Laman

Rabu, 18 April 2012

Between Love and Friendship Chapter 2


Between Love and Friendship .
Summarry : antara persahabatan dan rasa cinta yang mulai tumbuh . Sosok sahabat yang menginginkan sahabatnya baik baik saja . Jika saja Tuhan berpihak padanya , sungguh dialah yang berada dalam keterpurukan saat ini . Namun dia belum menyadarinya . Sosok Noona yang selalu ada disampingmu , dia akan selalu berdiri di belakangmu .
.
.
.
Karakter punya diri mereka masing masing . Alur cerita murni punya author . For KYUMIN and YEWOOK shipper dont’t read .
Genre : Sad , OOC , Typhos , abal gaje , alur lambat dan sebagainya .
Mian kalau thyphos bertebaran disana sini . Author baru disini .
Main Cast : Kyuwook with other pairing member Super Junior in Here ! .
Mian , Kyuhyun as Namja dan Ryeowook as Yeoja .
Di chapter satu ada salah penulisan kata Eonnie dan Noona . Mianhae J .

.
.
.
Hanya perlu menjalani kehidupanmu . Seiring berjalannya waktu , kenyataan akan muncul dengan sendirinya . Itulah yang Sungmin ucapkan . Kata kata itu terngiang jelas di kepalanya . Ia sangat percaya pada Sungmin kalau Ryeowook dan eunhyuknya baik baik saja . Kurasa . Dia akan mempercayai Noonanya .
.
.
BETWEEN LOVE AND FRIENDSHIP .
.
.
.
Ketiga makhluk yang saling bercengkrama nampaknya sebuah keluarga berkumpul . Sesekali kata kata pedas terlontar dari mulut sang titisan Lucifer . Tak kala sang Gumiho membalasnya dengan kata kata yang pedas pula . Belum lagi sang Bidadari canti yang merasa dirinyalah yang lebih tua . Selain diam dan menjadi wasit , sesekali dia ikut mewarnai kericuhan yang terjadi diantara kedua makhluk yang dunia pun tau kalau mereka sepasang ‘sahabat’ . Kenyataannya ? mereka berdua seperti tokoh kartun Tom and Jerry . Menyebut mereka Lucifer dan Gumiho bukankah itu kelewatan ? . Hey , itulah kenyataannya .
“ Yak ! Kembalikan ayamku “ . Kini sang titisan Lucifer itu tengah menatap sang Gumiho dengan tatapan ‘jangan-ambil-ayamku’ .
“ Hey , aku yang memasaknya , Ini punyaku . Kau masak saja sendiri . Hanya Sungmin Eonnie yang boleh menyentuhnya “ .
“ Sungmin itu Noonaku . Kalau aku tidak mengizinkan ? kau mau apa ? “ .
“ Aku akan membunuhmu , Sungmin juga eonnieku , mehrong . . . . “ . Sepiring Ayam bakar buatan sang Gumiho terlihat menggiurkan di mata sang Lucifer . Sebut saja Kyuhyun . Ryeowook merasa iba . Diletakkannya piring yang sempat hampir ia sembunyikan di bawah kolong meja makannya itu .
.
“ Sekali sekali bersikap manislah padaku “ ujar Ryeowook yang dihadiahi tatapan ‘jangan banyak bicara ‘ dari seorang Cho Kyuhyun . Ryeowook meredam suara tawanya . Digigitnya bibir bawahnya , sambil menatap penuh harap pada Kyuhyun yang hendak menggigit masakan yang dianggapnya ‘buatan ryeowook’ . Sedeti kemudian , secuil daging ayam empuk dan berbau sangit itu tengah dikunyah dan menjelajahi mulut sang titisan Lucifer itu .
.
“ Ueeeeekkkkkk . . . . . “ . Hanya itu yang terlontar dari mulut manisnya . Bukan . Mulut pedasnya . Dengan cepat dia beranjak menuju westafel yang letaknya tak jauh dari ruang makannya . Sang Gumiho hanya terkekeh kecil .
“ Seharusnya aku tidak memakannya . Sejak awal sudah kutahu ini bukan masakanmu “ .
“ Hey , kau memakannya . “ .
“ aku tak punya pilihan . Aku lapar . Tapi aku hanya menggigitnya . Jangan berlebihan “ .
“ Ani . .  bagiku kau memakannya . Tetap saja ! kau sudah memakannya “ .
“ Jangan berlebihan . Aku hanya mengiggitnya “ .
“ Setidaknya kau habiskan . Kau sudah menggigitnya . Itu artinya kau harus memakannya sampai gigitan terakhir . “ .
Ryeowook menggenggap potongan ayam bagian paha nya . Entah kenapa , walaupun bagian itu sangat ia sukai , mengingat masakan itu buatan siapa membuat Kyuhyun enggan mencicipinya . Jangankan mencicipi , melihatnya saja sudah membuat Kyuhyun merinding .
“ Hargailah buatan Sungmin Eonnie . Kau kan jarang jarang mencicipi masakannya . “ .
Hey , faktanya memang benar , Noonanya itu payah dalam hal memasak . Lidah Ryeowook juga sudah terbiasa mencicipi masakan Noonanya yang gatot itu .
“ Ya , aku akan menghabiskannya kalau kau memakannya juga “ . Kyuhyun langsung menarik Ryeowook , menarik ayam yang sedari tadi digenggamnya . Menyodorkan secara paksa dan memasukannya (?) #ini bukan Rate M , bersedihlah untuk kalian yang mengharapkannya . Mulut Ryeowook tetap terbungkam dan enggan menerima asupan yang Diberikan Kyuhyun secara paksa . Mau tak mau Kyuhyun merangkul keras leher mungil itu . Tangan mungil Ryeowook sulit menghempaskan tangan kyuhyun yang mencekik lehernya dengan lengannya . Sedikit menunduk untuk menghindari ayam panggang yang nampaknya terlihat menakutkan di mata mereka berdua . Merasa ketenangannya terusik , Sungmin bangkit dari aktivitas menulis skripsinya dan memandang adik dan ‘adiknya’ . Kali ini , dia tidak mau menjadi wasit ataupun penonton . Melainkan mengingatkan kedua dongsaeng yang sedari tadi sibuk dengan dunia mereka .
“ Ya , sudah jam setengah tujuh . Apa kalian tidak mau berangkat ? hey , aku takkan mau menjadi wali kalian berdua kalau sampa Park Sonsae memanggilku kembali . Aku tak sudi . Skripsiku belum selesai , sebaiknya kalian pergi sebelum aku menyuruh kalian menghabiskan masakan buatanku “ . Seringai evil muncul di wajah manisnya yang membuat pipi chubbynya sedikit terangkat . Kedua makhluk itu tetap pada posisi mereka , namun matanya menatap kelinci evil titisan itu dengan rasa takut . Kyuhyun tau , otaknya memproses kata kata dengan sangat cepat .
“ Yak , aku sedang melakukan pembelaan padamu . Dia bilang ‘Bagaimana Sungmin Eonnie akan meluluhkan hati seorang Kim Yesung kalau memasak saja dia masih nol . Aku kesal , Noona , dia tak seharusnya berbicara seperti itu .
Hey , di skripsi tidak ada tulisan seperti itu . Ryeowook menyentakan dan memukul kepala Kyuhyun keras .
“ Dia bohong , aku tak pernah mengatakannya “ . Menyadari sifat Ryeowook yang kelewat polos . Inilah kelemahan sang Gumiho . Seolah berbicara lewat telepati , keduanya menyeringai dan mulai berakting .
Sungmin hanya membuat ini sebagai lelucon , dia menatap Ryeowook tajam , namun dalam hati dia tertawa melihat manik mata Ryeowook yang berkata seolah ‘Sungmin Eonnie marah padaku ‘ .

Kkkekekekekekkeke ~

.
.
Rasanya kejadian itu baru kemarin .
Ya , waktu terlalu cepat berlalu . Bayangan kejadian dan peristiwa menyenangkan terbayang jelas di dalam otak sang Ketiga tokoh dalam cerita ini . Apartemen yang riuh ketika sarapan pagi buatan sang Koki yang gagal menjadi koki itu tersaji . Belum lagi Luciofer dan Gumiho yang terus berargumentasi dengan pemikiran mereka . Ditambah Candaan dari siluman kelinci dan Lucifer pada Gumihonya yang kelewat polos . Itu baru kemarin .
Kini yang duduk di ruang makan itu hanyalah seorang Cho Kyuhyun . Aura hitam tak terlihat . Hanya tatapan kesedihan yang sulit dijelaskan . Merasa kehilangan , kesepian serta dilanda rasa penasaran . Ini sudah satu bulannya . Tanpa Sungmin nya dan Ryeowooknya . Dia merasa kedua makhluk pengisi seluruh ruang dan seluk beluk hidupnya itu hilang . Baik Sungmin maupun Ryeowook sama sama menghindar . Bukan , bukan itu . Entahlah , semenjak Noonanya itu memutuskan untuk menemani Eunhyuk yang menjalani pengobatan diluar negri itu , dirinya semakin sepi dan kosong . Ryeowook ? Jangan ditanya . Yeoja yatim piatu berperawakan kecil dengan manik karamelnya itu kini tak pernah terlihat semenjak upacara kelulusan mereka seminggu lalu . Walaupun mengunjungi apartemen Ryeowook yang tak berpenghuni adalah kebiasaan yang ia lakukan akhir akhir ini , entah kenapa keadaan di dalamnya selalu kosong . Belum lagi , dia dilanda rasa khawatir yang luar biasa . Pasalnya , perkataan sang Noona nya sebelum pergi menjarah negri tetangga itu terkesan aneh . Dia sangat tahu kalau Umma dan Appanya yang tengah bercerai itu menjaga sang anak almarhum kedua sahabatnya itu dengan baik . Umma dan Appa Kyuhyun , seorang pengusaha sukses yang angkuh dan pasangan yang kerap kali bertengkar , luluh dengan keadaan sang Yeoja cantik dengan Gummy smile nya itu . Walaupun mereka bercerai , entah ia harus bersyukur atau tidak tapi sungguh . Keadaan Eunhyuk yang notabenya adalah anak dari sahabat mereka sendiri membuat mereka mau tak mau harus mengurus Eunhyuk karena orang tua sang Kekasih kini sudah menjadi abu dalam guci (read:mati ) . Ditambah lagi Noonanya yang menyusul ke Singapur dengan alasan menjaga Eunhyuk . padahal , Sungmin sebentar lagi akan menempuh Ujian Terakhirnya . Sungguh bukan karakter dari seorang Cho Sungmin , mengingat Noonanya itu adalah seorang kutu buku dan penggila ujian .
.
.
.
.
.
.

Aktivitas sekolah sudah selesai . waktunya para penjarah sekolah itu untuk beristirahat dan menikmati waktu mereka mengingat kata LULUS di dalam ijazah mereka masing masing terbaca dengan jelas .
Hari sudah mulai gelap , mataharipun sepertinya berniat bersembunyi . Mungkin faktor  karena sudah menemani sang penjajah alam sampai terik . Bagi namja yang hobi sekali mesum dengan istri hitamnya sepertinya tak akan menarik lagi mengingat dia sedang berada di bawah pohon rindang di dekat taman sekolahnya saat ini . Menghilangkan strees yang melandanya beberapa hari ini walaupun tak bias dipungkiri kekhawatiran dan rasa penasaran yang besar di kepalanya . Matanya beralih menatap namja yang sibuk dengan PSP abu abu miliknya .
.
“ Henry , kau tau . . . . aku bosan “ tangannya mematikan PSP nya dan menjadikan telapak tangan sebagai alas untuk menopang kepalanya . Mata Namja blasteran Amerika itu memicing . Membuat matanya menyipit seperti bulan sabit . Bosan . perlu ditekankan CAPS LOCK dan di bold tulisannya . BOSAN .
Kata yang seharusnya tak keluar dari seorang GameKyu seperti dirinya . Mengingat dalam kosakatanya tak pernah ada dan sampai dunia runtuh pun tak pernah ia dengar keluar dari mulut seorang Cho Kyuhyun .
“ Wae ? “ . Namja kecil berkulit susu itu mematikan PSP nya mengingat ia sudah memenangkan sepuluh ronde dari game di PSP nya . Sedikit lega dan bisa berkonsentrasi terhadap namja bersurai ikal dihadannya .
“ Noonaku pergi . Yeojachinguku sakit dan sedang berobat . Belum lagi Ryeowook yang sekarang tak ku ketahui keberadaannya “ .
Hey , lagi . Kyuhyun bersikap aneh dan mengeluarkan kata kata tak senonoh dari mulutnya . Seorang Cho kyuhyun , sosok yang membenci Noonanya , sering adu mulut dengan sahabatnya dan membenci perjodohan yang menyebabkan Eunhyuk menjadi kekasihnya . Belum lagi perasaan rindu dan cinta yang sedang menggila yang dirasakan Kyuhyun saat ini entah kepada siapa . Henry bisa memastikan kalau rasa yang dimiliki Kyuhyun bukan untuk Sungmin Noona .
“ Kau merindukan Eunhyuk ? “ tanyanya polos . Mendengar nama ‘sang kekasih’ seperti apa yang orang orang bilang tentang dirinya dan Eunhyuk itu matanya membulat . Yakin akan perasaan rindunya terhadap Yeojachingunya .
“ tidak “ . Matanya menatap langit luas . Sungguh menyita perhatiannya .
“ Sungmin Noona ? “ . Nama itu , sungguh hanya dibalas oleh erangan kecil walaupun terselip sedikit rasa rindu .
“ Ryeowook . . . . ? “ . Pilihan terakhir sekaligus nama terakhir yang ada dalam kamus kerinduannya . Paling tidak Kyuhyun sungguh merasakan lega saat nama Yeoja kecilnya itu disebutkan .
Respon Kyuhyun hanya diam .
“ Bertobatlah Kyu “ .
“ Wae ? “ akan sia sia kalau Henry memulai candaan tapi Kyuhyun berniat mengacuhkannya .
“ Jangan mengelak . Saat kau bersama mereka kau tidak menghargai mereka . kau mengumpat kata kata yang tak seharusnya pada ketiga Yeoja itu . Sekarang , Tuhan mengujimu dengan melenyapkan mereka sementara dari sisimu . Entah aku juga tak tahu kapan mereka akan kembali . “ . Sebuah kenyataan terlontar jelas dari nada bicara yang tenang seorang Henry Lau . Kyuhyun hanya diam menunduk . Membiarkan angin sore menerpa wajahnya .
“ Kenapa kau diam ? Hey , aku benar kan ? Saat mereka bersamamu , kau bertingkah seolah tak membutuhkan mereka “ . Satu kenyataan lagi . Kyuhyun bukanlah tipe namja penyayang wanita . Walaupun dia sangat mencintai Eunhyuk , namun candaannya kasar layaknya seorang namja bercanda dengan teman sesama jenisnya . Belum lagi kebiasaannya membentak dan berbicara informal dengan Sungmin , yang jelas 4 tahun lebih tua darinya . Penyakitnya untuk selalu bertengkar dan adu mulut dengan seorang Kim Ryeowook . Satu penyakit lagi yang sudah sangat akut .
“ Aku tau , mereka takkan menganggap apa yang keluar dari mulutku adalah hal serius . Aku hanya bercanda . Tapi meninggalkan dongsaeng , chingu , dan namjachingu mereka apa itu tidak keterlaluan ? “ .


Plukkkkkkk .
“ Kau !! aishhh . . . . . pantas saja mereka meninggalkanmu , kau saja bodoh tak menyadari kesalahanmu sendiri “ .
“ Wae ? “ . Tampangnya dibuat sepolos mungkin . Berusaha menanyakan maksudnya .
“ Walaupun kau itu namja tak berotak setidaknya bersikap manislah sedikit pada mereka . Perempuan itu perasaanya mudah hancur . Kau harus menjaga perasaan mereka . “ .
Kyuhyun nyaris menjitak keras kepala Henry kalau saja pernyataannya barusan tidak terlontar . Henry ada benarnya juga . Walaupun dia suka sekali melakukan candaan kasar , harusnya ia tak melakukan itu pada ketiga sosok yang mengisi hidupnya . Baginya , Sungmin , Ryeowook dan Eunhyuk adalah sendi sendi yang menyusun sistem pergerakan dan koordinasi kehidupannya . Umma dan Appa . Keadaan diantara kedua orang tuanya itu membuat dia tumbuh menjadi namja yang keras kepala dan suka melawan . Dinding pertengkaran yang membatasi Umma dan Appanya telah membentengi kehidupannya itu sedari kecil . Tak heran ia mendengar suara tangis , pukul , dan suara suara mengenaskan lainnya yang timbul dari sebuah rumah mewah itu . Mungkin itulah alasan Noonanya membawanya pindah ke apartemen kecil yang lebih sederhana . Walaupun tak bisa hidup mewah seperti dirumah dan appanya , tapi dengan begini , Kyuhyun dan Sungmin memperoleh suatu yang tak pernah mereka dapatkan . KETENANGAN .
“ Lalu aku harus bagaimana ? setidaknya aku ingin mereka semua kembali detik ini juga . Mengesalkan “ . Kyuhyun beranjak pergi meninggalkan Henry . Meninggalkan teman yang sudah seminggu ini hinggap di apartemennya untuk mengusir kesepian di dalam hatinya . Kyuhyun sangat membenci itu . KESEPIAN .
.
.
.
.
.
.
Tubuh lemah tak berdaya terbaring diatas kasur beralaskan sprei putih . Ditambah lagi berbagai alat kedokteran yang membuatnya bertahan hidup itu membalutnya . Tangannya yang sudah semakin kurus dikikis oleh penyakit , ditambah lagi dua kantung infus menemani tidur panjangnya . Asupan makan dan gizi selalu disalurkan dibalik selang tipis itu , membuat yeoja kecil itu bertahan hidup . Tetes demi tetes yang dikeluarkan dari dalam kantung infus itu seolah adalah jarum waktu dan detak jantung yang bisa berhenti kapan saja . Kulit putih mulusnya semakin memucat . Ditambah lagi rambut panjangnya yang terurai sebahu itu kini hanya menyisakan akar . Kepalanya mulus dan bersih dari helai helai rambut . Hidungnya tersumbat oleh alat pernafasan berbentuk mangkuk . Matanya terpejam . Tak menampakan seolah dia akan bangun dari tidur panjangnya . Seorang yeoja berumur itu nampak setia menunggu ‘putri tidurnya’ terbangun dari tidur panjangnya . Sesekali tangannya mengusap kening yeoja kecil itu . Matanya tak lepas memandang manik mata yang sudah lama terpejam .
“ Chagiya , makanlah , nanti supnya keburu dingin “ ucap sosok namja berbadan kekar yang baru saja masuk dan menginterupsi ketenangan di dalam ruangan itu .
Yeoja itu tidak bergeming . Menatap ‘putri’ itu dengan tatapan sayu penuh keputusasaan .
“ Dia akan sedih kalau kau seperti ini terus . Makanlah , kalau kau terus seperti ini bagaimana kau bisa menjaganya ? kalau kau sakit aku jugayang repot “ . Namja kekar itu sedikit bercanda pada yeoja dihadapannya . Perlahan , yeoja itu menyunggingkan senyumannya hingga membuat lesung pipit disudut pipinya terlihat kontras .
“ Yeobo ? apa kau sudah makan ? “ . Yeoja manis seperti malaikat itu bertanya kembali pada sang Suami , memastikan bahwa sosok yang dihadapannya itu benar benar sudah mengisi perutnya .
“ Jangan kau pikirkan aku , kalau kau tidak makan maka aku akan memakannya . aku juga akan memakanmu saat ini juga “ . Seringai evil terpampang jelas di wajah namja kekar itu . Dipandangi dengan bumbu seringai seperti itu membuat dia mau tak mau mencicipi Sup Kimchi yang dibelikan yeobonya . Tanpa ada penolakan .
.
Sesaat kita biarkan suasana seperti ini terjadi , toh , beberapa tahun belakangan ini mereka juga jarang mendapatkan moment kebersamaan seperti ini . Menyelesaikan tugas mereka menjaga sang ‘buah hati’ yang Tuhan titipkan pada mereka . Melupakan kesedihannya sejenak . Dan mengisi perut salah satu dari mereka yang tengah berontak untuk diisi . Walaupun tatapan sedih amat terlihat jelas di wajah sang Yeoja berwajah malaikat itu . Walaupun otaknya memaksakan untuk menghilangkan sejenak pemimkiran buruknya tentang kegagalan yang akan terjadi pada ‘putri tidurnya’ , entahlah , sesekali matanya mencuri pandang pada putri tidur dihadapannya kini . Gurat kekhawatiran terlihat jelas . Hingga suapan terakhirpun , aktivitasnya tetap sama . Menatap sang putri tidur .
.
.
.
.
.
Dilain tempat , sosok yeoja berambut ikal sebahu dengan gigi kelincinya itu tengah menatap ruang Kemotherahy (benerga?) dengan cemas . Pasalnya , belum berapa lama sosok yang amat dia sayangi itu masuk kedalam dan menjalani pengobatan , beberapa saat kemudian seorang suster keluar dengan wajah panik lalu memanggil orang orang berbaju putih dengan kacamatanya . Tak lupa name tag berawal gelar Dr dan Drs mereka gunakan . Ruangannya tertutup , sungguh dia sangat cemas dengan sosok malaikat kecil yang berada didalamnya . Kenyataannya , ia memikul semuanya sendirian . Perlahan , cairan bening itu menggenangi kedua bola matanya . Melampiaskan kekhawatirannya . Seorang yeoja bergigi kelinci penjinak harimau , kini tengah menangis . Siapapun , makhluk apapun dia kalau mengalami hal yang sama sepertinya , tak akan mampu bertahan dengan dinding dinding keegoisan yang ia bangun sejak lama . Ditambah lagi ia menyimpannya sendirian , Egois ! . Ya , seperti melupakan fakta bahwa manusia adalah makhluk sosial dan tidak bisa hidup sendiri .

.
.
.
.
.
.
.
.
To Be Continued .
Chapter kedua Update . Dikit ya ? mian ya . Saya berusaha membuat cerita ini supaya panjang , tetep aja . Kata kata nya gak nongol nongol di kepala .
Apalagi Ditambah badan saya yang lagi demam . Saya nulis dalam keadaan demam lho ! #gak nanya# .
Karena cinta banget sama Bias , yaudah deh terbitlah chapter dua .
Kyuhyuk ? sepertinya saya gak berminat menjadikan mereka main cast disini . hehehehe mian ya buat yang ngarep kyuhyuk .
Review gabisa saya bales satu satu . saya demam . kepala juga udah pusing banget . Tadi siang hujan hujanan sih . hehehehe . Maaf suka ketuker antara eoonie sama Noona . saya gak pandai pake bahasa korea , tapi anehnya saya ngerti . #gak nanya# .
Yang bashing dan kebanyakan cincong gamau biasnya dijadiin Crack pair , mending gausah review . Mianhae , Kyuwook mutlak dalam FF ini .
Yang udah baca FF sekuel dari Wookie I love You , makasih . Maaf , saya gak jago bikin sekuel .
Semoga FF ini bisa lanjut . Mind to review ? .
Follow me on twitter @uykayukkka
Fb : Indah aiyu araira
Me2DAY : @uykayukka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

cara meninggalkan komentar cukup pilih anoynymous lalu klik post ^_^