Laman

Rabu, 18 April 2012

Between Love and Friendship Chapter 4

Between Love and Friendship .
Summarry : antara persahabatan dan rasa cinta yang mulai tumbuh . Sosok sahabat yang menginginkan sahabatnya baik baik saja . Jika saja Tuhan berpihak padanya , sungguh dialah yang berada dalam keterpurukan saat ini . Namun dia belum menyadarinya . Sosok Noona yang selalu ada disampingmu , dia akan selalu berdiri di belakangmu . Tuhan mendengar setiap doa yang kau ucapkan . Sekecil apapun , kuyakin Tuhan mendengarnya . Niat jahat dan niat baik seseorang bukankah hanya Tuhan yang tau ? .
.
.
.
.
.
Karakter punya diri mereka masing masing . Alur cerita murni punya author . For KYUMIN and YEWOOK shipper dont’t read .
Genre : Sad , OOC , Typhos , abal gaje , alur lambat dan sebagainya .
Mian kalau thyphos bertebaran disana sini . Author baru disini .
Main Cast : Kyuwook with other pairing member Super Junior in Here ! .
Mian , Kyuhyun as Namja dan Ryeowook as Yeoja .
Di chapter satu ada salah penulisan kata Eonnie dan Noona . Mianhae J .
Males deh . makin gajelas kan ceritanya . Yaudah gausah dibaca ! ! . Nekat ? yaudah lanjut . kali aja chapter ini keungkap semuanya .
Chapter semakin jelas , kmaren author sengaja ngegantung ceritanya biar readers ngamuk . kkekekeke ~  mianhae . #digampar readers# . Kayanya cocokan URI WOOKIE daripada BETWEEN LOVE AND FRIENDSHIP .
Readers : author banyak bacot ! .
Author : suka suka gue , mehrong ! #ditimpuk readers karena banyaak bacot# .
Selamat membaca .

.
.
.
BETWEEN LOVE AND FRIENDSHIP .
CHAPTER 4 .
.
.
.
.
.
Namja berbadan tambun itu berlari tergesa gesa . Menggengam secarik kertas pemeriksaan dan beberapa dokumen penting yang tak kumengerti maksudnya . Setelah menemukan ruangan yang ia cari , dibukanya pintu itu tanpa mengetuknya dan beruntung , sosok yang ia cari kini tengah duduk berkonsentrasi dengan pekerjaannya .
“ Apa maksudmu Siwon-ssi ? menjadikan pasienmu sebagai tumbal ? kau sama saja membunuhnya ! andwae . aku tidak akan membiarkan itu terjadi . “ tutur seorang namja berbadan tambun itu sambil mengertak keras meja . Menghantamkan tangannya keras .
“ Hyung , tapi aku tak punya pilihan lain . Kibum akan mati kalau aku tak menyelamatkannya . Aku masih bisa menyelamatkan kibum . “ .
“ Aku tidak akan pernah melakukannya dan jangan harap kau akan menangani pasien itu lagi . Kali ini aku akan mengambil alihnya “ . Namja berbadan Tambun itu menatap sang perfeksionis dengan tatapan dendam . Membunuh . Langkahnya menjauh . Mulai beranjak pergi dan meraih kenop pintu ruangan itu segera , namja tersangka itu masih tetap diam di kursi singasananya .
“Kau Oppa nya ! Apa kau membencinya ? sungguh hyung , aku takkan pernah membiarkan Kibum mati “ .
“ dan menjadikan pasienmu sebagai Tumbalnya ??? “ . Putus namja tambun itu secara sepihak . Bukannya pergi , namja tambun itu justru tetap diam .
“ Kau berjanji . Sumpahmu di dengar Tuhan . Kau adalah seorang utusan Tuhan dalam menyelamatkan umat – Nya . Kau hanya perlu menuntaskan tanggung jawabmu terhadap Tuhan sebagai seorang dokter . Hanya itu yang kuminta . “ . Namja itu memutar kenop pintu kemudian membukanya sedikit .
“ Shindong Hyung , apa kau menyesal Kibum menikah denganku dan meninggalkanmu ? yangharus kau tahu , aku akan melakukan cara apapun sekalipun aku akan menanggung dosanya . Aku takkan pernah meminta persetujuanmu . Ingatlah itu . “ . Shindong – namja tambun – yang sedari tadi diam hanya meresponnya dengan melangkahkan kakinya keluar , menutup pintu ruang dokter yang sangat ia benci itu . Ia kaget , mendapati sosok yeoja bergigi kelinci tiba tiba berdiri dihadapannya dan menggenggam secarik kertas resep . Seperti sedang menguping pembicaraan .
“ Apa Siwon – ssi ada di dalam ? “  tanyanya sopan . Untunglah , dilihat dari ekspresi wajah dan pertanyaannya membuat Shindong sedikit bernafas lega karena yeoja itu tidak mendengar pertengkarannya barusan dengan sang adik ipar . Biarpun Siwon itu bejat dan tidak berperikemanusiaan , entahlah . Namja tambun itu masih tetap melindunginya .
“ Ohh ada di dalam . Silahkan masuk “ .
“ Kamshamida “ . Yeoja segera masuk untuk kemudian meninggalkan namja tambun yang menatap kecil punggungnya .
Perkataan siwon , adik iparnya yang akan menumbalkan pasiennya terngiang jelas di kepalanya . Sungguh , di dalam hatinya ia sangat tidak menginginkan hal itu terjadi . Hey , seorang dokter yang membunuh pasiennya . Bukankah itu kejam ? . Shindong mengerti , sangat mengerti posisi Siwon . Ia ingin sekali menyelamatkan adiknya namun bukan seperti ini caranya . Tapi , lebih tidak mungkin lagi membawa Kibum pergi ke Negri tetangga itu . Sama saja kau membunuh orang yang sedang sekarat . Otaknya sudah mulai tak waras . Yah , sepertinya diam diam ia memberi restu pada perbuatan keji sang adik ipar .
.
.
.
.
.
.
.
“ Siwon – ssi , sebanyak ini kah obat yang harus diminum Ryeowook ? “ . Sungmin sedikit heran pada teman yang sekaligus menangani Ryeowook kali ini . Heran , beberapa waktu lalu jumlah tablet obat yang harus diminum Ryeowook tidak sebanyak ini . Yah , mengingat Ryeowook sangat benci menelan kapsul dan tablet yang digenggamnya saat ini . Yang ditanya hanya bisa mengulas senyum , memberikan penjelasan dengan sangat tenang pada wali pasien yang ada dihadapannya saat ini .
“ Kau tak perlu khawatir . Ini hanya tablet asupan penambah gizinya . Rata rata Penderita Kanker darah mengkonsumsinya . Ini juga termasuk suplemen penambah nafsu makan . Akan sangat baik baginya mengingat betapa sulitnya penderita Leukimia mengkonsumsi makanan . Dan sisanya , itu memang obat yang biasa saya berikan hanya berbeda dosis dan takarannya saja . “ .
Sungmin tak langsung menjawab . Ia hanya memperhatikan bungkus bungkus yang diberikan temannya itu kepadanya , sedikit penuh selidik . Melihat itu , Siwon hanya bisa tersenyum . Berpikir bahwa Sungminnya ini bukan Sungminnya yang sejak SD hanya bisa menangis dan bersikap manja . Sungminnya sudah semakin pintar . Buktinya , sedari tadi dia membaca dan melihat dengan seksama tulisan tulisan kecil yang tertera di bungkus obat yang dia berikan . Bukan Siwon namanya , memalsukan obat obatan itu pekerjaan kecil baginya . Ya , dokter kejam . Dokter yang berusaha membunuh pasiennya sendiri demi kepentingan pribadinya , menyelamatkan Kibum . Toh , Sungmin juga tak mengerti dan menganggap ‘obat’ yang diberikannya itu memang obat .
.
.
.
.
.
.
.
“ Sudahlah kau menurut saja . Ini juga demi kebaikannya . “ . Sungmin hanya bisa menuruti perkataan sang Namjachingunya , perkataan Yesung saat ini ada benarnya juga . hey , Kyuhyun itu memang bisa gila kalau melihat Ryeowook sakit . Dulu umur mereka masih tiga tahun  . Ryeowook terjatuh saat bermain dan kakinya terluka . Bukannya menangis , Ryeowook malah panik karena takut Kyuhyun akan menangis karena melihatnya . Belum lagi ketika mereka sekolah dasar sampai sekarang . Kalau Ryeowook demam sedikit ataupun pucat sedikit , harga diri seorang Cho Kyuhyun akan hancur segera . Walaupun menjaga harga dirinya yang setinggi langit itu susah payah . Pasalnya , bukan hanya akan panik , Kyuhyun juga pasti akan sibuk sendiri dan sok belaga seperti dokter lalu mengobati Ryeowook . Hanya demam . Kyuhyun hanya perlu mengompresnya dan pasti sembuh . Seluruh warga korea juga bisa melakukannya . Ini lain . ini serius , bukan sakit demam dan Kyuhyun takkan bisa menyembuhkannya .
Sungmin takut bukan hanya menangis , tapi Kyu juga akan sangat terpuruk dan memperkeruh suasana . Anak itu sangat kekurangan kasih sayang dari kedua orangtuanya yang broken home , walaupun mendapatkan kasih sayang berlebih dari seorang Noona nya .
Iblis itu sangat menyayangi Ryeowook nya . Dan Sungmin tak mau bersedih untuk itu .
.
.
.
“ Yasudah , bantu aku mengemasi pakaian Wookie . Sebelum dia selesai Kemotherapi , aku ingin memberi kejutan untuknya . “ Ujar sungmin antusias . Yesung hanya bisa diam dan geleng geleng kepala melihat tingkah Yeojachingunya ini .
“ Nae , kejutan apa ? apa kau tak mau memberiku kejutan ? setidaknya sebagai rasa terimakasihmu padaku . Menjaga Kyuhyun dan melindungi semua yang kau lakukan sekarang juga membuatku lelah . Mengurus bayi kedengarannya lebih menarik “ . Sungmin hanya memandang deathglare Yesung , namun sedetik kemudian mengecup bibir tebal itu singkat . Anggap saja itu kejutan yang diminta Yesung . hey , benarkan ? itu sebuah kejutan dan Yesung menginginkannya lagi . Ditariknya yeoja dihadapannya itu yang hendak berdiri meninggalkannya dengan tas merah kosong yang digenggamnya untu kemudian terduduk lagi . Melanjutakan aksi nekat Sungmin tadi dengan ganas .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
“ Umma , , , Appa , , , , Donghae Oppa “ . Ucap seorang yeoja botak itu pada ketiga sosok yang berada dihadapannya saat ini . Dalam hati , saat ia pertama kali membuka matanya , sungguh ia ingin sekali memeluk semuanya . Ummanya , Appanya dan juga Donghae Oppa yang amat sangat dirindukannya . Namun apa daya , tubuhnya sungguh lemah . Bisa membuka mata dan menghirup oksigen sebanyak banyaknya saja ia sudah bersyukur .
“ Nae , Umma selalu disini menjagamu chagiya . Bagaimana tidurnya ? apa kau lelah ? “ . Ya , faktanya orang yang baru sadar dari koma itu memang mengeluarkan banyak energi hanya sekedar untuk membuka matanya . Masih lebih bagus lari marathon 1000 Km dibanding aktivitas panjang yang dilakukan Eunhyuk .
“ Nae , aku baik baik saja . “ Eunhyuk menyunggingkan Gummy smile andalannya . Tak dapat dipungkiri , Donghae sangat merindukan itu .
“ Kalau ada keluhan , kau bisa menyampaikannya padaku . Tuan Hankyung , Nyonya Heechul . Dan jika kau merasa tubuhmu sedikit sakit , beritahu aku Eunhyuk-ssi .” Senyum Donghae lembut pada sosok yang terbaring lemah di ranjangnya saat ini . Dia tau , sosok tercintanya ini pasti juga sangat merindukannya namun mengatakan ‘aku merindukanmu’ pada Eunhyuk saat ini mustahil . Mengingat dihadapannya ini sedang berdiri calon mertuanya Eunhyuk yang mengelus bahu serta kepala sang Yeoja dengan lembut .
“ Terimakasih Donghae – ssi , beristirahatlah . Kau sudah bekerja keras “ . Eunhyuk membalasnya dalam diamnya , seolah berbicara lewat telepati pada Donghaenya , mengisyaratkan bahwa ia benar benar dalam keadaan baik baik saja . Sungguh , kalau saja Sungmin Noonanya ada disini , dia ingin memulangkan cincin itu kembali padanya . Harapan kembali lagi pada Eunhyuk terlihat jelas di kepalanya . Setidaknya , yeoja lemah itu sangat berharap berlama lama dirumah sakit . Ya , Donghae dan Eunhyuk saling mencintai . Namun apa daya ? sang Umma dan Appa kandung Eunhyuk yang sudah mati , tetap saja tidak memberi restu hubungan mereka . Sampai matipun , tak ada kata persetujuan yang mereka dapat dari hubungan mereka selama 3 tahun itu , sampai Kyuhyun , anak dari ‘Umma dan Appa ‘ barunya saat ini masuk kedalam kehidupannya , atas dasar perjodohan . Tak dapat dipungkiri bahwa Eunhyuk juga menyayangi namja yang tiga tahun lebih muda darinya . Namun itu tidak lebih dari rasa sayang kakak terhadap dongsaengnya . Sungguh ia sangat menyesalkan kenapa Umma dan Appa nya menjodohkannya dengan sosok namja yang sudah ia anggap seperti Dongsaengnya sendiri itu . Ini salah . Eunhyuk hanya mencintai seorang Lee Donghae .
.
.






Seorang namja dengan rambut ikalnya kini tengah asyik dengan ‘istri’ (read : PSP) barunya , meninggalkan ‘selingkuhannya’ (read : komputer) yang tak mungkin ia bawa saat ini . Kenapa baru ? tentu saja karena ‘istri’ lamanya sudah dirampas paksa oleh songsaenim yang tak mau ada siswanya bermain di tengah materi penting yangtelah dijelaskannya panjang lebar . Kyuhyun memposisikan duduknya menyandar tembok , memilih untuk memojok di ujung kelas sana dengan posisi nyaman namun tidak elit . Sesekali para yeoja yang melihatnya hanya menatapnya ‘dia sedang apa ? ‘ . Pasalnya , PSP yang tengah ia mainkan tak terlihat jelas . Bagi orang yang melihatnya , hanya menganggap Kyuhyun seperti orang stress yang tengah menyendiri di ujung sana . Hey , berita duka untuk nya , popularitasnya menurun . Dia bukan lagi seorang Cho Kyuhyun dengan banyak Fujoshi melainkan mahasiswa yang dianggap teman temanya sebagai – perusak suasana - . Kau tau ? rata rata dari mereka yang ada di ruang lingkup itu adalah siswa dengan rata rata nilai akting yang tinggi . Seorang Cho kyuhyun, bagi mereka hanyalah penggangu yang setiap saat mengundang setan di dalam diri mereka untuk segera mngacak ngacak wajahnya . Kenapa ? tentu saja karena penyakit bermain dengan ‘istrinya’ itu yang tak bisa disembuhkan . Teman teman sekelasnya itu hanya bisa pasrah . Mendengar Kyuhyun dihukum saja mereka sudah bersyukur . Mereka takut hanya karna Kyuhyun , mereka semua jadi kena getahnya .
.
.
Seorang yeoja dengan rambut sepinggang yang keriting di bagian bawahnya itu masuk ke dalam kelas , menginterupsi ketenangan yang tiba tiba tercipta di dalam kelas yang ricuh itu . Pasalnya , saat ini yang masuk ke kelas itu adalah songsaenim killernya bersama dengan seorang yeoja kecil dihadapan mereka . Wajahnya sedikit pucat pasi , tapi tetap manis dan menggiurkan para namja serta mengundang tatapan iri dari para yeoja . Semua mata menuju pada satu arah – ke depan – kecuali dengan namja iblis yang masih asyik dengan dunianya sampai benda persegipanjang yang terbuat dari karet dan busa dibagian bawahnya mendarat mulus di jidatnya . Membuat ceplakan berwarna hitam di sebagian jidatnya yang tak tertutup poni itu . Efek kotoran .
“ Bawa kemari atau kau ku keluarkan selama pelajaranku “ . Songsaenim itu melipat kedua tangannya . Menyuruh satu satunya makhluk yang dimaksudnya . Yang di panggil hanya bisa diam menyesal . Merutuki kenapa dia tak sadar kalau dari tadi songsaenim sudah masuk dan teman temannya sengaja tak memberitahunya . hey , seperti siswa yang dikucilkan oleh teman temannya . Bukan , lebih tepatnya pendengaran Kyuhyun akan teguran temannya yang tersumbat karena keasyikan dengan dunianya .
Kyuhyun diam , bukan bermaksud melawan ataupun tak rela PSP nya disita (lagi) . Dia terkejut dengan pemandangan yang ada di depannya . Otaknya berhenti bekerja dan jantungnya berdegup kencang tanpa sebab .
“ Sudah kubilang , bawa kemari benda laknatmu itu ! “ . Kyuhyun kaget karena suara sang titisan dajjal menyadarkannya . Cepat cepat dia kedepan dan memberikan benda kesayangannya dengan perasaan tak rela . Tak lama kemudian , ia kembali lagi ketempatnya dan memandangi sosok di depannya itu dalam diam .
.
.
.
.
.
Bel istirahat tengah bergeming menginterupsi kegalauan mahasiswa di dalam kelas tersebut yang bosan . tidak semuanya , hanya sebagian diantara mereka . Seperti anak sekolah dasar yang ingin sekali cepat cepat bel dan sedetik kemudian menghambur ke kantin lalu menghabiskan uang mereka , mengisi perut mereka sepuasnya . Tidak dengan seorang Cho Kyuhyun . Matanya kini tak henti hentinya menatap yeoja yang menjadi penghuni kelas barunya , mahasiswa baru sekaligus sahabatnya .
“ Hey Cho Kyuhyun , tidak merindukanku ? “ ucap yeoja itu cuek , merasa tak peduli dengan tatapan namja namja dibelakangnya yang sedari tadi terus berbisik bisik namanya .
“ Kau sakit ? “ ucap Kyu memegang kening yeoja dihadapannya . Mereka duduk salng bersejajar , karena satu kursi disana bisa dihuni oleh dua mahasiswa .
“ Wae ? “ pernyataan Ryeowook sekaligus menyentakan Kyuhyun . Takut Kyuhyun menyadarinya meskipun tak diperolehnya suhu tinggi dari kening Ryeowook .
“ Penampilamu . .  yahhhhhhhhhh . . . . . seperti bukan Kim Ryeowook . “ Kyuhyun menautkan alisnya bingung . Yeoja dihadapannya sangat manis melebihi Eunhyuk . Otaknya sudah mulai tak waras . Sadarlah Kyuhyun , dia Ryeowook . Sahabatmu .
“ Merindukanku atau tidak ? kalau tidak mau jawab yasudah aku pergi “ . Ryeowook melengos pergi , takut Kyuhyun akan menyadari rona merah yang timbul begitu saja di wajah pucatnya . Ditambah lagi jantungnya yang berolahraga , memompa darah lebih cepat dan bekerja diluar kendali . Kalau Kyuhyun melihat wajah merahnya , mau ditaruh dimana harga dirinya ? . Kyuhyun mengejar Ryeowook cepat , baru sadar kalau sebenarnya banyak hal yang dia ingin tanyakan pada sosok sahabatnya itu .
“ Mau pergi ke suatu tempat bersamaku ? “ tawar Kyuhyun yang mensejajarkan langkahnya dengan Ryeowook . Mata Kyuhyun menerobos dinding dinding hati Ryeowook yang redup , sangat merindukan tatap itu . Dengan cepat rona merah muncul diwajah pucatnya . Belum lagi , Kyuhyun tersenyum . Bukan menyeringai seperti penyakit akutnya yang bisa kapan saja kambuh . Tersenyum seperti tersimpan kelegaan disana , lega karena bertemu sosok yang sangat dirindukannya .
.
.
.
.
.
.
.
“ Henry – ahh , Lukaku sudah membaik . Sudahlah , kau harus pergi Ke kampus besok , Pulanglah . Shindong Hyung juga bilang kalau sampai kau di Drop Out karena terlalu lama membolos bisa bisa dia menjadikanmu gelandangan dan mengusir kau dari rumahnya . “ tutur seorang namja dengan tangan di gips serta kaki yang belum sepenuhnya pulih , masih menggunakan tongkat untuk berjalan . Henry hanya menatap sang kaka itu dengan tatapan kesal . Sehingga tanpa sengaja ia mempoutkan bibirnya , membuat Zhoumi mencubit pipi tembam itu pelan .
“ Aku hanya mengkhawatirkanmu . Kau sih , sudah kubilang tak usah membawa kendaraan kesekolah . Lebih baik kau meniruku , membawa sepeda . Itu lebih baik . “ . Hey , ide Henry ada benarnya juga . Kenapa Zhoumi tidak menaiki sepeda roda duanya sementara jika ia mengendarakan motornya hanya beroleh oleh luka sana sini dan patah tulang di bagian tubuh lainnya nanti .
“ Kalau Shindong Hyung terlambat ke Rumah sakit bagaimana ? kalau dia minta jemput bagaimana ? motor itu jauh lebih cepat dibanding sepeda dan lebih lincah dibanding mobil . Saat macet , Shindong hyung juga takkan terlambat “ Usul sang kakak kemudian yang hanya bisa di beri tatapan –aku-mengerti- oleh sang adik . Mau bagaimana lagi ? itu sudah mutlak . Membantu Hyung tertuanya itu .
“ Ooh , aku sungguh merindukan Kibum Noona . Apa kabar dia sekarang ya ? oh iya Hyung , aku bolehkan mengunjungi Kibum Noona ? “ . Henry menatapnya lagi , seolah mengisyaratkan kerinduan terdalam pada sosok yeoja lemah yang sangat berharga dalam hidup Henry , kakak ketiganya setelah zhoumi dan Shindong . Memang benar , Kibum noonanya itu adalah permatanya . Permatanya yang sangat berharga setelah sosok Umma dalam kehidupannya menghilang dan lebih memilih tinggal bersama Tuhan .
“ Arraseo . Tapi izinlah dulu dengan Siwon Hyung . Kau bisa berangkat bersamanya nanti setelah pekerjaannya selesai . Tapi ingat , besok pagi kau tidak boleh membolos lagi . “ . Henry jingkrak jingkrak dalam hatinya . Sungguh senang dengan pernyataan sang kakak yang mengizinkannya .
.
.
.
Kini kita dapati . Di tengah gemuruh yang bersahutan dan hujan yang tak mau berhenti seolah menjadi musik pengiring kemarahan sang Gumiho , sebut saja Ryeowook . Hey , dia mengira namja yang berotak setan dan berhati iblis ini berubah , sedikit lebih insyaf . Nyatanya ? kalau orang bilang , DIA BAIK JIKA ADA MAUNYA .
“ Hey , sudah selesai belum ? “ . Kyuhyun mempause PSP nya untuk kemudian melihat Ryeowook hanya duduk termenung sambil menopang dagunya dengan satu tangannya dan satu tangannya lagi hanya menggengam pulpen sambil menari nari diatas kertasnya . menatap lembar lembar kertas soal yang sedari tadi hanya dicoret coretnya . Membentuk tulisannya abstrak , seperti benang kusut . Hanya ada Kyuhyun dan Ryeowook . Henry ? jangan kau tanya dia . Kalau sudah bertemu dengan sosok umma barunya itu , dia bisa menghabiskan waktunya selama yang dia bisa . Dia sangat takut kehilangan Yeoja pengidap lemah jantung itu . KIBUM .
“ Aku tidak mengerti Kyuhyun – ahh “ . Hanya itu yang bisa Ryeowook jawab . Faktanya , selain dia tidak mengerti matriks dan aljabar yang Songsaenim berikan kepada mereka , rasa kantuk yang besar juga merupakan faktor utamanya saat ini .
“ Kau aneh . Kau semakin jelek “ . Ryeowook mengabaikan rasa kantuknya sejenak , menatap Kyuhyun tidak mengerti . Melupakan perintah otaknya yang sedari tadi ingin sekali menyuruh Ryeowook menyelesaikan semua tugasnya . Ini hukuman yang sudah disepakati Ryeowook , ia akan mengerjakan tugas tugas Kyuhyun selama satu bulan dan itu artinya : KEBEBASAN BERMAIN PSP BAGI SEORANG CHO KYUHYUN .
Ryeowook diam . Memproses kata katanya sejenak .
“ Aku cantik . Buktinya namja namja di kampusmu tadi meminta nomor teleponku “ . Ryeowook menutur bangga . Faktanya , setelah ia keluar dari rumah sakit , Sungmin eonninya memberinya usul , merubah penampilannya dari yeoja tomboy menjadi yeoja yang cantik . Salahkan Kyuhyun yang dari dulu mengabaikan kecantikan Ryeowook yang sebenarnya .
“ Mereka meminta nomor teleponmu karena kau aneh . Bagiku kau tambah jelek dengan penampilan seperti ini . Kau juga tak pandai berdandan , lihat , alis mata palsumu itu jatuh “ . Kyuhyun sedikit menyambar sesuatu yang jatuh diatas meja belajar mereka –meja ruang tamu- . Menunjukan bukti bahwa perkataanya itu benar .
“ Tentu saja mereka meminta nomorku karena mereka menyukaiku . Masa bodohlah , walaupun aku tidak pandai berdandan , nyatanya namja namja itu mengejar ngejarku . Mereka terus saja mengirimkan pesan padaku , mereka jauh lebih baik dari padamu . mehrong . . . . . . “ . Kyuhyun mendelik ke arah ponsel Ryeowook yang sedari tadi tergeletak . Diraihnya ponsel itu , membuktikan bahwa perkataan Ryeowook itu bohong . Benar , sekarang Kyuhyun merasa tidak rela miliknya di ganggu orang lain . CEMBURU .
“ Berapa paswordnya ? sekarang kau sudah sangat berubah . Sampai sampai ponselmu juga berubah . “ .
“ Ini masih ponsel lamaku “ . Ujar ryeowook tak terima .
“ Hey , maksudku sekarang kau menggunakan kunci pengaman di hapemu , yang berarti sangat privasi . Memang nya aku ini siapamu ? “ . Kyuhyun lebih tak terima . Rasa cemburu sudah menguasai seluruh hatinya . Oh ayolah , ini hanya masalah ponsel . Kyuhyun tak pernah membuka ponsel Ryeowook sementara Ryeowook sudah terlalu sering mengacak acak ponselnya .
“ Berikan ponselku “ . Ryeowook mengambil ponselnya secara paksa dan menyimpannya di saku bajunya .
“ Banyak hal yang ingin kutanyakan padamu “ .
“ Apa ? “ Ryeowook ingin sekali menghindar . Sungguh ia berharap Henry akan cepat cepat pulang dan menyuruh Kyuhyun untuk tidur . Faktanya , sementara ini henry memang tinggal di apartemen Kyuhyun . Menemani namja setan itu untuk mengusir kesepiannya . Bukan untuk menyuruh Kyuhyun tidur melainkan menghindar dari pertanyaannya yang jawabannya sendiri tak pernah ia rancang .
“ Pergi kerumah keluargaku “ . Ryeowook berkata singkat . Ia tidak berani menatap Kyuhyun yang sedang mengintrogasi dirinya . Memilih menatap jendela yang sedikit terbuka tertiup angin .
“ Jangan berbohong . Keluargamu itu hanya aku dan Sungmin Noona . “ . Hey , sudah kujelaskan . Ryeowook tak memiliki ayah dan ibu , sedari lahir ia hanyalah yatim piatu yang hanya diasuh oleh sang bibi . Bukan diasuh , lebih tepatnya memberikan uang jajan , uang keperluan sehari harinya dan biaya kuliahnya . Hanya ada satu yang tak Ryeowook dapat . Yaitu perhatian dari satu satunya keluarganya saat ini .
“ Aku kerumah bibi . “ . Ryeowook menjawabnya singkat namun tak mengakhiri pembicaraan mengingat Kyuhyun menyuruhnya untuk mengerjakan tugasnya kembali .
“ Itu tidak mungkin “ .
“ Aku memang kerumahnya dan menemaninya beberapa hari ini . Dia sakit dan kesulitan berjalan . Bagaimanapun aku harus menemaninya . Dia itu bibiku . Kau puas ! “ . Ryeowook mengakhiri pembicaraanya sepihak . Sungguh ia merasa angat canggung dihadapkan dengan situasi seperti ini . Kata katanya barusan , sangat kontras dimata Kyuhyun kalau Ryeowooknya sudah gagal menjadi seorang aktris dalam karakter pembohong di perannya .
“ sudah kubilang kau tak ada kemampuan untuk itu , aku jauh lebih baik melakukannya . Kembalilah dan selesaikan pekerjaanmu . . “ . Kyuhyun menyudahi pertanyaannya . Dia kasihan , Ryeowook hanya bisa menelan ludah lega . Kyuhyun tau , Ryeowooknya berbohong tapi ia iba melihat tatapan sayu Ryeowook dan bola matanya yang merah . Seolah menahan kantuk .Ditambah lagi wajahnya yang pucat . Ryeowook kembali lagi ke ruang tamu apartemen Kyuhyun , duduk kembali dilantai dan menopang dagunya kembali diatas meja .
“ Sudahlah , aku saja yang mengerjakannya . Tidurlah , kau pasti lelah . “ . Ryeowook hanya diam , sejenak nafas teratur terpakur dari hidungnya . Matanya benar benar sudah terpejam . Kyuhyun yang hanya berhadapan dengan Ryeowook memperbaiki posisinya menjadi disamping Ryeowook . Sedetik kemudian dia mengambil selimut yang memang sengaja ia siapkan . Diselimutinya tubuh kecil itu dan membenahi poni poni rambutnya yang berjatuhan .
“ Kau sangat pucat . Aku mengkhawatirkanmu Wookie . Jangan seperti ini . Semoga wajah ceriamu bisa kembali lagi besok . Istirahatlah . aku menyayangimu . “ entah kenapa Kyuhun sangat senang sekali memandang pemandangan indah dihadapannya . Baru ia sadari kalau sahabat nya yang sudah dari kecil menemani hidupnya ini sangat cantik walaupun dia sangat galak . Dalam hati ia ingin sekali mengecup kedua kelopak matanya itu , sedikit membiarkan agar sahabatnya itu tidur dengan nyenyak . dan Gotcha ! Kyuhyun melakukannya . Diciumnya kedua kelopaknya itu dengan penuh rasa sayang . Jangan kau pikir melakukannya mudah . Walaupun hatinya lega namun jantungnya ? . Ah , ini tak baik . Memandangi Ryeowook seperti ini sangat tak bagus untuk kesehatan jantungnya yang selalu berdegup cepat setiap memandang Ryeowook . Sedikit mendelik ke ponsel ryeowook , yang dia bilang banyak pesan dari fans fans nya . Anggaplah fans karena itu kenyataannya . Apalagi , Kyuhyun kini tengah merasakan perasaan tak rela . Sudah pasti itu cemburu . Hey , tak boleh kyu . Itu berbahaya . Kau punya Eunhyuk . Sadarlah ! .
.
.
“ Eunhyuk – ahh , kau sudah sadar ? cheongmal ? Eonnie sangat merindukanmu . Kapan kau akan pulang . “ ujar namja bergigi kelinci itu sebelum sempat membuka pintu apartemen Ryeowooknya itu .
“ Nae . . . kau memang calon adik iparku yang baik . Berjuanglah dan semoga kau cepat pulang ke korea , Kau tau ? jika Kyuhyun sudah memiliki wanita lain kau akan bagaimana heoh ?? “ .
“ Arraseo , istirahatlah . ini sudah larut dan kau masih memegang ponsel . pay pay ~ “ putus Sungmin sepihak . Dia memang tipe orang seperti itu . Merasa itu pilihan terbaik mengingat Eunhyuk masih butuh banyak istirahat pasca operasinya . Masih tidak tau kalau sosok diseberang sana kini tengah sedih mendengar pernyataan sang calon kakak ipar barusan .
Sedetik kemudian , Umma dan appanya memberikan pesan singkat , mengatakan bahwa mereka akan membawa Eunhyuk pulang lusa dan juga memberi pesan pada Sungmin , menanyakan kabar Ryeowook . Walaupun pada kenyataanya orangtuanya tak perhatian pada Ryeowook tapi mereka menyayangi Ryeowook . Sudah menganggap mereka seperti anak sendiri , hanya saja untuk sementara perhatiannya lebih mereka fokuskan pada Eunhyuknya .
.
Mata sungmin membulat ketika mendapati Kyu baru saja keluar dari apartemen Ryeowook . Otaknya lamban sekali memproses apa yang terjadi . Seperti terkena serangan jantung mendaadak yang hanya bisa merespon dalam diamnya .
“ S-s-sedang a-apa kau disini ? “ Sungmin terbata . Dia tahu , kalau Kyuhyun disini itu berarti terjadi sesuatu pada Ryeowook . Atau kemungkinan besarnya , Kyuhyun akan tau Ryeowook kenapa dan dia harus melakukan apa . Lebih tepatnya itu yang dia pikirkan . Terlebih lagi dirinya yang memang sudah pulang dan bersatu kembali dengan apartemen Kyuhyun tapi jarang sekali pulang ke tempat kecil nan sederhana itu .
“ Mengantar Ryeowook karena tadi tertidur di apartemenku . Aku hanya membawanya pulang karena aku takut kau mencarinya . Aku tau , kau sekarang tinggal disini kan ? tidak apa apa . Sudah ada Henry yang menemaniku . Baik baiklah kau disini . “ . Lagi . Kyuhyun sepertinya memang bukan sosok yang kasar dan penuh dengan aura setan di dalamnya . Yang sedang berdiri lalu berlalu meninggalkan Sungmin yang masih terpaku itu memang Kyuhyunnya yang sudah berubah menjadi sedikit lebih dewasa .
Kyuhyun tau , sangat tau kalau Sungmin itu sangat menyayangi Ryeowook . Kadar kasih sayangnya tidak dapat diukur , namun dapat dipastikan kalau Kyuhyun dan Ryeowook memiliki kadar yang sama . saat ini , Bukan berarti Sungmin sedang mengadakan demo lalu membawa banner ‘INSYAFLAH KYU ! PERILAKUMU SEPERTI IBLIS’ dan mengacuhkan Kyuhyun ataupun beralih menjadi seorang lesbian , hanya saja Ryeowook lebih membutuhkan perhatian Ekstra .
Kyuhyun beranjak menuju apartemen dan hendak membuka pintu mobil hitam nya . Kyuhyun menendang sesuatu tidak sengaja . Benda itu menggelinding . Tiba tiba , matanya menatap sesuatu berwarna merah terang yang sangat menarik perhatiannya .
“ ini apa ? “ . Kyuhyun memungut sebuah benda kecil . Seperti topeles . namun ukurannya sangat kecil dan di dalamnya berisi lima kapsul berwarna merah terang . Sangat jelas itu obat . Tangannya beralih membaca nama dari balik toples kecil obat tersebut , bermaksud untuk mengembalikannya kepada sang pemilik .
.
.
‘ KIM RYEOWOOK ‘ .
.
.
“ Mwoo ??? “ .
.
.
Salah . Jika namja berpipi tembam bernama henry itu sudah meninggalkan rumah Siwon Hyungnya itu salah . Dia justru kembali lagi ke dalam karena hujan diluar belum reda . Dia kan kesini naik sepeda , jadi ia tak mungkin menerobos hujan hanya demi pulang dan menemui Kyu . Shindong Hyung juga sangat kenal dengan Kyu bahkan kalau mereka berdua sudah bertemu untuk beradu skill bermain game , Henry seperti di anak tirikan .
.
Dia melenggang masuk . Ia beranjak kembali ke kamar sang Noonanya , kakak ketiganya setelah Zhoumi itu . Ia belum puas mengobrol dengan Kibum . namun apa daya , Kibum juga masih banyak memerlukan istirahat mengingat beberapa hari lagi dia akan menjalani operasi pencangkokan jantungnya .
.
“ Aku tidak memaksamu melakukannya . Biarkanlah seperti ini , kau hanya akan menyakiti orang lain . “ .
“ Aku melakukan ini karena aku menyayangimu . “ .
“ Caramu menyayangiku yang akan menyakiti orang lain ? tidak . itu salah “ .
“ aku tau . Aku akan tetap melakukannya . Kau takkan mungkin melakukan Operasi pencangkokan dalam kondisi seperti ini . China itu jauh dan kondisi tubuhmu terus memburuk . Aku takkan membiarkannya . “ .
“ Kau menyelamatkanku tapi kau membunuh pasienmu . Kau sangat mengerikan , aku takkan mau menjalaninya . “ .
.
Samar , tapi percakapan itu terdengar jelas di kuping namja yang hanya diam mematung di depan kamar Noonanya itu . Jangan samakan kerja otaknya dengan otak Kyuhyun . Dia memproses kata itu dengan sangat cepat .
“ Membunuh pasien “ . Jeritnya dalam hati .
.


To be Continued .
GA SERU AH CERITANYA . GAJELAS .
#author down . Mianhae . gak jago dalam membuat kata kata . hehehehe .
WEY THOR , MANA KUWOOK MOMENTNYA ? .
#yeey ada yang nanya juga . nanti deh di sesi mendekati chapter terakhir . Tungguin aja ampe budek .
AUTHOR ANAK CIREBON ? .
#hehehe bukan . author tinggal di jakarta dan PGC itu nama pusat grosir di daerah sini . tau ga ? yang kalo dari dorm suju tapi lurusssss aja . kkkekekeke ~ .
#makasih buat ryeoixxxa eonnie . hehehehe aku udah turun loh demamnya .
Cuma mau bilang . MALES dan cape bales review satu per satu . Aku ngantuk . Ringkasannya ? .
Ryeowook bukan siapa siapa Kyuhyun ama Umin . Cuma sahabat . nah kalau adik iparnya umin itu baru Eunhyuk . Eitsss . . . baru calon .
Yesung love Umin .
Shindong Zhoumi Kibum Henry itu kakak beradik .
Siwon ? entahlah . Dokter abal .
Donghae ? dokter hebat .
#Readers ngerti ga ? .
#Readers : engga .
YAUDAH GAUSAH DIBACA . #author nangis di pojokan di peluk wookpa # .
Wey , ini ff ngetiknya tengah malem . sadar diri dong readers yang gak jadi review . #author sok iye , pengen banget ?# .
Gomawo ~ .
Follow me on twitter @uykayukkka .
Fb : indah aiyu araira .
Me2DAY : uykayukka .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

cara meninggalkan komentar cukup pilih anoynymous lalu klik post ^_^