , Heechul agak sanksi
dengan perkataan Hankyung yang menyuruhnya untuk mempercayainya . Tapi kata
kata Hankyung juga merupakan fakta yang hampir saja Heechul lupakan .
Sejenak , di tatapnya Hankyung
kembali dan menyuruhnya untuk tidur . Hankyung menolak . Ia mengambil alih
tempat duduk Heechul disebelah tempattidur Eunhyuk dan menyuruh Heechul tidur
di sofa . Heechul merasa kalah , diputuskannya untuk merebahkan tubuhnya itu di
sofa . Sembari menghilangkan pemikiran buruknya yang terus membayangi otaknya .
.
.
.
.
.
.
Henry menarik gas dengan cepat ,
sesekali kakinya mengatur gigi dan menarik kopling motor Zhoumi yang ia
kendarai itu . Walaupun tak mahir dan tak terlalu bisa mengendarai motor Zhoumi
tapi dia bisa . Dia semakin melaju cepat layaknya seorang pembalap mengingat
Kyuhyun . Bukan , lebih tepatnya apa yang akan terjadi pada Kyuhyun saat ini .
Dia sudah kalah cepat dengan Kyuhyun . Dia yakin , Kyuhyun pasti sudah sampai
di apartemen Ryeowook saat ini . Dia sangat takut kedua kakaknya yang sangat
saiko itu berbuat sesuatu yang nekat . Melindungi orang yang mereka sayangi
katanya , apa bedanya dengan Henry ? .
Henry juga sedang bertaruh waktu
, semoga tidak terjadi sesuatu yang buruk pada sahabatnya dan sahabat yang
menjadi cinta pertamanya itu .
.
.
.
“ Eonnie , sakit . . . . . . “ .
Ryeowook berkata sangat singkat , seperti berbisik . Dia mengeluarkan segala
daya upayanya agar suaranya bisa keluar . Namun tetap saja , seperti berbisik
dan Sungmin yang disebelahnya tidak menyadarinya . Dia tertidur sangat pulas .
Ryeowook menggigit bibir bawahnya . Dia merasakan sesuatu sangat menusuk ulu
hatinya , rongga rongga pernafasannya juga menyempit . Belum lagi suaranya
seperti tercekat . Ryeowook sadar , ini bukan efek sakit dari oenyakitnya . Ini
seribu kali lebih sakit dari pada penyakitnya . Seperti efek samping dari obat
yang dian konsumsi saat ini .
Ryeowook semakin keras mengigit
bibir bawahnya dan juga mencengkram ujung kaus Sungmin . Sungmin tetap tidak
bergeming . Biasanya Sungmin akan langsung bangun dengan sekali sentuhan , tapi
ini tidak . Seperti terjadi sesuatu pada Sungminnya .
Ryeowook hanya bisa pasrah , tak
tau lagi harus berbuat apa .
“ Ahhhh . . . . . “ Ryeowook
semakin menekuk badannya saat merasa sesuatu yang tak terlihat menusuk perutnya
. Perih , seperti merobek seluruh susunan sarafnya . Kakinya juga kaku ,
seperti membuat sendi sendi penyusun organ geraknya itu lumpuh . Dia semakin
sakit saat melihat Noona yang tertidur disebelahnya itu tak kunjung membuka
matanya . Perlahan , tubuhnya merosot kebawah dan jatuh tergeletak disana .
Rasanya ia lebih memilih pingsan dibandingkan merasakan sakit yang teramat
sangat . Terlalu sakit sampai membuatnya tak bisa menutup matanya .
“ Ryeowook ahhh “ ketuk seseorang
dari luar sana . Ryeowook tak tahu lagi harus berbuat apa . Menutupi semuanya ?
tidak . Dia tidak ingin menutupinya lagi . Dia lebih butuh pertolongan saat ini
juga . Seseorang harus menolongnya agar rasa sakit yang mendera seluruh
tubuhnya ini hilang .
“ Ryeowook ahh “ ketukannya
semakin keras . Bukan seperti ketukan melainkan seperti gebrakan keras seolah
seperti polisi yang ingin menangkap maling di dalam sana . Ryeowook sangat
sulit mengeluarkan suaranya . Suara jeritan sakitnya seperti tertahan , padahal
dia sudah berteriak . Kedengarannya seperti berbisik , seperti orang yang
kehilangan suaranya .
Cukup . Kyuhyun tak tahan dengan
kondisi seperti ini . Dia yakin Ryeowook dan Noonanya itu di dalam dan tak mau
membukakan pintu . Lebih tepatnya terjadi sesuatu disana sampai kedua makhluk
di dalam tak bisa membukakan pintu . Di dobraknya pintunya dengan kasar , di
langkahkan kakinya dengan segera ke kamar Ryeowook , melewati dapur dan ruang
belajar Ryeowook yang berantakan serta jendela ruang belajar yang terbuka lebar
. Kaca jendelanya juga pecah . Kyuhyun diam sebentar memandang kaca jendela
yang pecah itu . Merasa hal buruk terjadi , ia buru buru ke kamar Ryeowook .
.
.
“ Ryeowook – ahh , Gwenchana ? “
ucapnya terkejut mendapati Ryeowook tergeletak di lantai dengan tubuh meringkuk
. Dihampirinya tubuh Ryeowook dan menggendongnya ala bridal style . Sekilas ia
melirik Sungmin yang terpejam dan nafas teraturnya . Seperti orang mati .
Kyuhyun diam dengan posisi sambil menggendong Ryeowook .
“ Minnie Noona “ panggilnya .
“ Minnie Noona “ serunya lagi .
Hey , Sungmin tetap tak merespon .
“ Minnie noo . . . . “ ucapannya
terputus ketika seorang namja masuk dengan terburu buru dan segera menggendong
Noonanya itu .
“ Yesung Hyung ? kenapa kau bisa
disini ? “ ujarnya kemudian .
“ Heechul Eomma meneleponku , dia
bilang dia memiliki perasaan buruk terhadap kalian . Kuputuskan untuk langsung
kemari sesuai dengan perintahnya . Cepat bawa Ryeowook pergi dari sini . Aku
tau siapa yang melakukan semua ini . “ geramnya sambil mengalungkan tangan
Sungmin di lehernya . Dia segera membawa Sungmin keluar , diikuti Kyuhyun di
belakangnya tanpa merespon perkataan Yesung . Itu bisa nanti ditanyakan . Yang
penting saat ini membawa Ryeowook pergi dari sini .
Mereka segera membawa bawaan (?)
mereka masing masing dan bergegas menuju lift . Ditekannya lift itu menuju
lantai dasar . Setelah masuk ke dalam lift , Yesung menggunakan sebelah
tangannya untuk menekan tombol lantai yang akan mereka tuju kemudian memapah
Sungmin kembali .
“ Yeobseyo “ ujar Kyuhyun
menerima panggilannya . Awalnya ia ragu menjawabnya tapi merasa sesuatu yang
penting menyangku Ryeowook , diputuskannya untuk menganggkat teleponnya itu .
“ Mwo ? Arraseo “ .
“ Kita harus lewat tangga darurat
. Turuti perintahku kalau kau mau kita selamat “ . Yesung hanya diam tanda
mengerti dan membiarkan Kyuhyun membatalkan tujuan awalnya lalu segera keluar
dari lift dan berlari kecil lewat tangga darurat seperti apa yang Henry
sampaikan .
.
.
.
Henry berujar senang mendapati
sebuah mobil sport berwarna hijau terparkir di lapangan parkir apartemen
Ryeowook . Dia menaruh Helmnya di motor sportnya itu dan segera turun untuk
menghampiri Kyuhyun dan memastikan semuanya baik baik saja . Langkahnya
terhenti begitu melihat sebuah mobil yang amat sangat ia kenal melintas
melewatinya bersama dengan beberapa mobil di belakangnya . Satu . . . . . Dua .
. . . . tiga . . . . empat . . . tidak lebih dari itu . Itu bukan mobil
penghuni apartemen Ryeowook melainkan mobil yang bisa dipastikan adalah mobil
temannya Siwon Hyung . Butinya mereka semua berhenti setelah mobil siwon ikut
berhenti . Mereka juga tidak parkir di sembarang tempat . Henry semakin
khawatir . Salah kalau kau pikir dia akan langsung menghampiri hyungnya . Dia
mengeluarkan ponselnya dan menekan nomor Kyuhyun kemudian memanggilnya . Sudah
kubilang otak henry itu sangat cepat menangkap sesuatu yang rumit dalam sekejap
. Berbeda dengan Kyuhyun yang bodoh akibat terlalu banyak bermain PSP itu .
“ Yeobseyo , Kyuhyun – ahh ,
sekarang juga kau bawa Ryeowook lewat tangga darurat . Jangan dari Lift . “ .
“ Jangan gunakan mobilmu dan
berjalanlah melalui pintu belakang . Hindari lapangan parkir dan akses pintu
utama menuju jalan raya . jangan membantah . Turuti perkataanku . Aku
menyayangi kalian , anyeong ~ “ putus Henry secara sepihak . Henry merasa Kyuhyun
akan menuruti perkataanya tapi ia sanksi kalau Kyuhyun bisa keluar dalam
keadaan selamat . Ia tau , yang direncanakan Siwon ini adalah pembunuhan . Ya ,
mereka adalah pembunuh . Hyung hyungnya itu tak baik untuk dijadikan panutan .
Inilah alasan kenapa Henry lebih menyayangi Kibum dan Zhoumi dibanding Shindong
dan Siwon , kakak iparnya . Ia bergegas menghampiri seseorang yang ia anggap
sebagai kakak ipar itu bersama dengan puluhan orang yang baru keluar dari mobil
mereka masing masing .
“ Siwon Hyung “ panggilnya
kemudian .
Merasa terpanggil , Siwon
menghentikan langkahnya . Ia segera berbalik dan menatap Henry sinis . Ia sudah
tidak terkejut lagi dengan kedatangan adik iparnya itu .
“ Kita bertemu lagi Hyung . Kau
merindukanku ? aku sangat merindukanmu “ ucap Henry basa basi . Mengulur waktu
supaya Kyuhyun bisa cepat segera pergi dari sini . Orang orang di belakang
Siwon Hyungnya itu juga diam melihat sang bos penyuruh tak memberikan aba aba
pada mereka . Mungkin siwon lupa .
“ Untuk apa kau datang kesini ? “
. Siwon geram . Menyesali kenapa adik bungsunya ini bisa tau kalau dia akan
kesini . Melakukan misi penyelamatannya kali ini juga .
“ Menepati janjiku . Melindungi
orang yang amat kusayangi . Kalau kau menyelamatkan sedangkan aku melindungi .
“ jangan dipikir Henry mudah mengatakannya . Melindungi Kyuhyun dan Ryeowook .
Jangan lupakan Kibum Noonanya juga . Ia melindungi janjinya pada Kibum . Kibum
tak ingin diselamatkan oleh Siwon melainkan dengan adik bungsunya sendiri . Ya
, dari awal Kibum memang sudah tak sejalan dengan Siwon Hyungnya itu .
“ Buktikan kalau kau benar benar
seorang namja . Jangan jadi pengecut . “ siwon memandang matanya ke arah kawan
kawanannya dan kemudian memandan Henry lagi . Memberi sinyal seolah Henry
adalah pengganggu yang harus dilumpuhkan . Ingat . Dilumpuhkan .
.
.
.
.
“ Hyung hati hati “ ujar Kyuhyun
pada yesung yang menunduk mensejajarkan dirinya dengan tinggi mobil supaya tak
terlihat dari balik kaca . Kyuhyun dan Yesung melakukan hal yang sama .
Mengendap endap agar tidak ketahuan oleh orang orang yang sudah dipastikan
sedang menunggu mereka diseberang sana .
“ Hey , Sungmin berat . Kau sih
enak membawa yeoja sekurus Ryeowook . Kalau menggendong seperti ini saja aku
sudah lemas bagaimana malam pertama kami nanti ? “ gerutu Yesung sambil menatap
Sungmin nanar . Kyuhyun menendang pantat Yesung sebagai balasannya . Disituasi
rumit seperti ini masih sempat sempatnya ia bercanda ? .
.
.
.
“ Pukul aku lagi “ ujar Henry
sambil melap sisa darahnya di sudut bibirnya . Keadaanya sungguh mengenaskan .
Pipi tembamnya yang seputih susu kini bercampur sedikit warna biru di beberapa
titik wajahnya . Hidungnya mengeluarkan cairan merah kental . Kepalanya sudah
robek di bagian ubun ubun , sehingga membuat darah segar tak berhenti
berhentinya keluar dari kepalanya . Sesekali ia terbatuk dan mengeluarkan
cairan merah kental . Kakinya seolah remuk dan hancur . Ditambah lagi perutnya
. Ulu hatinya sudah sangat sakit , tapi ia masih tetap menahannya . Orang orang
berbadan kekar itu terus saja menendang ulu hatinya . Henru meringkuk di atas
pasir , jangan kau pikir Henry tak membalas . Henry bahkan sudah melumpuhkan
beberapa orang diujung sana yang sudah tergeletak lemas disana . Namun ia
lengah dan lelah sehingga kawanan kawanan dari belakangnya itu menyerang dan
memukulnya secara mendadak . Henry tak bisa melawan . Ia lelah dan jumlah
mereka terlalu banyak . Siwon Hyungnya juga entah kemana . Siwon Hyungnya sudah
pergi masuk ke dalam apartemen Ryeowook meninggalkan Henry bersama dengan
‘mainannya’ . Dia amat sangat yakin kalau Siwon tak bermaksud agar orang orang
suruhan mereka membunuhnya . Tapi orang orang ini bodoh . Tak menangkap
maksudnya . Henry mengubah tujuan semulanya setelah dirasa sakit yang teramat
sangat ini membuat jantungya seperti ingin berhenti memompa darahnya . Matanya
tetap terjaga . Perlaha , ia mengeluarkan ponsel dari sakunya . Mengetik
tulisan tulisan hangul itu dengan singkat dan kemudian mengirimnya kepada tiga
orang yang berbeda . Sejurus kemudian , ponselnya terlepas dari genggaman .
Matanya terpejam . Nafasnya perlahan mulai berhenti .
.
.
.
.
.
To Be Continued .
Hehhheheeehe , akhirnya bisa
Update juga . Hey , author lagi mikir gimana endingnya ye ? sad ending apa
Happy Ending ? . Tergantung Review lah kkekekeke ~ .
Aduh . Kemarin ada Readers yang
review di chap 5 author . ampe berbaris baris . Jujur , aku ngakak baca
reviewnya .
Ya ampun . Dapet aja lagi tuh
kata kata . Segala Naik ddangkoma lah ? hadeh , readersnya udah pada ngehayal
suju tingkat dewa sih ye ? #author banyak bacot .
Bantu author menemukan inspirasi
menuju Ending .
Yang udah review terimakasih
banyak . Maaf author gabisa bales satu per satu karena author selalu ngetik pas
malem dan udah keburu ngantuk . Aku juga nulisnya di laptop . Gaada modem jadi
setiap siang author baru sempet ke warnet .
Maaf dan terimakasih . Setiap
malam author selalu berdoa agar semua ELF bisa nonton SS4 Indonesia tanggal 28
nanti . Gaada yang gak mungkin karena Tuhan tidak pernah tidur dan selalu
mendengar doa Hambanya .
Gomawo ~ .
Mind To Review ? .
Follow me on twitter @uykayukkka
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
cara meninggalkan komentar cukup pilih anoynymous lalu klik post ^_^