That Girl I Like
.
.
Summarry : Namja yang
harus memilih diantara pekerjaan dan orang yang dicintainya . Mampukah ia
menyelesaikan tanggung jawabnya terhadap negara ? atau ia malah melindungi
wanita yang dicintainya ? . Kyuwook FF here ! .
Genre : Tidak diketahui
, gajelas . Dontlike dont read . GENDERSWITCH ! .
Main Cast : Kyuwook .
Kyuhyun as Namja and Ryeowook as Yeoja .
.
CHAPTER 2 .
.
Dua makhluk yang
tidak kenal satu sama lain ini tampak begitu senang menikmati waktu mereka .
Sesekali salah satu dari mereka tertawa mendengar cerita lucu lawan bicara
mereka . Suasana yang menyelimuti mereka terbilang cukup sepi mengingat hari
sudah mulai senja . Tat kala juga namja bersurai ikal itu bertanya tanya
penasaran seperti seorang polisi melakukan investigasinya . Belum lagi yeoja
yang jadi lawan bicaranya . Nampaknya ia berbicaran seadanya dan seolah
menutupi kenyataan hidupnya yang sebenarnya . Mereka seolah tak memikirkan
kejadian yang ditakdirkan Tuhan di menit berikutnya . Tak lama kemudian ponsel
salah satu dari mereka berbunyi . Yeoja kecil bernama Kim Ryeowook itu buru
buru mengeluarkan ponsel dari sakunya . Tiba tiba air wajahnya berubah pucat
ketika melihat nama yang tak diinginkannya muncul di layar ponselnya .
“ Waeyo ? “ ujarnya
dingin . Namja yang menjadi lawan bicaranya itu hanya diam dan khawatir ,
melihat air wajah Ryeowook yang berubah sepertinya dia berpikir perbincangan
dan pertemuan mereka cukup sampai disini .
“ Arraseo “ putusnya
kemudian . Tak ingin berlama lama dengan aktivitasnya yang tak berguna itu
Ryeowook segera beranjak pergi dari tempat itu setelah sebelumnya berbungkuk
hormat kepada Kyuhyun .
“ Aku pergi dulu ,
appa sudah menelponku . Anyeong kyuhyun – ahh . “ ujarnya buru buru . Kyuhyun
berpikir keras , dia ingin menanyakan sesuatu tapi dia lupa . Dipandangnya
punggung yeoja itu yang keluar dari cafe . Lama kemudian akhirnya dia ingat .
Hey , kau belum menanyakan nomor ponselnya . Kau masih memiliki kesempatan ,
Cho Kyuhyun . Bukannya tadi Ryeowook sudah bilang kalau dia itu sedang tidak
tertarik untuk menjalin hubungan dengan lawan jenisnya .’ KESEMPATAN BAGUS
BUATMU !’ umpatnya dalam hati .
“ Akhh , nomor
ponselnya !!!!! “ serunya kemudian . Ditinggalkannya minuman pesanannya yang
belum sempat menyergap kerongkongannya dan berlari menyusul yoja kecil yang
bernama Ryeowook itu . Ditelsurinya pinggiran jalan kota Seoul yang dilalui
banyak kendaraan . Kyuhyun berhenti di persimpangan jalan . Langkahnya terhenti
karena melihat Ryeowook dari seberang sana yang tengah berbicara dengan seorang
namja paruh baya .
“ Chogi . . . . . . .
“ ucapannya terhenti . Samar tapi jelas , itu Ryeowook . Tapi yang dilihatnya
itu bukan Ryeowooknya di seberang sana melainkan siapa yang dia temui dan apa
yang dilakukan orang itu . Orang yang menjadi lawan bicara Ryeowook itu
menampar dan menendang kaki Ryeowook keras sehingga membuat yeoja kecil itu
berlutut . Tak ada perlawanan yang dilakukan Ryeowook . Kyuhyun berani bertaruh
, namja paruh baya dan tubuh tegapnya serta jangan lupakan wajah mereka yang mirip
itu ayahnya Ryeowook . Ya , dia sangat yakin . Buktinya , Ryeowook juga tak
melawan .
Stelahperdebatan lama
yang diinitip seseorang dari kejauhan itu , Ryeowook mengusap sedikit bibir
bawahnya yang berdarah . Dia masih tetap bersimpuh entah pada siapa . Tak lama
, mobil yang ditumpangi ayahnya itu menjauh meningalkan Ryeowook yang masih
bersimpuh . Kyuhyun keluar daribalik dinding persembunyiannya dan menghampiri
tubuh kecil tak berdaya itu . Disentuhnya punggung kecilnya yang membuat
Ryeowook menoleh .
“ Kau . . . . Kau tidak apa apa ? “ ucap Kyuhyun
ragu . Pertanyaan tolol yang terkesan sepeti memojokan . Jelas jelas ia melihat
raut wajah marah dan air mata yang siap terjun bebas dari manik mata karamel
Ryeowook . Dia juga melihat semua kejadiannya . Dia bertanya seolah olah dia
tak tau apa apa .
“ Gwenchana “ ucap
Ryeowook dingin seraya menyentakan tangan Kyuhyun . Kyuhyun mengurungkan niat
untuk meminta nomor ponselnya . Dia merasa Ryeowook benar benar dalam keadaan
tak baik .
Ryeowook memasukan
kedua tangannya ke dalam saku jaketnya . Dia berjalan angkuh tanpa menatap
Kyuhyun . DI satu sisi , Kyuhyun sangat menginginkan Ryeowook memberikan nomor
ponselnya , namun di sisi lain dia jauh lebih mengerti apa yang dirasakan
Ryeowook saat ini . Ditampar oleh ayah kandungnya sendiri bukannya menyakitkan
? .
.
.
.
.
Seorang namja tambun
kini sedang asyik menekan nekan tombol remote TV dan sesekali menyuap keripik
kentang dihadapannya . Badannya disenderkan ke sisi sofa yang menjadi
singasananya ketika menemukan acara yang sangat ia tunggu tunggu .
“ Lee Kyung – Wan , calon presiden sekaligus menteri
pendidikan tahun ini terbukti melakukan korupsi . Seorang penjaga kantor jaksa
kepolisian Seoul menemukan berkas berkas dokumen berisikan data data
penghasilannya diluar dari dugaan . Didalam berkas tertulis jumlah uang yang
diambilnya serta nama nama siswa penerima beasiswa yang seharusnya mendapatkan
hak mereka . Saksi di tempat menemukannya bersama tubuh Lee Kyung – Wan yang
terikat di dalam kardus besar . Di lehernya juga terkalung nama pengirimnya .
Semua warga Korea pasti sudah tau . Siapa lagi kalau bukan City Hunter ? . . .
. . . . “ layar TV besar yang sedari tadi membuat makhluk yang menontonnya itu
diam menganga tiba tiba mati . Bukan listrik yang padam ataupun TV nya yang
rusak melainkan seseorang merebut remote yang sedari tadi digenggamnya secara
paksa dan mematikannya .
“ Yak , aku sedang menonton “ ujarnya kecewa dan memasang
muka cemberut . Yeoja yang menjadi tersangka dalam berita itu hanya diam dan terkekeh
sedikit melihat pamannya yang bertingkah seperti anak kecil yang tidak
dibelikan lolipop oleh orangtuanya .
“ Kau habis darimana ? “ . Dilihatnya tubuh keponakannya
itu yang bernuansa hitam . Kaus hitamnya sebahu serta celana panjangnya . Tak
lupa topi hitam yang menutupi sebagian kepala serta rambutnya . Membuat yeoja
kecil imut itu tampak seperti seorang namja berusia belasan tahun .
“ aku ? aku habis melawan ayah . Aku takkan biarkan dia
mencampuri urusanku “ ucapnya dingin dan
berlalu melemparkan ranselnya ke sofa . Ia segera membuka topi dan masuk ke
kamar mandi untuk menyegarkan diri . Namja tambun itu hanya mengangguk ngangguk
tanda mengerti . Merasa diam tak ada guna , ia segera beranjak ke dapur .
Membuat sesuatu yang lezat untuk disajikan sebagai menu makan malam mereka
berdua .
.
.
.
.
.
“ dia melakukannya sendirian . Awalnya aku
sanksi dia itu City Hunter tapi dia itu benar benar city Hunter . Tubuh nya
kecil seperti yeoja . Tapi aku yakin dia itu namja . Aku juga menemukan surat
ini di dalam berkas dokumen yang dia kirimkan “ .
.
“ Aku tak melihat wajahnya dengan jelas .
Dia menendang orang orang suruhanku dan juga membantinya dengan mudah . Kupikir
dia akan mudah terkalahkan melihat kondisi fisiknya yang jauh dari perkiraan
tapi ternyata dugaanku salah “ .
.
“ Kami tak menemukan sidik jari . Semuanya
bersih . Tidak ada barang bukti yang kami temukan di lokasi kejadian “ .
.
Kata orang orang yang baru saja selesai di introgasinya
itu membuatnya kalut , benci dan semakin penasaran dengan sosok City Hunter itu
.
“ Lagi lagi city Hunter ! ! Brengsek ! “ ujar Kyuhyun
kesal . Di lemparkannya seluruh barang barang yang ada dimeja kerjanya saat ini
. Tak lupa menyambit anak panah ke arah gambar kecil berwarna hitam yang
menyerupai tubuhnya . Dibidiknya tepat di jantung . Seolah berlatih memanah ,
bukan menembak seperti biasanya .
“ Wae ? YAK ! ! ! “ namja bekepala besar yang merasa
terganggu dengan teriakan amuk dan bunyi barang barang pecah disekelilingnya
itu masuk ke ruang kerja adiknya . Ia terkejut . Baru saja ia membuka pintu
adiknya malah melemparkan panah mainan tepat mengenai jidatnya . Salah sasaran
.
“ Kau mau berlatih membunuhku heoh ? “ ucapnya kemudian .
“ Bukan , aku berlatih membunuh City Hunter “ ujarnya
sarkatis . Tergambar kebencian yang amat jelas dari tatapan tajamnya . Yesung
menoleh ke arah balik pintu yang menjadi sasaran panah adiknya . Membuatnya
bergidik ngeri melihat beberapa anak panah sukses menancap di gambar menyerupai
tubuh manusia itu , tepatnya di bagian jantungnya . Yesung amat sangat mengerti
apa yang dirasakan adiknya . Ya , dia memilih untuk tidak bertanya lebih jauh
dan mendekati adiknya . Menepuk punggungnya sebagai tanda kalau ia sedang
memberikan semangat kepada Kyuhyun .
“ Akan lebih baik kalau kau berlatih menembak . Kau polisi
, bukan seorang pembunuh . Untuk apa kau belajar memanah ? “ .
“ Aku tidak berlatih . Kemampuanku bahkan jauh lebih baik
darimu dalam soal memanah “ ujarnya sarkatis . Dihiraukannya tatapn Hyungnya
yang memandangnya nanar .
“ Wae ? “ ucap Kyuhyun tanpa melihat Hyungnya itu .
“ kau kalah “ ujar yesung .
Satu ucapan itu membuat Kyuhyun melotot dan melemparkan
tatapan membunuh pada sang kakak yang menjadi walan bicaranya .
“ Mwo ? “ .
“ Kau takkan bisa melakukan pekerjaan yang bisa dilakukan
olehnya . Percuma , sampai dunia hancur pun kau takkan bisa menangkapnya .
Menyerahlah dan biarkan orang lain menyelesaikan tugasmu . Kau hanya perlu
menjadi seorang polisi yang melindungi rakyat , bukan menangkap orang yang
telah melindungi rakyat . “ .
Kyuhyun geram . Dicengkramnya kedua kerah baju kakaknya
itu sehingga membuatnya sedikit lecak . Kyuhyun tak melepaskan dan Yesung hanya
membiarkan adiknya melampiaskan sedikit emosinya padanya .
“ Kenapa kau diam ? aku benar kan ? “ . Yesung menyentakan
tangan Kyuhyun yang mencengkram kuat kerah seragamnya itu . Dia balik memandang
Kyuhyun dengan tatapan ‘JAWAB-AKU’ .
“ Hey , Cho Kyuhun . Aku sedang bertanya padamu ? “ .
Lagi . Mendengar kakaknya yang memanggil nama lengkapnya
itu membuat Kyuhyun tak punya alasan lain dan lebih memilih diam . Menyesalkan
kenapa ia tak pernah memikirkan jawaban yang logis . Buat apa dia menangkapn
orang yang menjadi pahlawan itu ? bukannya seharusnya ia mendukungnya ? tidak .
Tidak ada alasan lain selain dia takut kehilangan pekerjaan yang diimpikannya .
Menjadi seorang polisi .
“ Kau hanya perlu menyerahkan tanggung jawabanmu kepada
orang lain . Hey , tidak buruk melepas jabatanmu sebagai seorang polisi yang
tiga tahun berturut turut mendapat nilai terendah . Kau tau ? akan lebih baik
kau melepaskannya dibanding kau menyandang pekerjaanmu itu tapi kau tak bisa
melakukan sesuatu yang bisa dilakukan seorang City Hunter “ .
Kyuhyun merasa terpojok dengan ucapan kakaknya . Hey ,
kakaknya seperti memberikan bendera kegagalan secara tidak terlihat . Bukan
menyemangati , melainkan memberikan pilihan terbaik . Jika ia gagal menangkap
City Hunter , bersiap siaplah ia melepas seragam polisi kebanggannya itu .
“ Tidak . Aku akan mempertahankan semua yang sudah ku raih
. Kenapa kau menjatuhkan adikmu sendiri ? “ .
“ Karna kau tak memiliki kemampuan “ . Yesung berkata
kebenaran , membuat lawan bicaranya itu skak mat . Kyuhyun semakin geram dan
siap melayangkan tinjunya saat ini juga . Tetap tenang , Kyuhyun .
“ Aku akan membuktikan padamu sejauh mana aku bisa
melakukannya . Kau hanya perlu tunggu dan melihat “ . Kyuhyun merasa
perbincangannya cukup sampai disini . Ia tak mau semakin terpojok dengan
kenyataan yang akan dilontarkan kakaknya saat ini . Kyuhyun segera berjalan
menjauhi Yesung dan memutar kenop pintu , membukanya sedikit dan kemudian
keluar .
“ Tunjukan padaku . Kalau memang begitu keputusanmu “ ujar
Yesung yang Kyuhyun pun tak bisa mendengarnya .
.
.
.
.
“ Kim Ryeowook . “ ucap Kyuhyun pada sosok yang duduk
membelakanginya . Dihampirinya yeoja kecil itu lalu kemudian mengambil tempat
duduk di sebelah yeoja kecil itu . Kali ini , cafe yang tidak biasa mereka
datangi itu sudah menjadi kewajiban mereka masing masing untuk mendatanginya .
Ryeowook tersenyum melihat sosok yang sedaritadi ditunggunya itu menghampirinya
. Di lupakannya sejenak segelas milkshake yang sedari tadi hanya diaduk aduknya
tak jelas dengan sedotannya . Kyuhyun balas tersenyum . Dalam hati ia berpikir
kalau Ryeowook masih akan bersikap dingin dan tak mau menemuinya . Tapi tidak ,
Ryeowook yang dihadapannya itu adalah Ryeowook nya yang sedang tersenyum
padanya .
“ Kau mau pesan apa ? “ ujar Ryeowook membuka pembicaraan
. Kyuhyun berpikir sejenak dan kemudian memilih pesanan yang sama dengan
minuman yang diaduk aduk Ryeowook saat ini .
“ Sama denganmu saja “ ucapnya kemudian . Sesaat , hening
menyelimuti mereka dan sibuk dengan pikiran mereka masing masing . Setelah tak
lama pesanan Kyuhyun datang barulah ia berani memulai pembicaraan . Tak berniat
mengungkit kejadian kemarin yangtak sengaja dilihatnya itu .
“ Ryeowook – ahh , apa kau tidak tidur semalam ? “ ujar
Kyuhyun kemudian . Ryeowook sadar kalau penampilannya kali ini tidak canti
seperti yang biasa Kyuhyun lihat . Dirinya nampak seperti hansip yang habis
beronda semalaman . Kantung mata nya yang berlipat terlihat jelas dibawah
kelopak matanya itu . Membuat matanya semakin sipit , namun masih tetap
terlihat cantik di mata Kyuhyun .
“ Ya , akhir akhir ini kesibukanku sangat padat . Aku
harus menyiapkan tugas akhirku sebelum sidang bulan depan . Baru sekarang ini
aku santai “ dustanya lancar . Ryeowook sangat ahli dalam berbohong . Bahkan
kemampuan berbohongnya itu jauh diatas kemampuan bela diri dan material artsnya
itu . Kyuhyun diam tak merespon , berniat menemukan pembicaraan dengan lawan
bicaranya saat ini . Otaknya terus berputar memikirkan sesuatu agar menjadi
bahan pembicaraan yang menarik .
“ Ryeowook – ahh , wahhhhhh . . . . . jari tanganmu panjang sekali . Yahhhhhhh ,
lihat lenganmu juga berbentuk . Apa kau rajin berolah raga ? “ Kyuhyun hanya
bertanya melalui hatinya yang penasaran dengan bentuk tangan serta postur tubuh
Ryeowook . Sama sekali berbeda dengan apa yang dipikirkan di dalam otaknya .
Benar benar bodoh .
“ Tidak juga , aku hanya ke Gym seminggu sekali . Sedikit
berolah raga “ . Ryeowook sangat tahu kalau Kyuhyun pasti berpikir bahwa dia
adalah seorang petinju atau polwan seperti Kyuhyun . Mengingat Kyuhyun juga
memiliki badan yang sama dengannya , hanya berbeda jenis kelamin . Postur tubuh
tegap yang pasti dimiliki oleh orang orang yang berprofesi sebagai polisi .
Kyuhyun beralih memandang tangan Ryeowook dan tanpa
disadarinya ia menggengam tangan Ryeowook . Mensejajarkan jari jarinya dengan
jari Ryeowook , menunjukan perbedaan yang kontras diantara mereka . Lihat ,
jari jari mereka bersejajar , jari jari mereka sama persis .
“ Yahhhhhh lihat jari jarimu ? sama dengan jari jari
tanganku “ umpatnya kemudian . Sadar tak sadar Kyuhyun melepaskan tautan tangan
mereka kemudian . Jantungnya berdebar cepat . Darahnya mengalir tanpa henti dan
otaknya dipaksa untuk memikirkan sesuatu yang rumit . Sulit menjelaskan
perasaannya . Antara senang , gugup dan malu . Seorang namja dan yeoja yang
baru kenal beberapa hari sudah berani bergenggaman tangan seperti orang pacaran
. Otak Kyuhyun sungguh lamban mendeskripsikan situasi hatinya saat ini . Jangan
dipikir hanya Kyuhyun yang gugup . Ryeowook juga merasakan hal yang sama . Rona
merah kembali muncul di wajahnya . Dia tak menolak perlakukan Kyuhyun yang seenak
jidat menggegam dan mensejajarkan jari mereka . Dia juga tak memaksa Kyuhyun
terjebak dalam situasi , hanya membiarkannya .
“ Mianhae , aku hanya penasaran dengan jari jarimu .
Hehehehehe kau tampak bukan seperti seorang yeoja “ . Ya , kenyataannya jari
jari yeoja korea pada umumnya itu kecil dan pendek . Sesuai dengan postur tubuh
mereka . Mereka sangat memperhatikan bentuk jari dan kuku mereka serta
merawatnya dengan baik . Berbeda dengan Ryeowook yang melupakan teori serta
kebiasaan warga negaranya itu .
Lagi . Kini mereka tengah berbincang dengan syahdu .
Melupakan waktu dan pekerjaan mereka sementara . Biarlah keadaan seperti ini ,
dan biarlah Tuhan yang mengatur semuanya .
.
.
.
.
.
.
Seorang namja paru baya kini tengah duduk di singasananya
. Disampingnya berdiri seorang namja berwajah dingin dan senyuman mematikannya
itu . Namja paruh baya itu memandang keluar jendelanya , mengingat semua
dinding dinding rumahnya adalah kaca yang tembus pandang . Tangannya menggengam
tongkat berjalannya keras . Melampiaskan sedikit kekesalan disana . Tatapan
matanya tetap dingin , membuat namja yang menemaninya itu bergidik ngeri dalam
diamnya . Hey , namja yang mendampingi paruh baya itu ? kalau kau perhatikan
wajah mereka sama dengan songsaenim yang mengintrogasi Ryeowook saat itu . Ya ,
namja itu adalah guru Ryeowook .
“ Mianhae . Seharusnya saat itu aku bisa menghentikannya .
Dia bukan hanya mencuri data data yang berhubungan dengan sekolahnya saja . Dia
juga mencuri semua nama nama siswa penerima beasiswa itu di seluruh penjuru
kampus Seoul . Aku benar benar lengah . Dia bertindak dengan cepat . Mianhae “
.
“ Seseorang membantunya . Dia tak mungkin melakukannya
sendirian . Apa kau tau siapa yang membantunya ? temannya mungkin ? “ ujar
namja paruh baya itu tanpa mengalihkan pandangannya . Tetap menatap ke luar
jendela seolah ada sesuatu yang menarik di luar sana .
“ Dia tak memiliki teman dan sangat tertutup . Aku juga
selalu mengawasinya . Dia berhasil merusak sistem jaringan komputer di beberapa
sekolah tanpa menghilangkan jejak . Oh iya , aku lupa “ . Namja pendamping itu
mengeluarkan sesuatu dari kantungnya . Amplop berukuran sedang . Diserahkannya
amplop itu pada lawan bicaranya .
“ Namja itu bernama Cho Kyuhyun , salah satu agen
kepolisian Seoul . Dia orang yang beberapa hari ini sering ditemui Ryeowook . “
. Ujar namja pendamping itu kemudian . Melihat sang lawan bicara menatap foto
foto yang diberikannya itu dengan tatapan menyelidik .
“ dan juga . . . . . . . Dia adalah petugas kepolisian
yang bertugas menangkap City Hunter “ ujarnya kemudian .
Namja paruh baya yang disebut Ryeowook sebagai ‘Appa’ itu
diam . Kaget ? bukan kaget lebih tepatnya ia terkejut . Bagaimana bisa seorang
putri satu satunya yang ia tugaskan membalas dendam pada teman teman pengkhianatnya
itu malah menjebak dirinya sendiri dengan pertemuan bodohnya . Ditambah lagi
sosok yang ditemui putrinya itu adalah musuhnya , polisi yang bertugas
menangkap City Hunter . Dia yakin , amat sangat yakin kalau Ryeowook sudah
mengetahui identitas lawannya itu . Yang jadi masalah , kenapa Ryeowook malah
menemuinya ? itukah alasannya kenapa dia suka menelantarkan kewajiban balas
dendam appa nya itu hanya demi seorang namja yang baru dikenalnya ? .
“Apa rencana Tuan kedepannya ? “ ujar namja pendamping itu
kemudian .
“ Akan kupastikan dia menyesal karena bertindak tanpa
instruksi dariku . Akan kubuat dia menyesal mengenal cinta . Cinta yang akan
berakhir dengan air mata . Aku pastikan dia merasakannya “ . ujar namja paruh
baya itu kemudian .
.
.
.
.
.
.
“ Aku melakukannya dengan sangat baik kan paman ? “ ujar
Ryeowook dan mendorong piringnya . Ia baru saja menghabiskan suapan terakhir
sup Kimchi favoritnya . Bercerita tentang apa saja yang ia lakukan beberapa
hari ini . Shindong hanya menatap Ryeowook lembut , mengusap kepala mungil
keponakannya itu membuat Ryeowook amat sangat menikmati sentuhan sang paman .
“ Hey , kau itu City Hunter . Kenapa kau bersikap sepolos
ini ? kau tau ? seluruh warga korea pun takkan mengira kalau sosok pahlawan
mereka itu sepertimu . Akan sangat baik kalau pemerannya itu seorang namja
dengan tubuh tegap dan berotot seperti superman . Jangan lupakan sikapnya yang
angkuh dan elegan . Bukan yeoja kecil sepertimu yang sok polos dan bertingkah
seperti anak kecil . Aku tak habis pikir kau bisa melakukannya dengan cepat , “
ujar Shindong bangga pada Ryeowook .
“ Aku tau , ayah telah membuntutiku dengan orang
suruhannya . Mau bagaimana lagi selain mengikiuti permainannya ? yang jelas aku
berhasil mencuri data data itu tanpa diketahui orang suruhan ayah . Dia itu
songsaenim ku . Orang suruhan ayah “ .
“ Mwo ? “ ujar Shindong kaget . Tak dapat di prediksi
kalau ayahnya berani membuntutinya sampai sedekat itu .
“ Tenang saja , Songsaenim yang dibayar appa tidak tau
kalau aku sudah mengetahui identitasnya . Aku melakukannya dengan sangat baik .
Bahkan kalau kubilang , orang suruhan ayah itu bodoh . “ . Ujar Ryeowook
kemudian . Shindong percaya dan hanya manggut manggut tanda mengerti .
“ Bagaimana dengan namja yang selama ini kau ceritakan
padaku , siapa namanya ? ahhhhh aku ingat . . . . . Kyu – Kyu , , , , , , “
.
“ Kyuhyun “ ujar Ryeowook tak ingin pamannya salah
menyebutkan nama chingu nya itu .
“ ah ya , Kyuhyun . Apa dia sudah mengenalmu lebih dekat ?
apa kau memberikan nomor ponselmu padanya ? jangan bilang iya , maka dengan
begitu kau akan sangat mudah terlacak . “ ujar Shindong sarkatis . Terlihat
jelas gurat kekhawatiran dari manik matanya .
“ aku tidak sebodoh itu paman “ . Ryeowook mempoutkan
bibirnya kesal , membuat Shindong gemas dan segera mencubit hidung mancung
keponakannya itu .
“ awwwwww. . . . sakit ! “ ujarnya polos .
“ kau tak pantas menjadi City Hunter . “ . Shindong
terkekeh pelan . Ryeowook makin geram .
“ Hey , urus saja berat badanmu itu . Kau harus
membuangnya beberpa pounds . Kau seperti babi Hutan . kekekekeke ~ “ . Seringai
jahil terpampang jelas di wajah mungilnya membuat Shindong malu . Ya , Ryeowook
benar . Dia harus diet ketat agar ada yeoja yang mau melihatnya suatu hari
nanti . Kalau bentuk tubuhnya begini bagaimana dia akan mendapat seorang
pendamping hidup ? . Shindong tersadar akan satu hal .
“ Kalau begitu , penguntit yang di bayar ayahmu itu pasti
sudah tau . Bahkan ia pasti sudah menyelidiki Kyuhyun . Apa kau tidak takut
kalau Kyuhyun akan menjadi sasaran pelampiasan ayahmu ? kau bertindak cepat
tapi tak memikirkan ke depannya . “ .
“ aku tau “ . Ryeowook diam , merasa dirinya benar benar
salah dan kalut akan kerinduan yang hinggap di hatinya . Dia berani jamin kalau
yang membuat dirinya semangat itu adalah Kyuhyun . Kyuhyun yang seorang polisi
. Ia sungguh tak tau latar belakang Kyuhyun . Ia amat sangat mudah percaya pada
Kyuhyun . Cinta pertamanya itu . Bahkan ia berani jamin kalau Kyuhyun pun
merasakan hal yang sama dengannya .
“ Kau tau ? tapi kau nekat bertemu dengannya . Aku sangat
hafal sifat ayahmu . Aku ini adiknya dan darahku dan darahnya itu sama persis .
Kau tau ayahmu akan menghalalkan segala cara agar dia mendapatkan apa yang dia
inginkan ? kau menangkap Lee Kyung – wan , sedangkan ayahmu menyuruhmu untuk
membunuhnya . Dari situ kau akan memulai pertempuran yang sangat panjang
dengannya . Dendam selama 20 tahun yang disimpan ayahmu . Kejadian sapu bersih
tahun 1983 . Aku yakin ayahmu pasti sudah bercerita padamu . Aku hanya
mengingatkanmu agar melakukan dan menurut apa yang dia suruh atau kau akan
menyesal nantinya “ Shindong berucap panjang lebar . Segera mengambil piring
kotor di hadapan mereka berdua dan berniat mencucinya .
“ Akan kubuktikan pada ayah kalau tindakan balas dendamnya
itu salah . Akan kubuktikan kalau aku juga bisa membayar nyawa 20 orang yang
hilang di laut lepas itu . Kupastikan ayah takkan mencampuri urusan pribadiku .
Akan kubereskan target ayah selanjutnya dan . . . . . . . melindungi namja yang
kucintai “ . Ujarnya yakin . Ryeowook tau , sebentar lagi ayahnya akan turun
tangan dan mencampuri kehidupan pribadinya itu .
Samar tapi jelas . Walaupun Shindong baru beberapa langkah
menjauh dari Ryeowook dan membawa dua piring kotor , dia amat sangat yakin .
Walaupun suara Ryeowook sangat kecil , terpaut keyakinan dari kata katanya itu
. Dia percaya Ryeowook bisa menyelesaikan tanggung jawab pada ayahnya tanpa
harus mengorbankan nyawa . Yang dia khawatirkan justru bukan adiknya yang akan
menyelesaikan proyek balas dendamnya itu melainkan keponakannya . Ya , mau tak
mau resiko kematian tergambar jelas di kemudian harinya . Shindong melanjutkan
langkahnya menuju dapur dan kemudian mencuci piringnya . Otaknya berusaha
menyingkirkan dan tak ingin memprediksi kejadian di hari selanjutnya . Membuat
ia amat sangat khawatir terhadap keponakan satu satunya itu .
.
.
.
.
.
.
To Be Continued .
Hueeehh kelar juga chap 2 . Cape nih ngetiknya . Yang jadi
readers hayo segera review . Yang gak Review gue sumpahin gak Nonton ss4 . Yang
review gue sumpahin ketiban bias diatas tempat tidur #ngaco # .
Sekali lagi terimakasih yang udah nge review . maaf
gak bisa bales satu per satu .
Semoga yang review bisa nonton SS4 INDONESIA . amin .
. . . . ! .
Sekian dari author .
Semoga Chap 3 segera Update .
Follow me on twitter @uykayukkka .
Fb : Indah aiyu araira .
Me2day : uykayukka .
Blog : super junior 061105
Gomawo ~ .
