Laman

Rabu, 18 April 2012

Between Love and Friendship Chapter 6

Between Love and Friendship .
Summarry : antara persahabatan dan rasa cinta yang mulai tumbuh . Sosok sahabat yang menginginkan sahabatnya baik baik saja . Jika saja Tuhan berpihak padanya , sungguh dialah yang berada dalam keterpurukan saat ini . Namun dia belum menyadarinya . Sosok Noona yang selalu ada disampingmu , dia akan selalu berdiri di belakangmu . Tuhan mendengar setiap doa yang kau ucapkan . Sekecil apapun , kuyakin Tuhan mendengarnya . Niat jahat dan niat baik seseorang bukankah hanya Tuhan yang tau ? .
.
.
.
.
.
Karakter punya diri mereka masing masing . Alur cerita murni punya author . For KYUMIN and YEWOOK shipper dont’t read .
Genre : Sad , OOC , Typhos , abal gaje , alur lambat dan sebagainya .
Mian kalau thyphos bertebaran disana sini . Author baru disini .
Main Cast : Kyuwook with other pairing member Super Junior in Here ! .
Males deh . makin gajelas kan ceritanya . Summary sama judul gak nyambung ama isi FF . Yaudah gausah dibaca ! ! . Nekat ? yaudah lanjut .
Kayanya cocokan URI WOOKIE daripada BETWEEN LOVE AND FRIENDSHIP .
Readers : author banyak bacot ! .
Author : suka suka gue , mehrong ! #ditimpuk readers karena banyaak bacot# .
Selamat membaca .

.
.
.
CHAPTER sebelumnya : .

“ Kau hanya perlu membuatnya tertidur dan mengambil surat bukti itu . Mudah kan ? aku akan membayarmu lebih “ ucap Siwon pada namja yang menjadi lawan bicaranya . Namja itu kemudian pergi tak lupa dengan penyamarannya yang telah ia gunakan . Siwon memandang kepergian namja suruhannya itu dengan penuh harap . Berharap perhitungan nya dengan reaksi obat palsu yang diberikannya pada Ryeowook dan juga perhitungan tentang berapa lama Kibum akan bertahan . Namja perfeksionis itu berharap Kibumnya bertahan . Ya , dia harus bertahan dan detak jantungnya yang semakin lemah itu harus tetap ada .

.
“ Aku sudah tidak bisa menunggu , ini sudah waktunya Hyung . Aku akan melakukannya sekarang . Siapkan peralatannya Hyung , sisanya biar aku yang urus . “ .
Siwon segera mempercepat langkahnya dan masuk ke dalam mobilnya , sedikit berfirasat buruk bahwa sesuatu yang besar akan terjadi setelah ini .
“ Kau tidak boleh pergi sendiri . Aku akan membawa beberapa orang suruhanku untuk mejagamu . Malam ini kita harus segera menyelamatkan Kibum “ ucap Hyungnya itu seraya mengeluarkan ponsel dan menelpon orang orang yang dimaksudnya .
“ Terserah kau sajalah Hyung “ ujar Siwon sekenanya . Dia hanya fokus pada satu tujuan . Menyelamatkan Kibum .
.
.
.
.
CHAPTER 6 .

Yeoja cantik dalam sebuah ruang rawat inap itu kini tengah uring uringan . Terselip perasaan khawatir mendadak dan juga rasa ketakutan yang entah datang darimana . Memikirkan alaasan yang tepat untuk menjelaskan apa yang ia rasakan sangat sulit . Rasanya menyerang dengan tiba tiba dan membuat yeoja cantik itu tak bisa diam . Di ambilnya ponsel dari saku bajunya itu , menelpon seseorang di seberang sana .
Namja yang sedari tadi tidur di sofa itu merasa terganggu dengan aktivitas baru istrinya yaitu mengacak ngacak rambutnya . Merasa kantuknya tiba tiba hilang , dihampirinya istrinya itu . Menepuk lalu mengusap punggungnya pelan . Yang disentuh bukannya merespon namnun malah menggigit gigit kuku jarinya sebagai pelampiasan kekhawatirannya .
“ Waeyo ? “ tanya Hankyung pada istrinya itu . Heechul tetap diam , menunggu seseorang menjawab ponselnya diujung sana . Sesaat kemudian , terdengar suara yang tak asing dari pemilik ponsel diseberang sana . Bukan , bukan orang melainkan operator panggilan yang mengalihkan panggilan Heechul .
“ Waeyo chagiya ? “ ditangkupkan tangannya itu ke pipi Heechul . Hankyung berbisik pelan , takut membangunkan Eunhyuknya yang memang sedang butuh banyak istirahat mengingat besok mereka akan kembali ke Seoul .
“ Aku memiliki perasaan tak enak . Semoga semuanya baik baik saja “ . Ucap Heechul masih tetap dengan air muka yang keruh , sekali lagi Hankyung menatap Heechul lembut .
“ Waeyo ? “ . Hankyung bukan bertanya heechul kenapa melainkan alasan kenapa perasaan tidak enak itu merayap di hati Heechul .
“ Kau takkan mengerti . Akupun juga tidak tau kenapa aku bisa seperti ini ? aku yakin sesuatu telah terjadi pada Ryeowook dan kedua anak kita “ . Heechul semakin takut . Dia takut terjadi sesuatu yang buruk padahal ia ingin memberi kejutan pada kedua anaknya itu . Tentang bersatunya mereka kembali .
“ Tenanglah . Sungmin , Kyuhyun dan Ryeowook adalah anak yang kuat dan mandiri . Mereka bisa menjaga diri mereka masing masing . “ .
“ Kau tau ? perasaan orangtua dan anaknya . Tali ikatan batin mereka sangat kuat dan setiap ada hal buruk terjadi , aku bisa merasakannya . ini buruk , Sungmin juga tak mengangkat teleponku . “ . Diliriknya jam yang menempel di dinding rumah sakit , lalu kemudian Hankyung menatap istrinya lagi dengan lembut .
“ Aku juga orangtuanya . Percayalah . Tidak akan ada hal buruk yang terjadi . Kau percaya kan pada mereka ? “ .
“ Tapi Sungmin tak menjawab panggilan dariku “ elaknya kemudian .
“ Bukannya tidak menjawab . Dia sudah tidur . dan aku adalah ayahnya . Kau tau kan kebiasaan Sungmin yang tak pernah mengangkat teleponnya jika ia sedang tertidur ? dia juga mematikan teleponnya atau dijadikan silent ponselnya itu . Percayalah padaku “ .
Jujur , Heechul agak sanksi dengan perkataan Hankyung yang menyuruhnya untuk mempercayainya . Tapi kata kata Hankyung juga merupakan fakta yang hampir saja Heechul lupakan .
Sejenak , di tatapnya Hankyung kembali dan menyuruhnya untuk tidur . Hankyung menolak . Ia mengambil alih tempat duduk Heechul disebelah tempattidur Eunhyuk dan menyuruh Heechul tidur di sofa . Heechul merasa kalah , diputuskannya untuk merebahkan tubuhnya itu di sofa . Sembari menghilangkan pemikiran buruknya yang terus membayangi otaknya .
.
.
.
.
.
.
Henry menarik gas dengan cepat , sesekali kakinya mengatur gigi dan menarik kopling motor Zhoumi yang ia kendarai itu . Walaupun tak mahir dan tak terlalu bisa mengendarai motor Zhoumi tapi dia bisa . Dia semakin melaju cepat layaknya seorang pembalap mengingat Kyuhyun . Bukan , lebih tepatnya apa yang akan terjadi pada Kyuhyun saat ini . Dia sudah kalah cepat dengan Kyuhyun . Dia yakin , Kyuhyun pasti sudah sampai di apartemen Ryeowook saat ini . Dia sangat takut kedua kakaknya yang sangat saiko itu berbuat sesuatu yang nekat . Melindungi orang yang mereka sayangi katanya , apa bedanya dengan Henry ? .
Henry juga sedang bertaruh waktu , semoga tidak terjadi sesuatu yang buruk pada sahabatnya dan sahabat yang menjadi cinta pertamanya itu .
.
.
.
“ Eonnie , sakit . . . . . . “ . Ryeowook berkata sangat singkat , seperti berbisik . Dia mengeluarkan segala daya upayanya agar suaranya bisa keluar . Namun tetap saja , seperti berbisik dan Sungmin yang disebelahnya tidak menyadarinya . Dia tertidur sangat pulas . Ryeowook menggigit bibir bawahnya . Dia merasakan sesuatu sangat menusuk ulu hatinya , rongga rongga pernafasannya juga menyempit . Belum lagi suaranya seperti tercekat . Ryeowook sadar , ini bukan efek sakit dari oenyakitnya . Ini seribu kali lebih sakit dari pada penyakitnya . Seperti efek samping dari obat yang dian konsumsi saat ini .
Ryeowook semakin keras mengigit bibir bawahnya dan juga mencengkram ujung kaus Sungmin . Sungmin tetap tidak bergeming . Biasanya Sungmin akan langsung bangun dengan sekali sentuhan , tapi ini tidak . Seperti terjadi sesuatu pada Sungminnya .
Ryeowook hanya bisa pasrah , tak tau lagi harus berbuat apa .
“ Ahhhh . . . . . “ Ryeowook semakin menekuk badannya saat merasa sesuatu yang tak terlihat menusuk perutnya . Perih , seperti merobek seluruh susunan sarafnya . Kakinya juga kaku , seperti membuat sendi sendi penyusun organ geraknya itu lumpuh . Dia semakin sakit saat melihat Noona yang tertidur disebelahnya itu tak kunjung membuka matanya . Perlahan , tubuhnya merosot kebawah dan jatuh tergeletak disana . Rasanya ia lebih memilih pingsan dibandingkan merasakan sakit yang teramat sangat . Terlalu sakit sampai membuatnya tak bisa menutup matanya .
“ Ryeowook ahhh “ ketuk seseorang dari luar sana . Ryeowook tak tahu lagi harus berbuat apa . Menutupi semuanya ? tidak . Dia tidak ingin menutupinya lagi . Dia lebih butuh pertolongan saat ini juga . Seseorang harus menolongnya agar rasa sakit yang mendera seluruh tubuhnya ini hilang .
“ Ryeowook ahh “ ketukannya semakin keras . Bukan seperti ketukan melainkan seperti gebrakan keras seolah seperti polisi yang ingin menangkap maling di dalam sana . Ryeowook sangat sulit mengeluarkan suaranya . Suara jeritan sakitnya seperti tertahan , padahal dia sudah berteriak . Kedengarannya seperti berbisik , seperti orang yang kehilangan suaranya .
Cukup . Kyuhyun tak tahan dengan kondisi seperti ini . Dia yakin Ryeowook dan Noonanya itu di dalam dan tak mau membukakan pintu . Lebih tepatnya terjadi sesuatu disana sampai kedua makhluk di dalam tak bisa membukakan pintu . Di dobraknya pintunya dengan kasar , di langkahkan kakinya dengan segera ke kamar Ryeowook , melewati dapur dan ruang belajar Ryeowook yang berantakan serta jendela ruang belajar yang terbuka lebar . Kaca jendelanya juga pecah . Kyuhyun diam sebentar memandang kaca jendela yang pecah itu . Merasa hal buruk terjadi , ia buru buru ke kamar Ryeowook .
.
.
“ Ryeowook – ahh , Gwenchana ? “ ucapnya terkejut mendapati Ryeowook tergeletak di lantai dengan tubuh meringkuk . Dihampirinya tubuh Ryeowook dan menggendongnya ala bridal style . Sekilas ia melirik Sungmin yang terpejam dan nafas teraturnya . Seperti orang mati . Kyuhyun diam dengan posisi sambil menggendong Ryeowook .
“ Minnie Noona “ panggilnya .
“ Minnie Noona “ serunya lagi . Hey , Sungmin tetap tak merespon .
“ Minnie noo . . . . “ ucapannya terputus ketika seorang namja masuk dengan terburu buru dan segera menggendong Noonanya itu .
“ Yesung Hyung ? kenapa kau bisa disini ? “ ujarnya kemudian .
“ Heechul Eomma meneleponku , dia bilang dia memiliki perasaan buruk terhadap kalian . Kuputuskan untuk langsung kemari sesuai dengan perintahnya . Cepat bawa Ryeowook pergi dari sini . Aku tau siapa yang melakukan semua ini . “ geramnya sambil mengalungkan tangan Sungmin di lehernya . Dia segera membawa Sungmin keluar , diikuti Kyuhyun di belakangnya tanpa merespon perkataan Yesung . Itu bisa nanti ditanyakan . Yang penting saat ini membawa Ryeowook pergi dari sini .
Mereka segera membawa bawaan (?) mereka masing masing dan bergegas menuju lift . Ditekannya lift itu menuju lantai dasar . Setelah masuk ke dalam lift , Yesung menggunakan sebelah tangannya untuk menekan tombol lantai yang akan mereka tuju kemudian memapah Sungmin kembali .
“ Yeobseyo “ ujar Kyuhyun menerima panggilannya . Awalnya ia ragu menjawabnya tapi merasa sesuatu yang penting menyangku Ryeowook , diputuskannya untuk menganggkat teleponnya itu .
“ Mwo ? Arraseo “ .
“ Kita harus lewat tangga darurat . Turuti perintahku kalau kau mau kita selamat “ . Yesung hanya diam tanda mengerti dan membiarkan Kyuhyun membatalkan tujuan awalnya lalu segera keluar dari lift dan berlari kecil lewat tangga darurat seperti apa yang Henry sampaikan .
.
.
.

Henry berujar senang mendapati sebuah mobil sport berwarna hijau terparkir di lapangan parkir apartemen Ryeowook . Dia menaruh Helmnya di motor sportnya itu dan segera turun untuk menghampiri Kyuhyun dan memastikan semuanya baik baik saja . Langkahnya terhenti begitu melihat sebuah mobil yang amat sangat ia kenal melintas melewatinya bersama dengan beberapa mobil di belakangnya . Satu . . . . . Dua . . . . . tiga . . . . empat . . . tidak lebih dari itu . Itu bukan mobil penghuni apartemen Ryeowook melainkan mobil yang bisa dipastikan adalah mobil temannya Siwon Hyung . Butinya mereka semua berhenti setelah mobil siwon ikut berhenti . Mereka juga tidak parkir di sembarang tempat . Henry semakin khawatir . Salah kalau kau pikir dia akan langsung menghampiri hyungnya . Dia mengeluarkan ponselnya dan menekan nomor Kyuhyun kemudian memanggilnya . Sudah kubilang otak henry itu sangat cepat menangkap sesuatu yang rumit dalam sekejap . Berbeda dengan Kyuhyun yang bodoh akibat terlalu banyak bermain PSP itu .
“ Yeobseyo , Kyuhyun – ahh , sekarang juga kau bawa Ryeowook lewat tangga darurat . Jangan dari Lift . “ .
“ Jangan gunakan mobilmu dan berjalanlah melalui pintu belakang . Hindari lapangan parkir dan akses pintu utama menuju jalan raya . jangan membantah . Turuti perkataanku . Aku menyayangi kalian , anyeong ~ “ putus Henry secara sepihak . Henry merasa Kyuhyun akan menuruti perkataanya tapi ia sanksi kalau Kyuhyun bisa keluar dalam keadaan selamat . Ia tau , yang direncanakan Siwon ini adalah pembunuhan . Ya , mereka adalah pembunuh . Hyung hyungnya itu tak baik untuk dijadikan panutan . Inilah alasan kenapa Henry lebih menyayangi Kibum dan Zhoumi dibanding Shindong dan Siwon , kakak iparnya . Ia bergegas menghampiri seseorang yang ia anggap sebagai kakak ipar itu bersama dengan puluhan orang yang baru keluar dari mobil mereka masing masing .
“ Siwon Hyung “ panggilnya kemudian .
Merasa terpanggil , Siwon menghentikan langkahnya . Ia segera berbalik dan menatap Henry sinis . Ia sudah tidak terkejut lagi dengan kedatangan adik iparnya itu .
“ Kita bertemu lagi Hyung . Kau merindukanku ? aku sangat merindukanmu “ ucap Henry basa basi . Mengulur waktu supaya Kyuhyun bisa cepat segera pergi dari sini . Orang orang di belakang Siwon Hyungnya itu juga diam melihat sang bos penyuruh tak memberikan aba aba pada mereka . Mungkin siwon lupa .
“ Untuk apa kau datang kesini ? “ . Siwon geram . Menyesali kenapa adik bungsunya ini bisa tau kalau dia akan kesini . Melakukan misi penyelamatannya kali ini juga .
“ Menepati janjiku . Melindungi orang yang amat kusayangi . Kalau kau menyelamatkan sedangkan aku melindungi . “ jangan dipikir Henry mudah mengatakannya . Melindungi Kyuhyun dan Ryeowook . Jangan lupakan Kibum Noonanya juga . Ia melindungi janjinya pada Kibum . Kibum tak ingin diselamatkan oleh Siwon melainkan dengan adik bungsunya sendiri . Ya , dari awal Kibum memang sudah tak sejalan dengan Siwon Hyungnya itu .
“ Buktikan kalau kau benar benar seorang namja . Jangan jadi pengecut . “ siwon memandang matanya ke arah kawan kawanannya dan kemudian memandan Henry lagi . Memberi sinyal seolah Henry adalah pengganggu yang harus dilumpuhkan . Ingat . Dilumpuhkan .
.
.
.
.
“ Hyung hati hati “ ujar Kyuhyun pada yesung yang menunduk mensejajarkan dirinya dengan tinggi mobil supaya tak terlihat dari balik kaca . Kyuhyun dan Yesung melakukan hal yang sama . Mengendap endap agar tidak ketahuan oleh orang orang yang sudah dipastikan sedang menunggu mereka diseberang sana .
“ Hey , Sungmin berat . Kau sih enak membawa yeoja sekurus Ryeowook . Kalau menggendong seperti ini saja aku sudah lemas bagaimana malam pertama kami nanti ? “ gerutu Yesung sambil menatap Sungmin nanar . Kyuhyun menendang pantat Yesung sebagai balasannya . Disituasi rumit seperti ini masih sempat sempatnya ia bercanda ? .
.
.
.
“ Pukul aku lagi “ ujar Henry sambil melap sisa darahnya di sudut bibirnya . Keadaanya sungguh mengenaskan . Pipi tembamnya yang seputih susu kini bercampur sedikit warna biru di beberapa titik wajahnya . Hidungnya mengeluarkan cairan merah kental . Kepalanya sudah robek di bagian ubun ubun , sehingga membuat darah segar tak berhenti berhentinya keluar dari kepalanya . Sesekali ia terbatuk dan mengeluarkan cairan merah kental . Kakinya seolah remuk dan hancur . Ditambah lagi perutnya . Ulu hatinya sudah sangat sakit , tapi ia masih tetap menahannya . Orang orang berbadan kekar itu terus saja menendang ulu hatinya . Henru meringkuk di atas pasir , jangan kau pikir Henry tak membalas . Henry bahkan sudah melumpuhkan beberapa orang diujung sana yang sudah tergeletak lemas disana . Namun ia lengah dan lelah sehingga kawanan kawanan dari belakangnya itu menyerang dan memukulnya secara mendadak . Henry tak bisa melawan . Ia lelah dan jumlah mereka terlalu banyak . Siwon Hyungnya juga entah kemana . Siwon Hyungnya sudah pergi masuk ke dalam apartemen Ryeowook meninggalkan Henry bersama dengan ‘mainannya’ . Dia amat sangat yakin kalau Siwon tak bermaksud agar orang orang suruhan mereka membunuhnya . Tapi orang orang ini bodoh . Tak menangkap maksudnya . Henry mengubah tujuan semulanya setelah dirasa sakit yang teramat sangat ini membuat jantungya seperti ingin berhenti memompa darahnya . Matanya tetap terjaga . Perlaha , ia mengeluarkan ponsel dari sakunya . Mengetik tulisan tulisan hangul itu dengan singkat dan kemudian mengirimnya kepada tiga orang yang berbeda . Sejurus kemudian , ponselnya terlepas dari genggaman . Matanya terpejam . Nafasnya perlahan mulai berhenti .
.
.
.
.
.
To Be Continued .
Hehhheheeehe , akhirnya bisa Update juga . Hey , author lagi mikir gimana endingnya ye ? sad ending apa Happy Ending ? . Tergantung Review lah kkekekeke ~ .
Aduh . Kemarin ada Readers yang review di chap 5 author . ampe berbaris baris . Jujur , aku ngakak baca reviewnya .
Ya ampun . Dapet aja lagi tuh kata kata . Segala Naik ddangkoma lah ? hadeh , readersnya udah pada ngehayal suju tingkat dewa sih ye ? #author banyak bacot .
Bantu author menemukan inspirasi menuju Ending .
Yang udah review terimakasih banyak . Maaf author gabisa bales satu per satu karena author selalu ngetik pas malem dan udah keburu ngantuk . Aku juga nulisnya di laptop . Gaada modem jadi setiap siang author baru sempet ke warnet .
Maaf dan terimakasih . Setiap malam author selalu berdoa agar semua ELF bisa nonton SS4 Indonesia tanggal 28 nanti . Gaada yang gak mungkin karena Tuhan tidak pernah tidur dan selalu mendengar doa Hambanya .
Gomawo ~ .
Mind To Review ? .
Follow me on twitter @uykayukkka .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

cara meninggalkan komentar cukup pilih anoynymous lalu klik post ^_^