Laman

Rabu, 18 April 2012

Between Love and Friendship Chapter 3


Between Love and Friendship .
Summarry : antara persahabatan dan rasa cinta yang mulai tumbuh . Sosok sahabat yang menginginkan sahabatnya baik baik saja . Jika saja Tuhan berpihak padanya , sungguh dialah yang berada dalam keterpurukan saat ini . Namun dia belum menyadarinya . Sosok Noona yang selalu ada disampingmu , dia akan selalu berdiri di belakangmu . Tuhan mendengar setiap doa yang kau ucapkan . Sekecil apapun , kuyakin Tuhan mendengarnya .
.
.
.
Karakter punya diri mereka masing masing . Alur cerita murni punya author . For KYUMIN and YEWOOK shipper dont’t read .
Genre : Sad , OOC , Typhos , abal gaje , alur lambat dan sebagainya .
Mian kalau thyphos bertebaran disana sini . Author baru disini .
Main Cast : Kyuwook with other pairing member Super Junior in Here ! .
Mian , Kyuhyun as Namja dan Ryeowook as Yeoja .
Di chapter satu ada salah penulisan kata Eonnie dan Noona . Mianhae J .

.
.
.
BETWEEN LOVE AND FRIENDSHIP .
CHAPTER 3 .
.
.
.
.
“ Hyung , sudahlah sampai sini saja . “ Namja yang lebih tua tiga tahun dari namja yang disebelahnya itu mengerem mobilnya . Ketika benar benar berhenti , kedua namja itu segera melepaskan sitbelt mereka . Sejenak , salah satu namja itu menghela nafas , diam sejenak seolah tak ingin memulai percakapan . Menyandarkan kepala dan merebahkan dirinya sejenak , memejamkan matanya , ingin mengurangi rasa kekhawatirannya .
“ Kau melakukan malpraktik ? “ tanya sang namja berkepala besar itu pada dongsaeng ‘bodohnya’ . Memang benar , dongsaengnya itu memang tak lebih pintar darinya kecuali dalam urusan kesehatan dan seluruh hal yang menyangkut dunia kedokteran .
“ Jaga ucapanmu . Terkadang ucapanmu itu seperti doa yang kapan saja bisa dicatat malaikat dan Tuhan mendengarnya . Akan menjadi malapetaka kalau itu benar benar terjadi “ . Namja itu menatap  sosok hyungnya tajam , bukan seperti melotot , atau ekspresi yang biasa dikeluarkan orang marah melainkan seperti memperingatkan kepada sosok kepala besar yang selalu bercanda dan mencari ribut dikala hatinya sedang tidak tenang .
Namja berkepala besar itu hanya diam , mengelus rambut ikal coklat sang adik yang membuat sang adik menikmatinya . Seperti ada kekuatan magic yang dihantarkan sang kakak padanya .
“ Arraseo , aku hanya bercanda . Kau tau ? belakangan ini kau sangat sibuk dan hobi sekali berlibur . Wajahmu juga seperti terdakwa yang siap dihukum mati . Berceritalah padaku , donghae-ahh “ . Sungguh , sebenarnya sang adik ingin sekali bercerita . Namun tak bisa ia pungkiri kalau lidahnya seolah kelu . Menceritakan sesuatu hal rumit yang kau sendiri belum mengerti maksudnya juga bukan hal yang mudah .
“ Aku kesana untuk bekerja . bukan untuk bersenang senang . Singkirkan pemikiran bodohmu itu dan jangan berpikir macam macam . Aku tidak apa apa yesung hyung “ . Seulas senyum terpampang di wajahnya . Bohong . Bohong kalau namja berkepala besar yang kita tau namanya Yesung itu percaya bahwa dongsaengnya baik baik saja . Senyumnya yang getir melambangkan bahwa adiknya berada dalam kondisi tidak baik tapi tak mau bercerita . Yesung hanya diam . Perlahan dia mengeluarkan sesuatu dari sakunya . Sebuah kotak kecil berwarna biru . Kalau diperhatikan lebih jelas , itu kotak cincin . Diberikannya benda kecil itu dan dimasukan kedalam saku jas donghae yang masih terlihat rapih . Donghae hanya menatapnya bingung .
“ Sungmin memberikannya padaku . Ini cincin yang dia pilihkan untukmu . Dia bilang , kau harus memberikannya pada Yeojachingumu . Sepertinya Sungmin sangat mengkhawatirkanmu karena kau terus menerus jomblo . Hey , kau itu seorang dokter yang tampan . Ayolah , carilah wanita yang bisa mengisi ruang hidupmu . Setidaknya setelah kau pulang dari Singapore , bawakan aku keponakan hasil buatanmu sendiri “ . Yesung seperti tak menyadari kalau ucapannya justru mendapat tatapan mematikan dari Donghae , tak lama kemudian , tangan putih mulus kekar itu memukul lengan Hyungnya keras . Kalau saja yang dihadapannya ini dongsaengnya , sudah dipastikan ia akan membuat kepala yesung benjol dan membuat kepala besarnya makin besar lagi .
“ Yak ! ! hentikan . Sakit tau . “
“ Arraseo . makanya jaga bicaramu . “ . Donghae menghentikan aktivitasnya yang sedari tadi memukul mukul keras bahu Hyungnya yang dibalas tatapan membunuh Yesung .
“ Tapi aku benarkan ? setidaknya hargailah pemberian Sungmin dan mencari yeoja pendamping hidupmu juka bukan suatu hal yang buruk .  “ .
Donghae masih diam mematung .
“ Jam berapa pesawatmu akan terbang ? “ . Yesung sedikit melongo keluar jalan yang sepi akan kendaraan itu mengingat mereka sedang ada di Bandara saat ini .
“ Dua jam lagi . Kau pergilah Hyung , temani Sungmin Noona , dia lebih membutuhkanmu . Aku belum sempat menjenguk dongsaengnya tapi yang kulihat dari hasil pemeriksaanya , dia masih belum terlambat untuk disembuhkan . Masih stadium awal . Tapi kondisi fisiknya menurun . Oh iya , ini “ .
Donghae berbalik ke belakang , ke bangku mobil belakangnya , diraihnya tas plastik kecil dan di berikannya tas itu pada Yesung .
“ Berikan ini pada Ryeowook . Walaupun ini bukan obat untuk menyembuhkan penyakitnya , tapi kuyakin kondisi fisiknya tidak akan menurun dengan mudah “ . Donghae memberikan bingkisan itu seraya tersenyum pada Yesung yang air mukanya memancarkan kekhawatiran . Berubah dengan sangat cepat , padahal baru beberapa detik lalu dia bercanda dengan dongsaengnya yang hobi sekali memancing keributan .
“ Apa Ryeowook bisa sembuh ? “ . Gurat kekhawatiran dan kesedihan mendalam tergambar jelas dari suara baritone yang lirih itu . Donghae tak langsung menjawab . Diraihnya kenop pintu mobil dan membukanya untuk kemudian segera keluar dari mobil sport itu . Yesung membuka kaca jendelanya , masih berusaha menatap dongsaengnya yang mengalihkan perhatiannya itu .
“ Berjuanglah hyung , sampaikan salamku dan rasa terimakasihku padanya . “ . Donghae sedikit menunduk untuk kemudian melambaikan tangannya sebagai tanda salam perpisahan . Tak lama kemudian hanya dibalas seulas senyum lalu mobil sport hijau itu dengan elegannya berjalan meninggalkan lapangan parkir di bandara yang terbilang sepi itu .
.
.
.
“ Semoga aku berhasil . Bertahanlah Eunhyuk-ahh “ .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
“ Wae ? “ . Yeoja berwajah malaikat itu menautkan alisnya bingung . Menatap punggung sang istri dengan cemas .
“ Gwenchana Teuki – ahh “ . Sedetik kemudian , ia menutup layar flip ponselnya dan memasukannya kedalam saku . Leeteuk , yeoja berwajah malaikat yang melihatnya hanya tersenyum manis . Ditatapnya sejenak ‘putri tidurnya’ itu dan lalu kemudian menatap sang Suami dengan tatapan sulit dijelaskan artinya .
“ Kangin – ahh , Aku tau kau merindukan Kyuhyun dan Sungmin . Sabarlah chagi , tunggu sampai Eunhyuk benar benar sembuh dan kita akan benar benar membawanya ke Korea . Menikahkan dengan Kyuhyun dan kemudian memberitahukan padanya bahwa kita sudah rujuk kembali . Aku yakin dia pasti gembira “ . Ya , kita ketahui bahwa sepasang suami istri itu tengah menanti putri tidur mereka agar segera sadar . Untuk kemudian kembali ke negara mereka berasal dan memberitahukan berita bahagia pada putra mereka . Sungguh , Kangin nampak seperti seorang aktor yang gagal berakting . Sisi perfeksionisnya luluh sudah dengan tatapan super lembut dari sang istri .
“ Aku tidak merindukannya . Hanya saja mengirimkan pesan singkat kepadanya adalah hal yang bisa kulakukan saat ini . “ . Leeteuk hanya diam . Dielusnya punggung sang suami yang duduk membelakanginya sambil mengelus poni Eunhyuk .
“ seandainya Hankyung dan Heechul masih ada , dia pasti senang melihat permata mereka mematahkan kutukannya . “ . Leeteuk tersenyum getir mendengar penuturan suaminya . Faktanya , sosok wanita yang rapuh , penderita kanker otak stadium akhir yang kematian dapat menjemputnya kapan saja kini tengah tertidur pulas dengan kenyataan bahwa penyakitnya bisa sembuh . Sosok Eunhyuk yang biasanya memandangi jendela kamarnya dan menunggu kapan kematian akan menjemputnya . Tak perlu bersedih untuk itu , itu hanya kutukan . Tuhan tidak tidur . Dia mendengar setiap dan sekecil apapun doa yang dikeluarkan umat – Nya . Walaupun operasinya belum dinyatakan berhasil , setidaknya mereka sudah mengetahui kemungkinan besar bahwa operasi itu memang benar benar berhasil . Hanya tinggal menunggu permata Hankyung dan Heechulnya itu membuka matanya .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Getar ponsel berbunyi , menghentikan sejenak aktivitas Kyu dan permainannya dengan ‘selingkuhan’ barunya dalam rangka mengusir penat . Setelah di tengoknya sebentar ponselnya yang bergetar diatas meja lalu sedikit mengintip ke layar siapa yang mengirimkan pesan padanya tengah malam begini . Setelah tau kalau itu bukan Ryeowook atau Sungminnya , ia mengacuhkannya dan kemudian ‘berselingkuh’ lagi dengan permainan barunya .
“ Hey , hyung , mau sampai ronde keberapa lagi ? kau kalah terus dan skill mu juga tak lebih baik dariku . Tidurlah , lihat matamu sudah sangat merah . Kau tau , Yesung Hyung bisa membunuhmu kalau dia tau jam segini kau belum tidur “ . Kyu mengacuhkannya . Tetap berusaha fokus pada layar monitor dan menggerakan mousenya kesegala arah lalu membidik sasarannya di dalam monitornya itu . Sayangnya , sasarannya malah kabur dan dia justru mati tertembak dengan MP7 , senjata yang amat dibencinya di permainannya itu . Matanya sudah merah menahan kantuk . Henry bangun dari tempat tidurnya dan meatikan stop kontak komputer Kyuhyun yang berada dibelakang pintu kamar Kyuhyun . Respon kyuhyun saat Henry melakukannya , DIAM .
“ Tidurlah , kau sudah sangat lelah . Besok kau harus kuliah dan ini hari pertamamu . Jangan sampai kau mengecewakan Yesung Hyung yang susah payah mendaftarkanmu ke sekolah akting yang kau tuju saat ini . “ . Lagi . Kyuhyun hanya diam . Tangannya berolahraga sebentar , menaikan tangannya dan meluruskannya . Tak lama kemudian , mulutnya menguap . Merasa tidur adalah pilihan terbaik , ia beranjak mendekati kasur dan menengkurapkan dirinya disana . Henry yang melihat itu hanya geleng geleng kepala . Dibenahinya posisi tidur yang menurutnya bisa membuat Kyuhyun pegal pegal saat bangun nantinya . Ditariknya selimut tebal dan menyelimutinya sebatas dagu . Henry kemudian mengelus rambut ikal Kyuhyun .
“ Jangan membuatku khawatir , istirahatlah . “ bisik Henry setelah mendengar dengkuran terdengar jelas dari mulut Kyuhyun . Lihatlah Henry , bukannya tidur , dia malah memandangi Kyu dan memposisikan diri duduk disampingnya . Menatap wajah iblis dihadapannya . Sungguh , sosok yang sangat menyedihkan . Umma appanya bercerai . Kakaknya ? entahlah , lebih memilih menemani calon adik iparnya di luar sana . Tak memperhatikan bahwa sosok yang mereka anggap Iblis ini sebenarnya sangat membutuhkan perhatian . Pipi yang dulunya sedikit tembam kini semakin tirus . Tubuhnya juga kehilangan beberapa kilogram daging . Fujosshi yang dulu menggilainya pasti miris melihat pangeran mereka berada dalam kondisi menyedihkan seperti ini . Walaupun Kyuhyun jarang sekali melakukan yang namanya ‘curhat’ , tapi Henry sangat memahami sahabatnya lebih dari siapapun termasuk Ryeowook sekalipun . Tidak bisa memaksa Kyuhyun untuk bercerita , hanya bisa sebatas memberikan perhatian dan memahaminya . Itulah yang Kyuhyun butuhkan saat ini .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
“ Yak , eonnie  ! Cukup ! obat itu pahit ! jangan paksa aku untuk meminumnya “ . Ucap seorang yeoja dengan suara cemprengnya yang menangkis berbagai serangan yang diberikan sang kakak . Lihat saja dia , keras kepala akut . Sudah menjalani operasi yang bisa dibilang berbahaya dan bertingkat ekstrem , tapi ekspresinya itu bukan seperti orang yang habis operasi dan membutuhkan perawatan intensif beberapa minggu belakangan ini . Seperti yeoja yang memiliki keras kepala akut yang tidak ada obatnya . Ryeowook kini tengah kesal pada eonninya yang menyuapinya obat tapi seperti mencekokan racun pada binatang yang sedang sekarat . KASAR .
“ Ini bukan obat . Minumlah , susah payah Yesung Oppa membawanya dari Singapore tapi kau tidak mau meminumnya “ . Sungmin hanya bisa pasrah menghadapi dongsaeng kecilnya ini karena sedari tadi tak mengindahkan perkataannya untuk meminum obatnya . Bukan obat , melainkan semacam multivitamin khusus yang dirancang untuk penderita penyakit serius seperti dia .
“ Kau akan sembuh kalau kau meminumnya . Hey , ayolah , aku melakukan ini karena aku sayang padamu “ . Sungmin terus saja memberikan tablet yang rasa pahitnya bukan main itu pada dongsaengnya yang terduduk lemas dengan tangan yang diinfus .
“ Aku hanya ingin kau baik baik saja “ lirih Sungmin . Ryeowook hanya bisa menurut dan merutuki dirinya yang mengelak perintah Sungmin . Sungguh , ia tak kuat melihat Eonnienya sedih seperti ini .
“ Jangan samakan aku dengan cerita cerita di dongeng . Kematian hanya sebuah dongeng , faktanya semua manusia akan mati . Aku juga bukannya terkena penyakit yang sangat parah sampai sampai eonnie seperti ini . Ayolah Eonnie , setelah selesai operasi bukannya kau bilang aku akan baik baik saja ? “ . Ryeowook mencoba sedikit becanda , mengingat bahwa Eonnienya ini sangat humoris dan biasanya akan menanggapi perkataan Ryeowook . Tapi kali ini , Sungmin hanya menatap Ryeowook kosong . Duduk di salah satu sofa diujung sana tanpa menjawab pertanyaan Ryeowook . DIAM . Itulah yang Sungmin lakukan saat ini .
“ Arraseo “ . Cuma kata itu yang keluar dari mulut Sungmin . Perlahan , seorang dokter bersama dengan seorang suster datang dengan membawa nampah yang berisi makan siang .
“ Baiklah , Ryeowook – ssi , saatnya pemeriksaan . Noona , apakah kau bisa keluar sebentar ? “ . Ucap namja berbadan tegap itu dan berbicara sopan pada keluarga pasien dihadapannya . Sungmin hanya mengangguk dan berjalan pergi meninggalkan ruang inap Ryeowook .
.
.
.
“ Inilah alasanku Kenapa Kyuhyun tak boleh mengetahuinya . “ Lirihnya sambil menengok ke sisi lain dan mendudukan dirinya di salah satu kursi disana .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Namja tinggi dengan pipi tirusnya itu tengah uring uringan mendapati apartemennya yang berantakan . Biasanya , dia tidak peduli , mau apartemennya terbakar sekalipun ataupun lenyap ditelan bumi . Masa bodohlah . Matanya memicing keseluruh ruangan yang dilihatnya . Dilongonya ke kamar mandi , dapur , ruang makan , namun sosok yang tengah menjadi objek pencariannya itu tak kunjung muncul . Tak lama kemudian , ponselnya bergetar , tanda ada pesan masuk . Ada lima pesan yang belum dibacanya . Matanya memicing melihat nama yang sudah hampir beberapa bulan ini tidak menghubunginya akhirnya mengirimkan pesan dan menanyakan kabarnya .

From : ‘ Kelinci titisan Dajjal ‘ .

Anyeong uri dongsaeng , apa kau sudah membakar apartemen kita ? kuharap belum karena sungguh aku ingin cepat cepat pulang dan merebahkan diriku di kamar . Bagaimana kuliahmu ? Yesung Oppa sudah melakukan tugasnya dengan baik kan ? kalau tidak , bisa kupastikan dia takkan pulang dalam keadaan hidup . Oh iya , mianhae membohongimu . Aku sebenarnya tidak mengunjungi Eunhyuk , tapi aku menyelesaikan skripsiku sekaligus menghirup sedikit udara segar . Kau pasti akan iri kalau melihatku berhasil mendapatkan foto patung liberty secara langsung . kkekekekeke ~ .

Kyuhyun sedikit bergidik dan kemudian terkekeh membaca pesan singkat Noonanya . Walaupun kesombongannya itu telah di bangunnya setinggi langit ketujuh , runtuh seketika dengan pesan singkat seperti itu . Terkadang Henry ada benarnya juga . Walaupun mulut berkata ‘aku tidak merindukannya ‘ , entah kenapa yang ada di dalam hati justru berbalik . Ia kemudian menyentuh layar ponselnya , membalikan ke menu sebelumnya dan melihat lagi inbox nya . Tiga pesan singkat dari sosok yang sangat ia benci tapi disaat bersamaan dia juga merindukannya .

From : Kangin
Apa kabar ? disini baik . Kami baik baik saja meskipun kau tidak menanyakan kabar kami . Eunhyuk masih dalam proses pemulihan . Sering sering berdoalah walaupun aku tak yakin Tuhan akan mengabulkan doamu . Sampai saat ini Eunhyuk masih belum sadar . Tapi kondisinya sudah stabil . Baik baik disana dengan Noonamu .

Lega menyeruak kedalam hatinya tanpa alasan . Pasalnya , baru kali ini appa menganggap Umma dan menyebut nama mereka berdua dengan sebutan ‘kami’ . Faktanya , kedua manusia itu jarang sekali akur di depan matanya . Sedikit khawatir pada Eunhyuknya yang masih belum sadar . Tapi ia yakin , yeojachingunya itu hanya tertidur sementara karena reaksi obat . Yah , pasti karena itu .
Lega hanya bersifat sementara . Dia justru kesal . Kenapa nama orang yang dia tunggu tak kunjung mengirimnya pesan ? . Hey , ini sudah lebih dari ratusan jam dan jutaan detik yang dikali menjadi beratus ratus yeoja kecilnya itu tak mengirimnya pesan . Dalam hati , sungguh ia sangat mengkhawatirkan sosok yeoja tak beribu dan berbapa itu . Sosok sebatang kara yang ceria namun seperti ranting yang mudah rapuh dihadapannya .
Dibacanya pesan selanjutnya yang masuk kedalam ponselnya . Sedikit memicingkan matanya .
From : Henry
Mianhae aku tidak pulang ke apartemenmu malam ini . Zhoumi Hyung masuk rumah sakit karena kecelakaan motor . Maafkan aku tak sempat membersihkan apartemenmu . Jaga dirimu baik baik , jangan tidur terlalu larut . Kupastikan Yesung Hyung akan menendangmu kejurang  saat itu juga .
.
.
Kali ini Kyuhyun sedikit kesal karena namja yang lebih muda darinya itu sudah berani mengancamnya . “ Sudah berani mengancamku heoh ? “ ujar kyuhyun berseringai evil . Seringai yang beberapa waktu ini hilang sekarang kembali . Keadaan membuatnya kembali . Yeh , namja bersurai ikal itu tengah tersenyum pada layar ponselnya lalu kemudian membalas pesan singkat dari semua orang yang mengirimnya pesan .
.
.
.
.
.
.
.
From : Uri Dongsaeng

Pulanglah dan bersiaplah menjadi santapan makan malamku . Aku tidak akan memaafkanmu . Biar bagaimanapun berikan aku kabar dan jangan membohongimu . Hampir saja kususul kau ke Singapore kalau Yesung Hyung tidak mencegatmu . Kalau kau masih sayang dengannya , cepatlah pulang . Sepertinya dia tidak merindukanmu . Dia pasti sudah punya penggantimu . Kau dibuang , Noona . kkekekekeke ~ .
Aku sungguh jijik mengatakannya , tapi apa boleh buat . NANEUN BOGOSHIPO ~ .

.
.
“ Eonnie , kau gila “ . Delik Ryeowook tajam sedangkan Sungmin hanya tersenyum dan berdecak   sesekali . Dimatikannya layar ponselnya dan kemudian memasukannya kedalam tas . Membantu yeoja dihadapannya mengemasi pakaiannya yang sudah memenuhi lemari kecil rumah sakit beberapa hari ini .
“ Cepatlah sedikit eonnie , bantu aku mengemasi pakaianku . Aku merindukan Kyuhyun . “ Senyum ikhlas dan kepala yeoja kecil itu yang mengadah membuat Sungmin hanya menatapnya kesal . Hey , ekspresi seperti seorang yeoja yang akan berkencan dengan namjachingunya .
“ Sampai rumah , minum obatmu dan jangan telat makan . Aku akan memantaumu setiap hari . Sungguh , aku hanya ingin melihat Kyu tersenyum bersamamu dan bahagia bersama Eunhyuk . Sembuhlah demi dia dan juga demi aku . Aku sangat menyayangimu . “ . Tangan Sungmin membelai rambut Ryeowooknya dan kemudian memeluknya sejenak . Ya , hari ini Ryeowook mengakhiri perawatan intensifnya dan pemulihan pasca operasinya . Sebenarnya , Ryeowook harus dirawat lebih lama lagi agar dokter bisa merawatnya . Namun setelah diam diam Ryeowook memohon pada Uisanim agar memperbolehkannya pulang , sungguh ia sangat bahagia . Kalau digambarkan seperti anak kecil yang senang sekali mendapatkan uang jajan dari sang Umma . Sungmin melepaskan pelukannya dan kemudian menatap Ryeowook lembut .
“ Jangan berlebihan . Aku bisa menjaga diriku sendiri . Eonnie fokuslah pada Ujian susulanmu . Aku menyayangimu “ . Ryeowook sungguh bahagia mendengar penuturan dari sang kakak yang sudah seperti Eomma baginya . Walaupun Sungmin itu hanya berjarak beberapa tahun , tetap saja . Kehangatan seorang Umma pada Aegyanya tergambar jelas . Kyuhyun tak menyaksikan . Kalau dia menyaksikannya , entah dia bisa menangis atau tidak . Yang pasti ia akan memiting dan membully sang Noona karena telah membohonginya .
.
.
.
.
.
.
.
.
“ Tunggu aku . Apa kau bisa menungguku ? “ ucap seorang Namja pada yeoja manis dihadannya . Namja berbadan tegap dengan abs yang tertutup jas hitamnya tengah memandang sang Yeoja dengan tatapan lirih dan kesedihan yang tergambar jelas diwajahnya .
“ Jangan melakukan suatu hal yang membahayakan . Kau tau ? perasaan orang orang disekelilingnya saat menyadari permata mereka akan hilang . Jangan lakukan itu , kau hanya akan menodai pekerjaanmu dan tanggung jawabmu terhadap Tuhan “ jawab yeoja itu lembut dengan lemah . Matanya menyipit dan seulas senyum yang bisa mendinginkan namja dihadapannya itu terulas . Yeoja itu masih terbaring lemah di kamarnya yang bernuansa elegan ala eropa dengan kasur King sizenya . Tak lupa berbagai alat dan kabel kabel melilit tubuhnya . Selang infus menancap di kulit tangannya yang putih dan semakin kurus . Tak lupa desain kamar mewah yang menghidupkan suasana yang menatapnya . Bukan seperti kamar rumah sakit pada umumnya melainkan kamar rumah kedua pasangan suami istri itu sendiri .
.
.
.
.
.
.
“ Aku pasti bisa menyelamatkanmu . Tenang saja ! Kau hanya perlu bertahan ! ! “ . Ucap sang namja menciumi punggung tangan istrinya dan berbaring disebelah istrinya . Membenamkan kepalanya di balik ceruk leher dan menghirup wangi anggrek dan bunga tulip yang menyeruak di hidungnya . Wangi yeoja yang amat dicintainya .
Tak ada perbincangan lagi diantara mereka . Hanya ada seorang namja yang mendengkur halus dengan nafas teraturnya di balik ceruk leer sang yeoja . Lelah . Itulah yang dialami namja itu saat ini . Yeoja disampingnya hanya menatapnya lirih kemudian mencium kening sang Namja yang sudah berfantasi di dunia mimpinya .
“ Mimpi indah chagiya , aku menyayangimu . Jangan memaksakan diri “  . Ujarnya pada sosok yang tak mungkin mendengar ucapan lirihnya .
.
.
.
.
.
.
.
.
.

To Be Continued .
KUTIPAN PERCAKAPAN YESUNG TENTANG TANGGAPANNYA TERHADAP FANFICTION .
Fans : Apa Oppa pernah baca fanfiction ? .
Yesung : #diam sebentar dan kemudian nanya ke beberapa kru disanan # Fanfiction itu apa ? .
Kru : fanpage (cerita buatan fans ) .
Yesung : ahhh , fanpage . Aku pernah membacanya . dan kenapa ? KENAPA SEMUANYA RATA RATA MENCERITAKAN TENTANG KEHIDUPAN NAMJA LOVE NAMJA , OHHH AKU TIDAK MAU . dan aku dipasangkan dengan Ryeowook dalam cerita itu . #menirukan cerita di dalam fanfiction# . ‘akhirnya ryeowook memaafkan yesung dan kemudian menciumnya ? ‘ . OOHHH nega shireo ! ! (saya tidak mau) . Aku hanya ingin cerita yang menceritakan tentang pesahabatan yang keren diantara kami . Hanya sebatas Hyung yang menyayangi dongsaengnya . Kenapa mereka tidak memasangkanku dengan aktris aktris cantik ? aku lebih suka membacanya .

.
Source : Youtube.com
Itu translate engsubnya Miracle For You nya Yesung . Silahkan ublek ublek Youtube kalau readers ga percaya .
Heh . . .  Chapter 3 Update . Cepet apa kaga ??? . Maaf author sekarang ini sedang berada dalam masa masa tidak sibuk . Sekalinya sibuk ? wehh . .  Updatenya bisa sebulan sekali deh . Ampun ! ! ! .
Author abis sakit dan demam udah mulai turun . Wah keajaiban setelah bayangin muka Wookpa nongol dalam mimpi . #digampar readers# .
Masa author ngimpi Eunhyuk lagi ngedance di lapangan parkir PGC . Gila ga tuh ? . ada yang tau PGC ? . yesungdah kalau ga tau .
Makasih yang udah review di semua FF yang author buat . Maaf , tapi author lagi seneng bikin crack pair .
Lebih menantang , hehehe J .
Dan lagi , author kurang begitu suka sama Boys Love , jujur author gabisa bikin FF nya . Author ga bisa dan bakal ketawa sendiri kalau ngebayangin di dorm suju semuanya Namja x namja . OMOOOOO ! .
Ini sudah mendekati 4000 karakter . Author sudah lelah .
Gomawo , Review ya ~ .
Follow me on twitter : @uykayukkka .
Facebook : indah aiyu araira .
Me2day : @uykayukka .
Sekali lagi , GOMAWO ~ J .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

cara meninggalkan komentar cukup pilih anoynymous lalu klik post ^_^