Between Love
and Friendship .
Summarry : antara
persahabatan dan rasa cinta yang mulai tumbuh . Sosok sahabat yang menginginkan
sahabatnya baik baik saja . Jika saja Tuhan berpihak padanya , sungguh dialah
yang berada dalam keterpurukan saat ini . Namun dia belum menyadarinya . Sosok
Noona yang selalu ada disampingmu , dia akan selalu berdiri di belakangmu .
.
.
.
Karakter punya diri
mereka masing masing . Alur cerita murni punya author . For KYUMIN and YEWOOK
shipper dont’t read .
Genre : Sad , OOC ,
Typhos , abal gaje dan sebagainya .
Mian kalau thyphos
bertebaran disana sini . Author baru disini .
Main Cast : Kyuwook
with other pairing member Super Junior in Here ! .
“ yak .. . . Kim
Ryeowook “ ucapnya kali ini . Namja bersurai ikal itu tengah kesal karena
mendapati sang chingu nya malah asyik online dan memainkan game baru nya .
Apalagi ia tengah larut dalam medan pertempurannya , ditambah earphone yang
menutupi telinganya dan suara disekitarnya . Namja itu tambah berdecak kesal .
Sebut saja gamer online . Entahlah , keadaan saat ini seperti terbalik . Ada
sesuatu yang mengganjal perasaan sang namja itu .
“ Ryeowook – ahh “
ucapnya kali ini . Sepertinya yang keseratus kalinya ia mengucapkan dan
mengindahkan nama yeoja kecil itu . Tangannya mencabut earphone dan mematikan
monitor komputer . Dia seperti ingin membangunkan jiwa iblis di dalam tubuh
yeoja ini . Satu kata yang terlintas . CARI MATI .
“ wae , WAE !! “
tandasnya ketus . Nada bicaranya bukan seperti sebuah pertanyaan melainkan
penekanan yang dalam . MARAH .
“ Kau janji kan hari
ini mau membantuku mengerjakan remedial Park Sonsae ? “ .
“ Ani , , , aku tak pernah mengatakannya “ sahutnya cepat
. Menatap namja bersurai ikal ini dengan tatapan membunuh . Berdiri
mensejajarkan posisinya dan bersiap meninggalkan Game center itu karena
terlanjur kesal dengan namja dihadapannya .
“ Yak . . . kau penjilat !! aku sudah mentraktirmu
bermain dan memberikanmu voucher game gratis tapi kenapa kau tidak membantuku
!! Yak , Kim ryeowook “ ucapnya lagi . Terlihat seperti orang yang sedang
memanggil karena yeoja yang dia maksud itu sudah melenggang dari sinngasananya
. Punggung yeoja berperawakan kecil itu makin menjauh dan semakin menjauh
hingga terdengar suara pintu berdebam keras karena dibanting sang pembuka .
Ryeowook POV
Aishh . Hujan .
Heh , bertemu lagi
deh sama Kyuhyun .
Kau tau ? akhir akhir
ini aku seperti bukan diriku . Harusnya aku menceritakan pada readers dari awal
.
Kim ryeowook , itu
namaku . Nama kecilku ? hey . Berapa lama kalian jadi readers ? masa kalian ga
tau nama kecilku ?
Entahlah . Dia memang
benar , aku seperti penjilat . Jahat ya aku . Sudah mengambil traktiran voucher
game nya , sekarang aku malah menghindr dan tak mau membantunya mengerjakan
tugas Park Sonsae . Tapi aku bisa lebih gila dari ini kalau terus menerus
bersamanya . Entahlah , aku merasa jantungku seperti berolahraga dan
menimbulkan nafas tidak teratur setiap aku bersamanya . Akhir akhir ini , rona
merah wajahku yang menurutnya seperti orang sakit pun tak kunjung hilang saat
aku terjebak dalam situasi yang meninggalkan kami berdua . Disaat bersamaan ,
aku sungguh senang . Hey , berdua dengan namja yang digilai banyak fujosshi
bukankah itu keuntungan tersendiri bagiku ? ditambah lagi aku yang notabenya
sudah menjadi perekat dalam hidupnya a. Ya . Aku ini sahabatnya . Aku bisa
berbuat apa ?
Saat ini yang
kuinginkan hanyalah menjauh dari seorang Cho Kyuhyun . Bukan karena aku
membencinya tapi justru keadaan berbalik . Bagaimana mungkin aku bisa menyukai
namja yang sudah menjadi keluargaku sendiri . Bagiku , dia dan Sungmin eonnie
nya adalah harta yang Tuhan berikan kepadaku . Harta yang amat sangat berharga
.
Tapi , memiliki perasaan yang tidak bisa kukendalikan juga
bukan salahku . Aku hanya menginstruksikan seluruh koordinasi sistem saraf
gerak ditubuhku . Harus berbuat apa saat dia mendekat . MENGHINDAR ! ! . Satu
kata itu kurasa cukup untuk mengimbangi dan menstabilkan jantungku yang senang
sekali berdetak lebih cepat setiap dia asda bersamaku .
Kurasa , membiarkan tetes tetes air hujan membasahi kedua
telapak tanganku adalah hal terbaik yang bisa kulakukan saat ini . Ya .
Meluapkan segala perasaanku dan menghilangkan sejenak pemikiranku tentang
Kyuhyun . Kutadahkan tanganku dan membiarkan titik titik air hujan mendinginkan
hatiku . Setidaknya itulah yang bisa membuatku sedikit lega .
Kyuhyun POV .
Maling ?
Penjilat ?
Kurasa tak ada yang cocok untuk mendeskripskikan yeoja
jalang itu #oops# . Hey , dia gila . DI cuaca yang buruk seperti ini , masih
berani ada orang yang keluar menerobos derasnya hujan . Daripada bernegosiasi
dan bergelut di dalam pemikiranku tentangnya yang tak kunjung usai , kuputuskan
untuk menyusulnya . Ini sudah malam dan jalanan cukup gelap mengingat disini
wilayah kami kebagian pemnadaman lampu bergilir . Suasana sungguh mencekam ,
dingin yang amat sangat menusuk rongga dada dan tulang rusuk di punggung .
Kuueratkan jaketku . Berniat menyusul yeoja yang sudah kupanggil penjilat itu .
Menendang kerikil sebagai pelampiasan keputus asaan
sepertinya bukan aktivitas yang buruk . Hey , setidaknya kekesalanku sedikit
terobati . Berhujan hujanan seperti ini bukannya menguntungkan buatku ? kalau
aku besok sakit dan tidak masuk , artinya aku bebas dari racauan dan jerat
kematian dari Park Sonsae . kkkkkeeeeekekekeee ~ #ketawa evil# .
Mataku menangkap sosok bayangan kecil dari kejauhan di
sebuah halte Bus . Tangannya mengadah seolah membiarkan tetes tetes air hujan
itu menusuk permukaan kulitnya dengan suhu rendah yang bisa menusuk rongga
pernapasan . Tak jelas apa yang dia lakukan , sepertinya , aktivitas barunya
itu dia sedang berteduh dan menatap awan hitam yang bergemuruh dengan tatapan
sendu .
Hey . Itu Ryeowook .
Author POV
Namja bersurai ikal itu , yang sudah kita ketahui bernama
Cho Kyuhyun itu menghentikan aktivitas barunya yang tak jelas . Sibuk dengan
pemnikirannya sendiri juga tak banyak membantu . Perlahan , dia mendekat dan
melakukan hal yang sama . Bukan mengadahkan tangan , tapi bermaksud untuk
berteduh . Di sentuhnya punggung yeoja sang pemilik suara tenor itu membuat
sang empunya mau tak mau mengalihkan pandangannya dan menghentikan aktivitas
barunya .
“ PABBO ya ! ! kau bisa mati kedinginan ! ! pilihan yang
salah kalau kau lebih memilih hujan hujanan sedangkan di dalam Game center sana
kau akan tetap hangat dan terjaga “
“ Aku tidak mengajakmu “ ucapnya tanpa menatap sosok
disebelahnya . Sepertinya , air hujan yang turun dari langit sangat menyita
perhatiannya .
“ Hey ! kau juga belum menghabiskan billing mu ! Kau juga
belum me Log out akunnya ! “ . Mata obsidannya selalu menatap yeoja mungil ini
dengan tatapan heran , bingung dan kesal . Terselip sedikit perasaan sedih di
dalamnya .
“ Biarkan . Lagi pula jika punyaku ke hack , aku kan tau
id dan pasword akunmu “
“ Lalu mau kau apakan akun game ku ? “
“ Memainkannya “
“ kalau aku tidak mengizinkan ? “
“ Yasudah , aku bisa membuatnya lagi . Memainkannya dari
awal “
Hey , itu seperti bukan karakter asli dari seorang kim
Ryeowook . Expresi yang dikeluarkan yeoja mungil pecinta game itu harusnya
khaweatir dan sedetik kemudian kembali ke Game Center dan menutup akunnya .
Mengingat aura rubah berekor sembilannya bisa bangkit kapan saja saat tau kalau
akun game nya di hack . Itu bukan suatu hal yang mengejutkan , karena Ryeowook
itu adalah maniak game . Tapi kali ini , Kyuhyun seperti bukan berbicara pada
sosok chingu yang dia kenal . Dia seperti bicara pada orang lain .
“ Kau kenapa ? “
“ Aku ? tidak apa apa “ . tangannya masih tetap mengadah
dan manik karamelnya tak lepas memandang air yang tak pernah berhenti turun
dari langit .
“ Kau aneh . “ Matanya menatap chingunya tajam . Yang
ditatap seperti tidak sadar .
“ Sudah kubilang aku tidak apa apa “ nada bicaranya tetap
tenang . Seperti tak ingin memulai sebuah pertengkaran dengan seorang Cho
Kyuhyun yang bisa berakhir di ronde keseratus .
“ Aku tidak akan
memaksamu membantuku . Tapi kumohon jangan menghindar dariku “ . Tangannya
melakukan hal yang sama seperti yeoja disebelahnya . Seperti meluapkan
kekesalan yang teramat dalam karena merasa diacuhkan .
“ Aku tidak menghindar “
“ Jangan berbohong “
Mendengar kedua pernyataan yang mereka keluarkann dari
mulutnya masing masing membuat tatapan keduanya mau tak mau bertemu .
“ Sudah kubilang aku tidak menghindar . Hanya saja sedikit
kesal padamu “ . Aneh . Yeoja itu pintar sekali memutar balikan fakta .
“ Apa maksudnya ? aku tidak mengerti “
“ Kau membuatku kesal . Gara gara kau , Sungmin Eonnie
marah padaku dan mengacuhkanku tadi pagi . “ . Hey . dia bisa menjadikan
kejadian tadi pagi sebagai alasan .
“ Sudah kubilang aku hanya bercanda dan Sungmin Eonnie pun
tak benar benar mengacuhkanmu “
“ Tapi dia tak
menjawab panggilan dariku “
“berapa lama kau mengenal nya ? tak tahukah kau kalau dia
sudah bertemu dengan teman temannya akan mengacuhkan semua yang mengganggu
hidupnya ? “ . Faktanya memang benar . Eonnienya itu seperti lupa dengan
keadaan sekitar kalau sudah berkumpul dengan yeoja yeoja chingu nya itu .
“ Tapi tetap saja dia mengacuhkanku . Seharusnya kau tidak bilang seperti itu
padanya “
“ Kau juga tau dia tidak pernah serius “
“ Pokoknya dia mengacuhkanku gara gara kau . “
“ Kau memancing keributan , menyebalkan “
“ Kau lebih menyebalkan “ putusnya mengakhiri pembicaraan
. Hujan belum bisa dibilang reda . Terbukti kini hitamnya awan di langit sangat
terlihat pekat . Air yang turun dari atas sana pun tak kunjung surut , malah
tambah deras . Hanya orang bodoh yang berani
menembus hujan deras sedingin es ini .
“ Yak !! Wookie- ahh mau kemana kau “ . Dikejarnya
chingunya itu yang punggungnya masih belum terlalu jauh meninggalkannya .
Langkah kakinya yang lebar memudahkannya mengejar Ryeowook . Dengan cepat dia
menarik punggung kecil itu dan dengan cepat memeluknya . Bukan bermaksud
memeluk melainkan melindungi diri dari hujan .
“ Lepaskan !! “ ujarnya sarkatis .
“ Jangan membantah “
“ Sudah kubilang
jangan melawan “
“ Arraseo “
Merasa tubuh
mungilnya butuh pperlindungan dan merasa udara semakin menusuk paru paru ,
Ryeowook semakin merapatkan tubuhnya . Bukan bermaksud untuk dekat dan
memanfaatkan kesempatan dengan kyuhyun , tapi ida merasa dadanya begitu sesak .
Ya , sesak . Bukan hanya batinnya tapi fisiknya meronta ronta kesakitan ,
merasa menggigit bibir bawahnya adalah pilihan yang tepat untuk meredam rasa
sakit . Menyadari sesuatu terjadi pada sahabatnya , kyuhyun sedikit melebarkan
jaket nya , melindungi keduanya dari derasnya hujan . Kyuhyun sedikit
menundukan kepalanya , bermaksud untuk mencuri pandangan pada sahabatnya yang
tengah termenung ini . Merasa hujan sepertinya akan semakin deras , mereka mempercepat
langkahnya , agar sampai ke apartemen mereka masing masing .
#######################
“ Kyuhyun – ahh , wae
? “ . Ryeowook menyeret bangku sedikit
supaya bisa lebih dekat dengan Kyuhyun . Sedikit merasa bersalah namun sedikit
merasa kesal karena sedari jam pelajaran dimulai hingga kini Kyuhyun
mengacuhkannya . NGAMBEK .
“ Kenapa apanya ? “ .
Kini tangannya sibuk bermain dengan ‘istrinya’ . Tidak berniat memulai
pembicaraan dengan sahabatnya yang akhir akhir ini bertingkah aneh .
“ Kau mengacuhkanku “
Mendengar hal itu
seharusnya keluar dari mulutnya , kyuhyun menghentikan sejenak permainannya
dengan sang ‘istri’ dan menatap tajam sahabatnya tajam .
“ Kau yang
menghindariku “
“ Aku tidak
menghindar , jangan mengalihkan pembicaraan . Kau mengacuhkanku “
“ Aku mengacuhkanmu
karena kau duluan yang memulainya “
“ Aku tidak
mengacuhkanmu . Hanya saja merasa menghindarimu adalah pilihan terbaik . “
Degh .
Degh .
Entahlah , bunyi
degup jantung itu berdetak kencang . Hening , tak ada salh satu pihak yang berani
memulai pembicaraan , bukan pembicaraan . Lebih tepat disebut perdebatan dan
peperangan . Sejak dulu , mereka berdua jarang sekali akur dan selalu adu mulut
. Namun , keduanya masih menyandang status sebagai sahabat . Sekalipun medan
pertempuran mereka mulai dan jauh dari kata perdamaian , yang artinya , takkan
ada yang mau mengalah dan keduanya selalu ingin jadi pemenang . Terbukti ,
hingga kani status mereka sebagai sepasang ‘sahabat’ itu masih disandangnya .
Terlalu sibuk dengan pikiran mereka masing masing . Ada yang perlu dikoreksi
dari jawaban Wookie-nya itu . Menghindar ? Pilihan terbaik ? . Otak Kyuhyun
sungguh melamban hanya dengan memproses kedua kata itu , mungkin otaknya hanya
terfokuskan pada game ‘istrinya’ yang tengah bergeming ‘GAME OVER’ . Sementara
ryeowook ? jangan kalian tanya . Dia sendiri merutuki dirinya yang kelepasan
dan mudah terpancing Kyuhyun . Inilah alasannya kenapa mereka sering sekali
meulai pertengkaran tanpa tau siapa yang jadi pemenangnya .
“ Sudahlah , acuhkan
saja aku kalau itu memang yang kau inginkan “ . Ryeowook melengo s pergi kalau
saja tangan Kyuhyun tak mencengkram tangannya . Perlahan Kyuhyun bangun dari
kursinya , menimbulkan sedikit bunyi geretan . Mata obsidannya menatap mata
karamel Ryeowook lembut , tangannya tetap pada posisinya , menggengam Ryeowook
. Sang empunya tangan hanya diam , ditatap seperti itu , sedikit merasa takut
dalam hatinya .
“ Ayo kita ke kantin
. Aku akan mentraktirmu “ . Kyuhyun hanya diam . Ditariknya tangan sahabatnya
itu , meninggalkan kelas mereka yang dipenuhi tatapan dari sang Fujoshi dengan
tatapan ‘Apa-yang-terjadi-pada-mereka?’ Sementara Ryeowook ? dia hanya terlarut
oleh rasa senang . Jarang jarang Kyuhyun mentraktirnya kalau kalau dia tidak
ada maunya . Untuk sementara ini melupakan fakta bahwa dirinya mulai menyukai
Kyuhyun .
##########################
Melihat ada dua
bangku yang kosong di ujung sana , Kyuhyun menarik ryeowook untuk duduk disana
. Caranya terlihat kasar . Terbukti , sedari tadi Ryeowook meringis tertahan
karena tangannya dicengkram Kyuhyun erat . Cara seorang namja menyuruh
yeojachingunya untuk duduk . Kalau di dongeng sepertinya terlihat manis . Namun
faktanya , Ryeowook bukan Yeojachingunya . Walaupun dalam hati Ryeowook sangat
berharap . Kyuhyun meninggalkan Ryeowook sejenak , sedetik kemudian dia membawa
dua gelas lemon Juice untuk kemudain diserahkan pada ryeowook sebagai mana yang
dia bilang ‘traktiran’ .
“ Yak !! semalam kau
tidak membangunkanku “ . Ryeowook merasa bersalah . Semalam dia tertidur karena
kelelahan bermain jadinya dia lupa membantu Kyuhyun mengerjakan remedialnya .
“ Aku sudah tak
membutuhkan bantuanmu untuk mengerjakannya . Aku sudah bisa sendiri “ . Sedikit
menyeruput lemon Juice nya , mendinginkan kerongkongannya .
“ Lalu kenapa kemarin
kau meminta bantuanku ? “ . Ryeowook menatap Kyuhyun kesal . Setidaknya , ia
berharap Kyuhyun sedikit bersikap lebih manis padanya .
“ Karena aku merasa
kau lebih pintar dariku . Ternyata tidak . Kenyataannya kau itu bodoh “
“ Hey , jaga bicaramu
. Aku ini lebih tua darimu “
“ Kita hanya berbeda
8 bulan , jangan berlebihan “
“ Arraseo , Mianhae “
. Ryeowook menundukan kepalanya . Kali ini Ryeowook merasa berslah . Memang ,
Kyuhyu benar . Dia itu penjilat . Setelah mendapatkan Voucher game nya , dia
lupa akan janjinya pada Kyuhyun . Menurut Kyuhyun , Ryeowook terlihat kontras
kalau dia menghindari Kyuhyun . Beberapa waktu lalu , Ryeowook dengan jelas
mengatakan ‘mulai sekarang kita pulang bersama ya’ pada Kibum yang jelas jelas
dia jarang sekali atau bahkan tidak begitu dekat dengan Yeoja dari kelas lain
itu . Belum lama juga Sungmin Eonnienya selalu mengantar makanan pada Ryeowook
yang biasanya keadaan berbalik . Harusnya Ryeowook yang mengantarkan makanan ke
apartemennya . Tapi kini , sungmin Noona sangat perhatian pada Ryeowook-nya itu
. Sampai sampai mengacuhkan dongsaengnya sendiri . Beberapa waktu lalu , Dia
mengunjungi apartemen Ryeowook yang tidak pernah dikunci itu , namun sang
pemilik lebih sering berada diluar . Apartemennya selalu kosong . Dicarinya ke
tempat Ryeowook menuangkan penatnya , tapi nihil . Yang ada justru ryeowook
sudah sangat jarang ke tempat itu . Di
game center ? jangan kalian tanya . Teman teman sepermainannya di sana itu
justru celingukan dan bingung kenapa sang Ratu gamers itu sudah mulai jarang
bermain disana . Dan kemarin , Ryeowook sengaja pergi ke game center , seperti
melepas rindu pada gamenya itu dan lupa waktu . Padahal jelas jelas Kyuhyun
mengatakan kalau dia akan berkunjung ke apartemen Ryeowook untuk mengerjakan
remedial Park sonsae . Kelakuannya belakangan ini mengisyaratkan Ryeowook , menghindar dari Kyuhyun .
“ Kau tau ? aku lebih
suka kau yang selalu mengajak ku ribut untuk urusan sepele . Kau yang
mengutamakan kepentinganku diatas segalanya. Kau yang selalu ke apartemenku
setiap paginya dan mengantarkan sarapan . Kau yang selalu mengingatkanku saat
songsaenim memberikan tugas . Kau ? bagiku ini bukan Ryeowook – ku . “
“ Mianhae . . . . “ .
entah kenapa mendengar suara lirihnya Kyuhyun , Ryeowook menjadi kelu .
Lidahnya kelu . Hanya bisa mengucapkan maaf tanpa sebab yang ia tau . Yang
harus dia lakukan memang menghindar . Hanya menghindar . Terlebih lagi , dia
tak bisa dan tak panda menyembunyikan sesuatu yang Kyuhyun tidak boleh tau .
Kemampuan berbohongnya tidak lebih pandai dari Kyuhyun . Menghindar . Seperti
yang dia katakan . Itu adalah pilihan terbaik .
“ Kau dan Sungmin
Eonnie . Kalian berdua aneh . Kalian menyembunyikan sesuatu yang tak boleh aku
ketahui “ .
“ Aku – “
“ sudah kubilang kau
dan Sungmin eonnie itu bodoh . Kemampuan kalian berdua soal berbohong sungguh
tak lebih baik dariku . “ Kyuhyun sedikit memberi jeda . Dia tau kalau ada
sesuatu yang disembunyikan Ryeowook dan eonnie nya .
“ Aku tidak akan
memaksa kau untuk mengatakannya , hanya saja jangan bersikap menghindar adalah
pilihan terbaik . Aku membencinya . “
“ Aku tidak akan
mengulanginya “ . Sesal Ryeowook . Sungguh kalau diizinkan untuk berteriak
menjerit , dia sungguh ingin menjerit dalam hati .
Bel istirahat
memanggil . Semua penghuni berseragam yang ada di kantin mau tak mau
meninggalkan aktivitas mereka dan segera masuk ke kelas . Termasuk Kyuhyun dan
Ryeowook yang sedikit berlari . Mereka tak mau panas panasan di jemur di
lapangan ataupun membersihkan kamar mandi yang terbilang cukup jorok itu .
###########
********************
“ Kalian aneh “ . Kyuhyun berdecak kesal .
Menutup pintu apartemennya keras hingga menimbulkan suara yang keras . Dia
melemparkan tas nya keserampangan arah . Matanya menatap Noona nya tajam .
Ditatap begitu oleh sang dongsaeng , ia bangun dan menghentikan aktivitas
mengetik skripsinya di depan Laptopnya itu . Beranjak mendekati dongsaengnya
berniat mengelus punggungnya . Sedikit menghantarkan rasa hangat karena
dongsaengnya tidak mengetahui apapun .
“ Kau mulai lagi .
Bersikap aneh . Berhenti bersikap aneh dan jelaskan semuanya padaku “ .
Tangannya menyentakan tangan Noonanya . Dia sangat tahu , ini bukan sifat
Noonanya . Noonanya itu kasar dan galak . Bahkan walaupun dinyatakan seperti
kelinci , harimaupun takut kepadanya . Dan ini ? sungguh Kyuhyun melihat sosok
bidadari di dalam tubuh Kelinci kecilnya itu (read: Noonanya) . Mata Sungmin
menatap dalam dan lembut , walaupun sedikit terhalang lensa kacamtanya , namun
dia dapat melihat gurat kekhawatiran di dalam mata sang adik .
“ Aku harus
menjelaskan apa ? “ . Ia melepas kacamatanya . Sedikit beranjak untuk mematikan
laptopnya . Merasa butuh ruang berbicara . Ia duduk di sofanya . Berniat
memulai pembicaraan yang serius dengan Sang adik . Kyuhyun yang melihat Sungmin
Noonanya seperti ini hanya menurut . Dia ikut duduk disamping Sungmin . Matanya
tak lepas memandangi yeoja bergigi kelinci itu . Hening . Itulah suasana yang
tergambar diantara mereka .
“ Noona . Jebalyo .
Katakan padaku apa yang terjadi “ .
Sungmin hanya diam
mematung . Rasa rasanya seluruh kata kata yang ia rangkai agar bisa menjelaskan
pada Kyuhyun luruh sudah .
“ Noona , jawab aku “
. Nada bicara kyuhyun amat sangat lirih . Kalau di dengarkan dengan jelas lagi
, seperti orang ingin menangis .
“ Jangan menatapku
dengan tatapan seperti itu . Menjijikan “ ucap sungmin mengalihkan perhatian .
Ia bangun dari duduknya , merasa tak mampu menjelaskan pada Kyuhyun .
“ Kau dan Ryeowook .
Kalian membuatku takut “ . Kyuhyun menyembunyikan wajahnya dan merebahkan tubuhnya
. Memposisikan kepalanya dibalik bantal , meredam isak tangisnya .
Sungmin berhenti .
Niatnya untuk masuk ke kamar dan menangis sekencang kencangnya itu
diurungkannya . Pasalnya , baru kali ini Kyuhyun menangis . Dan ini kedua
kalinya . Yang pertama , saat ia mengetahui fakta bahwa kedua orangtua mereka
bercerai . Dan sekarang ? dia menangisi Sungmin dan Ryeowook .
“ Kalau kau kusuruh
memilih . Antara sahabat dan kekasihmu . Apa yang akan kau lakukan ? “
Degh .
Degh .
Degh .
Luruh sudah
pertahanan sungmin untuk tidak menangis . Entahlah , tapi dia lebih memilih
daim dan memunggungi Kyuhyun . Tetap berdiri dan sibuk meredam tangisnya .
Itulah yang dilakukan Sungmin saat ini . Walaupun Kyuhyun agak lambat dalam
memproses kata kata yang diucapkan Sungmin , tapi ia dapat menangkap maksudnya
, walaupu yang terlontar dari mulutnya hanya sebuah ketidaktahuan .
“ Apa maksudmu ? “ .
Kali ini , ia bangun dan menangkap punggung sang eonnie untuk kemudia
membalikannya . Membuat mau tak mau pandangan mereka bertemu .
“ Sudah kubilang ,
diantara sahabat dan kekasihmu , mana yang akan kau pilih ? “
Kyuhyun diam mematung
. Dia merutuki dirinya , dan kerja otaknya yang lambat . Namun sungguh .
walaupun dia menangkap maksud Sungmin , tapi dirinya tidak mampu menyebutkan
pilihan nya . Ini pilihan yang sulit saat kau memilih sahabat atau kekasihmu .
Keduanya seperti Langit dan Bumi yang tidak bisa dipisahkan .
“ Eunhyuk . “
“ kenapa dengannya ?
“ . Dia merasa takut . Kini kakaknya menyebutkan sang Kekasih yang baik baik saja
disana . Kekasih Kyuhyun yang tengah menjarah ke luar negri untuk menjalani
pengobatan . Masih dalam proses penyembuhan dari kanker otaknya .
“ Jangan membuatku
takut . Jawab pertanyaanku “ . Kalau diizinkan menangis lagi , Kyuhyun benar
benar akan menangis dan melupakan faktanya kalau ia seorang namja dan tidak
boleh menangis . Apapun yang terjadi , dia harus kuat .
“ Kau tau ? saat kau
akan kehilangan sesuatu yang berharga dalam dirimu , sesuatu yang melengkapi
struktur organisasi kehidupanmu . Dan disaat kau harus membuat pilihan untuk
menghilangkan salah satu sendi dalam kehidupanmu . Apa setelah kau
menghilangkannya , kau bisa bergerak lagi ? di dalam kehidupanmu , disusun oleh
berbagai macam sendi . Anggap saja kau memilih bisa berjalan atau bisa berbicara
? tapi sungguh otak dan hatimu telah mati “ .
“ Jangan mengatakan
suatu hal yang rumit . Aku tidak ingin mendengarnya . Jelaskan padaku apa yang
terjadi . Kenapa kau membuatku harus memilih diantara keduanya ? kau tau ?
mereka adalh susunan hidupku . Mereka itu aku . sesuatu hal yang menyangkut
mereka , aku harus mengetahuinya . Jelaskan padaku , Cho Sungmin “ .
“ Aku hanya
mengatakan apa yang perlu ku katakan . Selebihnya , kau akan mengerti maksudku
nanti “
“ Jelaskan padaku “
“ Biarlah waktu yang
berjalan . Kau akan menghadapinya nanti “
.
.
.
.
To Be Continued .
Bingung mau nyebut
judulnya apa .
Penjelasan
keseluruhan akan tersaji dalam Chapter selanjutnya .
Mianhae Typhos
bertebaran dimana mana . dan mian juga buat yang YEWOOK DAN KYUMIN SHIPPER YANG
UDAH TERLANJUR BACA . Sudah diperingatkan untuk tidak membaca FF ini .
Maaf suka ketuker
antara eoonie sama Noona . saya gak pandai pake bahasa korea , tapi anehnya
saya ngerti . #gak nanya# .
Yang bashing dan
kebanyakan cincong gamau biasnya dijadiin Crack pair , mending gausah review .
Mianhae , Kyuwook mutlak dalam FF ini .
Yang udah baca FF
sekuel dari Wookie I love You , makasih . Maaf , saya gak jago bikin sekuel .
Semoga FF ini bisa
lanjut . Mind to review ? .
Follow me on twitter
@uykayukkka
Fb : Indah aiyu
araira
Me2DAY : @uykayukka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
cara meninggalkan komentar cukup pilih anoynymous lalu klik post ^_^